Berita Tabalong

Syifa Histeris Saksikan Zahratun Tenggelam, Begini Usahanya Menolong Korban

Seorang remaja berusia 16 tahun dikabarkan tenggelam di Sungai Tabalong, Desa Nawin, RT 7, Kecamatan Haruai, Rabu (17/4/2024)

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Kamardi Fatih
banjarmasin post
Proses pencarian korban tenggelam di Desa Nawin, RT 7, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Rabu (17/4/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Seorang remaja berusia 16 tahun dikabarkan tenggelam di Sungai Tabalong, Desa Nawin, RT 7, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Rabu (17/4/2024).

Remaja tersebut diketahui, Zahratun Nissa (16), siswa SMPN 1 Haruai, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong.

Zahratun Nissa diinformasikan tenggelam saat mandi dan bermain bersama beberapa temannya di Sungai Tabalong, Desa Nawin.

Zahratun Nissa tenggelam diperkirakan pukul 13.00 Wita. BPBD Tabalong dan relawan mendapatkan laporan pukul 15.00 Wita hingga langsung datang ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Hingga beberapa jam pencarian oleh warga dan relawan, UPBS, BPBD bersama pihak kepolisian, korban tak kunjung ditemukan.

Sejumlah perahu juga diturunkan ke perairan dan sebagian melakukan pencarian secara manual, atau berenang.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tabalong, Tamjid menerangkan, tim pun dikerahkan untuk pencarian, beserta alat untuk pendukung proses tersebut.

BPBD Tabalong bersama UPBS dan warga setempat serta Polri TNI masih menyisir sungai tempat tenggelamnya remaja tersebut.

Relawan dan BPBD Kabupaten Tabalong menggunakan perahu untuk mencari pada radius dua kilometer ke hilir sungai. Lalu, ada pula yang fokus pada titik nol terakhir kali korban terlihat.
Setelah beberapa jam berjuang melakukan pencarian, korban tak kunjung ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan Kamis (18/4/2024) pagi.

Kejadian itu disaksikan langsung oleh beberapa temannya yang juga ada di lokasi. Bahkan ada teman yang sempat berupaya melakukan pertolongan.

Tentunya melihat kejadian tenggelamnya Zahratun Nissa yang disaksikan langsung temannya, membuat mereka histeris.

Syifa misalnya, siswa SD berusia 12 tahun ini yang merupakan satu dari teman Zahra yang ikut mandi di Sungai Tabalong Desa Nawin. Bahkan dari pengakuan Syifa, ia sempat mencoba menarik Zahra dari sungai, namun tenaganya tidak cukup kuat.

Saat Zahra terbawa arus, teman-temannya menangis sambil berteriak minta tolong. "Tolong, tolong, kami teriak," aku Syifa saat kejadian.

Syifa dan teman-temannya juga menunggu proses pencarian Zahra di bantaran sungai serta sempat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.

Pencarian juga dilakukan warga setempat, BPBD Tabalong, UPBS, anggota Polsek Haruai dan anggota Koramil Haruai.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved