Berita Viral

Bak Tempat Pembuangan Sampah, Kondisi Teluk Labuan Usai Dibersihkan Pandawa Grup Kini Kembali Kotor

Teluk Labuan, Pandeglang, Banten sempat mencuri perhatian usai dinobatkan Pandawa Grup sebagai pantai terkotor di Indonesia.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
Instagram @muhammad_yana
Kondisi Teluk Labuan, Pandeglang, Banten dipenuhi tumpukan sampah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Teluk Labuan, Pandeglang, Banten sempat mencuri perhatian usai dinobatkan Pandawa Grup sebagai pantai terkotor di Indonesia.

Bagaimana tidak, seluruh permukaan daratan hingga pinggiran pantai dipenuhi berbagai macam sampah mulai dari rumah tangga hingga plastik.

Hal ini pun menjadi perhatian Pandawa Grup yang kemudian berinisiatif untuk mengajak para warga melakukan pembersihan.

Insiatif Pandawa Grup itu pun berhasil menarik simpati ribuan warga yang kemudian saling bergotong royong ikut membersihkan puluhan ton sampah.

Alhasil pantai yang sebelumnya ditutupi oleh sampah berubah menjadi bersih dengan pemandangan indah.

Baca juga: Rincian Formasi CPNS 2024 untuk Sarjana Pendidikan, Jadi Prioritas Kemenpan RB

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ingatkan Cara Konsumsi Buah yang Salah Bisa Sebabkan Penyakit: Tidak Usah Dijus

Pontensi untuk menjadi lokasi wisata pun sempat terbuka lebar.

Mirisnya setelah setahun berlalu, kondisi Pantai Teluk Labuan kembali tak terawat bak tempat pembuangan sampah viral di media sosial.

Ribuan sampah sudah kembali memadati permukaan pantai yang sebelumnya sudah berhasil dibersihkan.

Hal ini diungkap oleh pengguna instagram @muhammad_yana yang menunjukan kondisi pantai pada Sabtu (20/4/2034) melalui unggahannya.

Tampak melalui tangkapan kamera drone, sampah sudah mulai bersebaran hampir diatas seluruh permukaan dan pinggirn pantai.

“Pantai terkotor di Indonesia padahal tahun lalu udah dibersihin @padawagrup dan warga sekitar,” tulis unggahan tersebut.

Diduga sampah-sampah yang jumlahnya sudah mencapai belasan ton itu terkumpul dari hasil pembuangan warga sekitar.

“Tolong banget buat warga sekitar kesadarannya ditingkatkan lagi buat ga buang sampang di pinggir pantai,” tambahnya lagi.

Kondisi pantai yang kembali kotor seperti semula itu pun turut membuat netizen ramai merasa kecewa.

Padahal untuk membersihkan pantai tersebut diperlukan tenaga dan usaha yang tak main-main.

Beragam peralatan berat hingga bermacam lapisan masyarakat mulai dari pelajar hingga pejabat turut ikut serta menyumbangkan tenaganya untuk membersihkan pantai.

Pada peristiwa tersebut 200 ton sampah diangkut dari bibir Pantai Teluk, Labuan, Pandeglang Banten.

Upaya pengangkutan sampah itu dilakukan untuk menciptakan lingkungan bersih.

Aksi bersih-bersih itu diinisiasi oleh Pandawara Group.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Pemerintah Provinsi Banten turut membantu.

Semula aksi bersih-bersih direncanakan pada 22-23 Mei 2023.

Namun, diperpanjang hingga Jumat (26/5/2023).

Upaya memperpanjang masa bersih-bersih Pantai Teluk itu, karena sampah belum selesai dibersihkan.

Ratusan ton sampah tersebut diangkut dengan tiga truk.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved