Trent Alexander-Arnold Menggunakan Reaksi Arsenal untuk Membuat Liverpool Meraih Gelar Juara PL

BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool berada di urutan ketiga dalam tabel Liga Inggris dengan enam pertandingan tersisa. The Reds menghadapi Fulham pada hari Sabtu dan perlu meraih tiga poin untuk tetap bersaing.

Trent Alexander-Arnold telah memperingatkan rekan satu timnya di Liverpool bahwa mereka harus tetap tenang dalam perburuan gelar, menunjukkan bahwa Arsenal “terlalu bersemangat” sebelum kalah 2-0 dari Aston Villa.

Liverpool dikalahkan oleh Crystal Palace di Anfield akhir pekan lalu, memberi Arsenal peluang untuk unggul tiga poin dalam perburuan gelar Liga Inggris.

Namun The Gunners gagal memanfaatkannya dan dikalahkan 2-0 oleh Villa di Emirates.

Kekalahan ini membuat Manchester City melompati keunggulan dan pasukan Pep Guardiola kini menjadi favorit juara.

Arsenal kembali ke jalur kemenangan melawan Wolves pada Sabtu malam untuk menjadi yang teratas, tetapi City dan Liverpool memiliki satu pertandingan tersisa.

Baca juga: Apa yang Dilakukan Declan Rice ke Kiwior Membuktikan Arsenal Mampu Menekan Man City dan Liverpool

Baca juga: Manajer Liverpool Berikutnya Mendapat Dorongan Tak Terduga Ketika Masalah Jurgen Klopp Menjadi Jelas

Menjelang perjalanan ke Fulham pada hari Minggu, Alexander-Arnold merenungkan dampak hasil Liverpool terhadap kinerja Arsenal melawan Villa.

Dia mengatakan kepada Sky Sports: “Jika jadwal itu dibalik dan kami bermain di urutan kedua dan Arsenal bermain di urutan pertama mungkin mentalitasnya akan berbeda.

"Semuanya tergantung pada mentalitas. Saya pikir hasil kami berperan dalam hasil Arsenal. Mereka mungkin terlalu bersemangat dan berpikir ini adalah peluang kami, inilah yang perlu kami lakukan.

"Mungkin mereka terlalu memikirkan hal-hal lain, padahal jika kami dan City sama-sama menang, hal itu akan membuat mereka berpikir, 'kami hanya perlu menang' daripada menjadi kesempatan untuk melepaskan diri dari kelompok. Tak satu pun dari kami yang pernah berpacu dengan tiga tim, jadi itu adalah sulit."

Dengan rekor tak terkalahkan sejak Desember, City bersiap untuk pertandingan terakhirnya melawan Brighton, Nottingham Forest, Wolves, Fulham, Tottenham, dan West Ham.

Alexander-Arnold mengakui City masih menjadi lawan tangguh dalam perebutan gelar juara, namun ia tetap menaruh harapan.

Dia menambahkan: “Arsenal mengalaminya, kami telah mengalaminya dua atau tiga kali, ketika Anda memasuki perburuan gelar dengan Man City, mereka berada di ambang batas yang sempurna.

"Anda tidak boleh terpeleset atau membuat kesalahan. Jika Anda memberi City keunggulan, mereka tidak akan berkedip pada saat-saat seperti itu. Mereka tidak tampak rentan. Ini adalah mesin yang diminyaki dengan baik. Itulah yang mereka lakukan, mereka klik dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka."

"Memberi City keunggulan dengan enam pertandingan tersisa hampir seperti memberikan mereka gelar. Yang bisa kami lakukan hanyalah berharap seseorang membantu kami dan meningkatkan selisih gol kami. Kami punya enam pertandingan tersisa, itu akan berlalu begitu saja." "