Berita Tanahlaut

Warga Kurau Tanahlaut dan Sekitar Gundah Air Leding tak Ngalir, Terpaksa Kembali Gunakan Air Sungai

Belakangan ini kalangan pelanggan PT Air Minum Berkah Banua (PDAM Tala) dilanda kegundahan. Ini menyusul tidak mengalirnya air bersih (leding).

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Edi Nugroho
Iustrasi air leding macet. Warga menanti tetesan air leding. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Belakangan ini kalangan pelanggan PT Air Minum Berkah Banua (PDAM Tala) dilanda kegundahan. Ini menyusul tidak mengalirnya air bersih (leding).

Kegundahan itu seperti diutarakan kalangan pelanggan PTAM Berkah Banua yang berada di Kecamatan Kurau dan Bumimakmur. Mereka pun terpaksa membeli air dari pedagang keliling.

"Sudah lama ini tidak ngalirnya air leding. Ada apa ya?" ucap Titin, warga yang punya banyak keluarga di Kecamatan Kurau, Minggu (21/4/2024).

Kondisi tersebut cukup merepotkan warga setempat karena otomatis untuk memenuhi kebutuhan air bersih harus kembali menggunakan air sungai untuk mandi dan lainnya. Kecuali untuk air minum, umumnya membeli kepada pedagang keliling.

Baca juga: Polresta Samarinda Ungkap Kronologi Bocah 5 Tahun Sampai Bawa Mobil PLN dan Tabrak Sebuah Motor

Baca juga: Capaian Identitas Kependudukan Digital di Tanahlaut di Bawah 2 Persen, Ini Kendala yang Dihadapi

Mereka berharap air leding dapat segera mengalir kembali. Pasalnya ada kabar yang menyebutkan air leding baru akan mengalir lagi tiga bulan ke depan.

Warga lainnya, Maria, menuturkan seingat dirinya air leding di kampungnya tidak ngalir sejak sebelum Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah.

"Kalau tak keliru Hari senin sudah tidak ngalir. Lebaran Hari Rabu," sebut warga Desa Sungairasau, Kecamatan Bumimakmur.

Sejak itu, dirinya kembali mengambil air dari sungai untuk keperluan mandi dan mencuci. Sedangkan untuk keperluan air minum membeli pada pedagang keliling.

Harga air bersih yang dijual pedagang keliling, sebutnya, Rp 2.500 per jeriken volume sekitar 20 liter.

Ia mengatakan air leding masuk di kampungnya sekitar tahun 2021 lalu. Dirinya termasuk salah satu pelanggan dan merasakan manfaat kehadiran fasilitas air bersih tersebut.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved