ABK Tenggelam di Sungai Barito

ABK Kapal Tugboat Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan Meninggal, Begini Tim SAR Lakukan Pencarian

ABK kapal tugboat Sakhamas 01, Muhammad Fikri Khairil berusia 19 tahun akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Sungai Barito

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Humas Basarnas Banjarmasin untuk BPost
Proses evakuasi jasad korban tenggelam Muhammad Fikri Khairil, ABK kapal tugboat di Sungai Barito, Desa Bantuil, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 09.00 Wita  

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN -  ABK kapal tugboat Sakhamas 01, Muhammad Fikri Khairil berusia 19 tahun akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Sungai Barito, Desa Bantuil, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 09.00 Wita. 

Pasca insiden tersebut, Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengimbau masyarakat yang berada di bantaran Sungai Barito saat beraktivitas di perairan agar melengkapi dengan alat pelindung diri seperti pelampung ataupun jaket pelampung guna menambah keamanan di sekitar perairan. 

Al Amrad juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang berada di lapangan. 

"Dengan kekompakan tim, akhirnya korban tenggelam dapat kami temukan," ujarnya. 

Baca juga: Korban Tenggelam di Sungai Barito Batola Dievakuasi Relawan ke RSUD Ulin Banjarmasin

Baca juga: Kru ABK Tenggelam di Sungai Barito, Hanya Sandal dan Hape Korban Tertinggal di Kapal

Masih kata Al Amrad, proses  pencarian hari kedua Tim SAR Gabungan membagi 2 Tim .

Satu Tim melakukan penyisiran kearah hilir sungai sejauh 500 meter menggunakan perahu karet dan satu tim lagi melakukan penyisiran sejauh 500 meter ke arah hulu.

Di titik koordinat 03°01' 2.25" S - 114° 45'9.63" E dengan jarak kurang lebih 700 Meter dari LKP,
akhirnya Tim SAR Gabungan menemukan korban pada pukul 09.00 Wita, dalam keadaan meninggal dunia. 

"Selanjutnya korban di evakuasi ke RSUD ulin banjarmasin menggunakan Ambulance," pungkas lelaki penyandang gelar Sarjana Sosial ini. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Sempat Nonbar di Kapal, Kru ABK Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan Tim Gabungan

Korban Muhammad Fikri Khairil saat dievakuasi ke  mobil ambulance menuju RSUD Ulin Banjarmasin, jasadnya memunculkan aroma tak sedap. 

Polisi meminta agar aroma tak sedap itu tidak perlu ditaburi bubuk kopi ataupun vanila karena untuk kepentingan penyelidikan kepolisian.  (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid) 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved