Liga Italia
10 Hari Tersulit Bagi Stefano Pioli dan AC Milan di Serie A Jelang Kontra Juventus, Beda Nasib Inter
10 Hari Tersulit Bagi Stefano Pioli dan AC Milan di Liga Italia Serie A Jelang Laga Kontra Juventus saat Inter Milan tersenyum beda nasib musim ini
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Milan Stefano Pioli mengakui 10 hari yang sulit bagi klub dan menggarisbawahi kualitas yang dibutuhkan dalam pertarungan mendatang dengan Juventus.
Rossoneri berada dalam kondisi sengsara menjelang beberapa minggu terakhir musim ini di Liga Italia Serie A.
Tidak punya banyak permainan setelah tersingkir di perempat final Liga Europa dari Roma.
Suasana semakin memburuk dengan kekalahan Derby della Madonnina, yang memberi Inter Milan bintang Scudetto kedua mereka.
Yang menjadi pusat badai ini adalah Pioli, yang berada di bawah tekanan yang semakin besar selama delapan bulan terakhir.
Baca juga: AC Milan dan Real Madrid Terus Mencari Pemain Muda River Plate, Nasib De Ketelaere Sudah Jelas
Baca juga: Juventus Hampir Mencapai Kesepakatan Transfer Pertama, Target Inter Milan Menggoda Liga Premier
AC Milan tampaknya telah memutuskan untuk memecat ahli taktik Italia itu setelah lima tahun, dikaitkan dengan sejumlah kemungkinan penggantinya termasuk Mark van Bommel dan Antonio Conte.
Berbicara dalam konferensi pers via TMW, dikutip Sabtu (27/4/2024) Pioli pertama kali membahas pentingnya menghadapi Juventus vs AC Milan di masa sibuk seperti April.
“Memang harus seperti ini, sayangnya juga karena hasil negatif belakangan ini. Fokusnya harus pada finis kedua. Ini adalah 10 hari yang sulit.”
Stefano Pioli terbuka mengenai kesulitan tersebut.
“Mudah saja, dalam tanda kutip, karena kami tidak bisa berhenti pada kekecewaan yang kami derita dan yang telah kami berikan kepada fans kami.
Jadi kami jelas harus memiliki keinginan untuk menebusnya, untuk tetap kompak dan keinginan untuk menang. pertandingan hingga akhir musim.
“Kami menderita karena situasi ini, tetapi kami mempunyai kewajiban untuk bangkit kembali.”
Pioli berbicara tentang apa yang perlu ditunjukkan Milan melawan Juventus.
“Kami harus berjuang, memberikan segalanya, seolah-olah ini adalah pertandingan terakhir kami, fokus dan bertekad. Kami ingin mempertahankan posisi kedua.”
Pelatih Rossoneri ditanya apakah Inter lebih kuat.
“Kami memberikan segalanya, ya, tapi kami tidak selalu mampu menampilkan kualitas kami di lapangan. Inter memiliki tim terkuat di liga selama empat tahun dan hanya memenangkan dua gelar.
“Kami belum pernah mendapatkan hal itu, kami telah memenangkan gelar, namun kami memberikan segalanya, meski kami tidak mampu meningkatkan level permainan kami.”
Pioli mengomentari arti dari laga-laga terakhir ini.
“Kami ingin menunjukkan siapa kami, bahwa kami adalah Milan," tegasnya.
Dia ditanya apakah lima tahun masa jabatannya berdampak positif atau negatif jika dipikir-pikir.
“Tidak ada jalan tengah dalam lima tahun ini, baik positif maupun negatif. Jika saya bisa mengubah hasil derby, saya akan memberikan semua yang saya punya, tapi itu tidak bisa dilakukan. Saya sendiri harus memiliki bahu yang lebar. Sungguh menyakitkan melihat lawan merayakannya.”
Pioli berbicara tentang kelemahan Milan.
“Hal yang paling jelas adalah tersingkir dari Liga Europa, lalu pada bulan itu kami tersingkir dari Inter. Inter lebih kuat, lebih konsisten, lebih solid. Namun, kami bukan satu-satunya yang tidak mengikuti perkembangannya.”
Ia menyinggung pengaruh Zlatan Ibrahimovic.
“Zlatan ada di sini kemarin dan lusa, dia selalu dekat dengan kami, dia memberi kami dukungan untuk mengatasi momen negatif. Kami bersama-sama dan bersama-sama kami mencoba mengatasi momen sulit ini," katanya.
Pioli ditanya apakah Milan siap menghadapi badai.
“Kita harus melakukannya, jika Anda ingin berada di level tinggi, Anda harus melakukannya.”
Ia menjelaskan alasannya tidak mengadakan konferensi pers pasca kekalahan dari Inter.
“Saya sebenarnya tidak ingin tidak memberikan konferensi tersebut, namun itu adalah pilihan manajemen," ujarnya.
"Saya selalu memikul tanggung jawab saya, jika tidak, saya akan tetap diam sampai akhir musim," lanjutnya.
Pioli berbicara tentang prioritasnya sebelum derby.
“Prioritasnya berusaha kompak di fase bertahan, jadi pilihan berorientasi ke sana," lanjutnya.
Rencananya berhasil sampai titik tertentu, tetapi ketika Anda kebobolan gol dari sepak pojok.
Anda menempatkan mereka dalam posisi untuk melakukan apa yang mereka lakukan dengan baik.”
Terakhir, Pioli membahas peran Ibrahimovic di klub.
“Saya yakin ini adalah pilihan yang harus diambil klub," katanya.
Soal karisma dan kualitas teknis serta kemanusiaan Ibra.
"Saya tentu tidak perlu menjadi sponsornya. Saya tidak tahu peran apa yang akan diambil Ibra," tambahnya.
Tapi Ibra mencintai Milan dan akan mengambil keputusan terbaik untuk klub.
(Banjarmasinpost.co.id)
Kapan Juventus dan Igor Tudor Bisa Menghadapi Timnya Max Allegri AC Milan di Coppa Italia |
![]() |
---|
AC Milan Kini Menemukan Jalannya Usai Dilatih Max Allegri, Masa Lalu Bareng Juventus Masih Berimbas |
![]() |
---|
Igor Tudor Bersemangat Untuk Memulai dengan Duo Kunci Juventus Melawan Atalanta meskipun Kelelahan |
![]() |
---|
Juventus Hanya Akan Menjual Target Man Utd dan Liverpool Jika Ada Tawaran yang Menggiurkan |
![]() |
---|
Juventus Bisa Ambil Untung, Inter Milan Tetapkan Harga yang Diminta untuk Target Igor Tudor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.