Lima Pemain yang Bisa Meninggalkan Inter Milan Musim Panas Ini Ada Pemain Seharga Rp1,3 Triliun

BANJARMASINPOST.C O.ID - Inter Milan baru saja mengamankan gelar Liga Italia Serie A ke-20 mereka, mengalahkan rivalnya AC Milan di San Siro pada Senin malam untuk menutup kejuaraan dengan penuh gaya.

Nerazzurri kini memiliki “bintang kedua” yang terkenal, yang akan menghiasi seragam biru dan hitam mereka yang terkenal mulai musim depan.

Parade trofi pada hari Minggu diperkirakan akan menarik sekitar 50.000 penggemar saat para pemain dan staf Inter berjalan melalui jalan-jalan di Milan dan memulai pesta.

Namun, ada beberapa kendala finansial signifikan yang harus diatasi oleh pemegang Scudetto meskipun mereka baru saja meraih kesuksesan.

Baca juga: 10 Hari Tersulit Bagi Stefano Pioli dan AC Milan di Serie A Jelang Kontra Juventus, Beda Nasib Inter

Baca juga: Juventus Hampir Mencapai Kesepakatan Transfer Pertama, Target Inter Milan Menggoda Liga Premier

Gambaran neraca tidak terlalu bagus dengan pinjaman besar sebesar €275 juta ditambah bunga €100 juta lainnya yang harus dibayarkan ke Oaktree Capital sebelum akhir musim.

Selain itu, ada juga pinjaman sebesar hampir 400 juta Euro yang harus dibayar pada tahun 2027.

Artinya, meskipun mereka sukses di lapangan – juara Serie A pada tahun 2021, finalis Liga Champions musim lalu – Inter masih diharuskan melakukan penjualan sebelum mereka merekrut pemain.

Achraf Hakimi dan Romelu Lukau hengkang setelah kemenangan 2021 dengan bayaran besar sementara Andre Onana dijual ke Manchester United musim panas lalu.

Meski klub kali ini berniat mempertahankan inti skuadnya, tekad mereka masih harus diuji jika ada tawaran menarik yang masuk.

Di sini kita melihat lima pemain yang bisa MENINGGALKAN Inter musim panas ini dilansir dari Footballtransfer.

Nicolo Barella

Bintang pertunjukan Inter ini telah menjadi sasaran banyak minat transfer selama beberapa jendela terakhir.

Barella , 27, telah menarik perhatian klub kelas berat Premier League Manchester City , Arsenal , Liverpool dan Manchester United selama setahun terakhir ini, dan akan menjadi pemain baru di lini tengah tersebut.

Pemain internasional Italia itu terikat kontrak di San Siro hingga 2026 dan Inter mungkin akan menghadapi kesulitan transfer musim panas ini.

Terdapat laporan di media Italia bahwa Barella telah “menyetujui secara lisan” sebuah kontrak baru, yang akan berlaku hingga tahun 2029 dengan gaji bersih sebesar 9 juta Euro (Rp156 Miliar), namun sejauh ini kontrak tersebut masih belum ditandatangani secara resmi.

Barella kemungkinan akan mendapatkan bayaran sebesar 80 juta Euro (Rp1,3 Triliun) di bursa transfer meskipun Inter akan melakukan segala daya mereka untuk mencegah hilangnya metronom lini tengah mereka.

Denzel Dumfries

Pemain internasional Belanda ini mungkin adalah pemain tim utama Inter yang paling mungkin dijual musim panas ini.

Pemain berusia 28 tahun ini memiliki kontrak yang akan berakhir pada tahun 2025 dan petinggi klub Inter dilaporkan akan bersikap tegas untuk memastikan mereka tidak kehilangan dia secara cuma-cuma pada musim panas mendatang.

Dumfries telah melakukan pekerjaan dengan baik menggantikan Hakimi tetapi Inter siap melepasnya jika dia menolak menandatangani kontrak baru musim panas ini.

Pembicaraan kontrak dikatakan seimbang dengan kubu Dumfries menunda tawaran €4 juta bersih per musim.

Manchester United, serta Chelsea , sebelumnya telah dikaitkan dengan Dumfries dan Setan Merah mungkin menjadi kandidat yang paling mungkin untuk mendapatkan tanda tangannya musim panas ini.

Inter juga dikabarkan telah menyelesaikan pekerjaan rumah mereka mengenai pergantian pemain dengan pemain United Aaron Wan-Bissaka, pemain Fiorentina Michael Kayode dan pemain Spezia Emil Holm - yang dipinjamkan ke Atalanta musim ini - dilaporkan masuk dalam daftar Nerazzurri.

Valetin Karboni

Musim panas ini akan menjadi musim panas yang bersejarah bagi karier pemain berusia 19 tahun itu, dan Inter dilaporkan siap menjual pemain internasional Argentina tersebut secara penuh waktu.

Carboni adalah penyerang yang sangat menjanjikan tetapi mungkin merupakan pemain yang terlalu banyak untuk skuad tim utama Simone Inzaghi mengingat opsi yang dimilikinya.

Oleh karena itu, jika tawaran menarik terwujud maka Carboni dapat mengundurkan diri.

Produk pemuda lokal, Carboni menikmati musim produktif dengan status pinjaman di Monza, mencetak dua gol dan membuat empat assist, dan klub dilaporkan menghargainya sekitar €30 juta.

Ada minat di Serie A terhadap Fiorentina, yang mencoba merekrutnya musim panas lalu, serta Atalanta.

Lebih jauh lagi, Aston Villa asuhan Unai Emery yang akan bermain di Liga Champions telah terdaftar sebagai berpotensi tertarik pada pemain kaki kiri yang elegan itu.

Carboni, putra mantan pemain Ezequiel, baru-baru ini melakukan debut seniornya di Argentina dan disebut-sebut menjadi favorit pelatih mereka Lionel Scaloni.

Marcus Thuram

Finalis Piala Dunia Prancis itu mencetak gol pada Senin malam saat timnya mengklaim gelar Serie A melawan rival beratnya AC Milan, bergabung dengan ayahnya Lilian – mantan Juventus – sebagai juara Italia.

Striker berusia 26 tahun ini menikmati musim debut yang luar biasa setelah bergabung dengan status bebas transfer musim panas lalu setelah kontraknya di Borussia Monchengladbach berakhir.

Bosmans tidak tampil lebih baik dari Thuram, yang telah mencetak 12 gol liga dalam 31 pertandingan hingga saat ini.

Dan, sebagai transfer gratis, biaya apa pun yang dibayarkan untuk Thuram akan menjadi keuntungan.

Dia terikat kontrak hingga 2028 dan menarik bagi klub yang berminat, ada klausul pelepasan €85 juta dalam kesepakatannya.

Inter tidak akan bergeming dari penilaian tersebut, namun hal ini tetap akan menjadi kesepakatan yang bagus bagi pihak yang berkepentingan.

Paris Saint-Germain berada di depan antrian saat mereka mencari nama besar untuk menggantikan Kylian Mbappe tetapi Manchester United, Arsenal dan Chelsea juga telah dikaitkan dengan pemain Prancis itu.

Seperti Barella, Inter memilih untuk tidak menjualnya tetapi bisa terpaksa melakukannya jika Thuram menerima tawaran yang dia suka.

Alessandro Bastoni

Bek tengah berusia 25 tahun ini telah menjadi sosok kunci di lini belakang Inter setelah didatangkan dari Atalanta pada tahun 2017 dengan nilai transfer €31 juta.

Dia juga pemain internasional Italia yang mapan, setelah memenangkan Euro 2020.

Inter terlindungi dengan baik dari segala tawaran untuk Bastoni setelah mengontraknya dengan kontrak baru jangka panjang musim panas lalu.

Kontraknya saat ini akan berakhir pada tahun 2028 yang berarti Inter dapat mengambil keputusan dalam setiap negosiasi transfer potensial.

Manchester United, Real Madrid, Manchester City, Chelsea dan Tottenham semuanya telah dikaitkan dengan bek tengah sisi kiri tersebut , yang mungkin akan pergi jika tawaran sebesar €80 juta masuk.

(Banjarmasinpost.co.id)