Btalk
Btalk : Hasil Kerja Keras
Timnas Indonesia u-23 pun menatap Olimpiade 2024 di Perancis setelah menjegal tim raksasa Korea Selatan
Penulis: Noorhidayat | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejarah telah ditorehkan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23. Tidak sekadar lolos ke semifinal, Garuda Muda mampu menjegal tim raksasa Korea Selatan. Di semifinal, Senin (29/4) malam, skuat asuhan Shin Tae-yong menghadapi tim kuat Uzbekistan.
Timnas Indonesia u-23 pun menatap Olimpiade 2024 di Perancis. Dalam Program B-Talk Banjarmasin Post Bicara Apa Saja, Senin sore, Pelatih Barito Putera U-20 Yunan Helmi, Ketua Suporter Barito Putera Tribun Tertutup Timur (SOP Buntut) 1988 Iskandar (Amang Kandar) dan Jurnalis BPost Mulyadi Danu Saputra membahas kans Pramata Arhan Cs.
Berikut petikan wawancara yang ditayangkan di akun YouTube Banjarmasin Post News Video, Facebook BPost Online dan Instagram @banjamasinpost:
Bagaimana kiprah Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 di Qatar?
Yunan: Ini berkat kerja keras mereka, dukungan dari masyarakat Indonesia. Juga PSSI sudah maksimal memberikan jalan terbaik.
Dari kacamata pelatih yang pernah menangani Timnas U-22 bersama Coach Indra Safri apa yang membuat pasukan muda kita begitu pede, tidak lagi takut memegang bola, dan permainannya juga sangat taktis ?
Yunan: Itu adalah hasil kerja keras mereka, baik di klub. Rata-rata kemarin pemain bermain di luar negeri. Tentunya itu hasil atau suatu pengalaman yang luar biasa buat mereka.
Seberapa besar pengaruh pemain keturunan Indonesia di Garuda Muda ?
Yunan: Sangat berpengaruh. Terbukti dari penampilan mereka secara tim, secara teknis, saat kita menyerang, bertahan dan transisi. Mereka sampai sejauh ini cukup bagus dan maksimal. Saya pikir di pertandingan selanjutnya semakin bagus. Mereka juga memberikan semangat kepada pemain lain.
Bagaimana penampilan Indonesia yang berubah walaupun pada laga pertama melawan Qatar kita kalah?
Iskandar: Dalam kacamata saya sebagai suporter, mengapresiasi sekali perkembangan Timnas U-23 kita. Apalagi kita kan sempat diremehkan karena berada paling bawah. Walaupun di pertandingan awal melawan Qatar, dalam tanda kutip dibilang tidak adil. Tapi, melihat semangat dan permainan serta mental pemain timnas kita luar biasa.
Setelah pertandingan pertama banyak suporter kita utama netizen menganggap wasit tidak fair, lalu mereka menyerang akun sosmed wasit tersebut, bagaimana pandangan sebagai suporter?
Iskandar: Namanya netizen Indonesia kalau memang merugikan, apalagi kan kita wasit kemarin memang kelihatan besar lah timpang ke tuan rumah, bahkan sampai federasinya pun juga diserang netizen itulah kekompakan netizen Indonesia
Kita lebih banyak memainkan bola panjang. Bagaimana melihat perubahan taktik dan pelatih yang suka mengubah posisi pemain?
Yunan: Banyak unsur yang diperhatikan. Pertama adalah unsur fisik. Kalau fisik saya pikir latihan timnas tidak terlalu lama juga.
Mereka lebih lama latihan di tempat di klub. Demikian pula teknik. Untuk taktikal, saya pikir Shin Tae-yong dan staf pelatih sangat jeli melihat apa pertandingan. Kadang 4-3-3, ada 3-4- 3 dan seterusnya.
Untuk perubahan posisi pemain, ada pelatih yang mencari pemain yang bisa di beberapa posisi. Sepak bola modern sekarang, penyerang tidak harus bisa menyerang saja.
Apakah tidak beresiko?
Yunan: Itu adalah tugas tim analisa yang akan memberikan informasi kepada pelatih untuk menentukan baik secara tim maupun individu. Kemudian taktikal seperti apa yang dipakai.
Berikut tayangan Btalk Bpost Pelatih Barito Putera U-20 Yunan Helmi, Ketua Suporter Barito Putera Tribun Tertutup Timur (SOP Buntut) 1988 Iskandar (Amang Kandar) :
(wok)
Piala Asia U-23
Timnas Indonesia U-23
Olimpiade 2024
BTalk
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Shin Tae-yong
Turnamen Domino Segara Digelar di Banjarmasin, Total Hadiahnya Rp300 Juta |
![]() |
---|
Gebyar REI Kalsel Expo 2025, Jadi Rujukan Terlengkap Warga Cari Rumah |
![]() |
---|
61 Ribu Anak di Kalsel Tidak Sekolah, BPMP: Pemda Harus Jemput Anak |
![]() |
---|
BTalk : YABN Ingin Semakin Amanah |
![]() |
---|
Kepsek Termuda di Kabupaten Banjar Ini Harapkan Generasi Muda Jangan Merasa Puas di Zona Nyaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.