Religi
Hikmah Bulan Zulkaidah Dipaparkan Buya Yahya, Tekankan Bukan Bulan Sial
Buya Yahya memaparkan hikmah bulan Zulkaidah yang mana salah satu bulan haram atau mulia bagi umat muslim.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya memaparkan hikmah bulan Zulkaidah yang mana salah satu bulan haram atau mulia bagi umat muslim.
Sebagaimana halnya dengan beberapa bulan lainnya yang disebut bulan pembawa sengsara, ditegaskan Buya Yahya hal tersebut adalah kabar yang tidak benar.
Buya Yahya mengimbau bagi orang-orang yang menganggap bulan Zulkaidah bulan sial patut waspada sebab bisa jadi itu doa untuk dirinya sendiri.
Saat ini berada di bulan Syawal, sebentar lagi menuju bulan Zulkaidah yaitu bulan ke-11 sistem penanggalan Islam.
Zulkaidah adalah termasuk salah satu dari empat bulan haram atau bulan mulia, bulan haram lainnya yakni Zulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Besok 2 Mei 2024, Cerah Berawan Potensi Hujan di Kalsel, Cek Sumbar dan Banten
Baca juga: Tak Terima Halaman Rumahnya Jadi Tempat Parkir, Pria di Banyuwangi Tega Bacok Tetangga saat Hajatan
Buya Yahya menerangkan sebagian orang di suatu daerah di Indonesia beranggapan jika bulan Zulkaidah adalan bulan naas, sial, atau kapit.
"Ini ungkapan paling kurang ajar kepada Allah, sebab Allah menyebut bulan Zulkaidah adalah bulan hurum, empat bulan haram di antaranya Zulkaidah," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Buya Yahya menegaskan apabila ada orang yang menganggap Zulkaidah bulan sengsara, maka bisa jadi orang tersebut akan mendapat kesengsaraan.
Kesialan yang dimaksud misalnya dilarang menikah, membangun rumah, atau pindah rumah pada bulan Zulkaidah.
"Banyak toko bangunan mengaku sepi di bulan Zulkaidah, jangan membangun keyakinan sial seperti itu, Zulkaidah adalah bulan mulia," kata Buya Yahya.
Berprasangka buruk kepada Allah hukumnya haram, sehingga sebagai hamba-Nya harus selalu berprasangka baik.
"Tidak ada bulan kejepit, kapit, sial, bulan beruntung semuanya, dan ingat, hadist qudsi, Allah berdasarkan bagaimana hamba-Nya menduganya," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menambahkan, hari sial atau sengsara adalah hari dimana seseorang bermaksiat atau melanggar Allah. Selain itu semua hari atau waktu adalah baik.
Apabila umat muslim melakukan ibadah atau amal kebaikan maka itu adalah bulan baik baginya.
Hikmah bulan Zulkaidah sendiri adalah bulan dimana kaum muslimin berangkat melaksanakan ibadah haji ke Baitullah.
"Sengsara itu zina tak mau nikah, sengsara adalah melakukan keharaman, jadi jangan percaya dengan hal-hal demikian," ucap Buya Yahya.
Sebaik-baik perkara ibadah yang dipercepat adalah yang paling baik, terlebih untuk menikah dapat menghindarkan diri dari zina.
Buya Yahya mengatakan sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW selalu berhusnudzon atau menganggap sesuatu adalah hal yang baik termasuk semua bulan.
Buya Yahya menambahkan jika seseorang tidak bisa selalu berbuat baik, maka hendaknya memohon kepada Allah secara terus-menerus agar diberikan kelapangan hati.
"Harus sadar dulu hati memiliki keinginan untuk berbuat baik, setelah itu meminta kepada Allah, mengadu kepada Allah urusan hati," terang Buya Yahya.
Misalnya Anda muslim kaya yang belum tergerak beramal shaleh dengan harta yang dimiliki, memohon kepada Allah agar hati terbuka dan ingin berbuat kebaikan dengan harta tersebut.
Berlaku pula ketika umat Islam diuji untuk melakukan maksiat, misalnya mata sudah ingin melihat yang haram segera berdoa kepada Allah sebelum melihatnya dihentikan terlebih dahulu.
Sesuatu tidak akan langsung sampai pada pikiran dan hati kecuali melalui pintunya. Pintunya sederhana, mata dan telinga saja, kalau kita bisa menjaga mata dan telinga kita, maka akan terhindar dari godaan apapun
Doa tersebut hendaknya terus dipanjatkan sampai tampaknya bentuk taqwa kepada Allah SWT.
"Maka cara agar hati tenang, apabila mendengar seruan kebaikan segeralah sambut biarpun mula-mula hanya dengan hati, lalu berdoa kepada Allah diringankan hati agar turut berbuat baik," ucap Buya Yahya.
Taqwa dapat dibuktikan dari adanya penyesalan setelah berbuat tindakan buruk atau maksiat.
Umat muslim tak terlepas dari khilaf, Buya Yahya menekankan jika terlanjur berbuat dosa maka segera hapus dengan cara menyesali perbuatan tersebut dan memohon ampun kepada Allah.
(Banjarmasinpost.co.id)
Hukum Menikah di Bulan Maulid Nabi Dijelaskan Buya Yahya, Imbau Hindari Ini |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jabarkan Sunnah Berbuka bagi Umat Islam |
![]() |
---|
Cara dan Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Pengerjaannya Sesuai Syariat |
![]() |
---|
Kumpulan Bacaan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh, Ustadz Adi Hidayat Urai Versi Riwayat Shahih |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Maulid Nabi 2025, Buya Yahya Jelaskan Ketentuan Syariat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.