Berita Viral
Kisah Viral Oknum Brimob Pelaku Penabrakan: Sempat Nyamar Jadi Penolong, Tewaskan 2 Korban
Aksi tak bertanggung jawab dilakukan seorang anggota Brimob usai melakukan penabrakan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mariana
BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi tak bertanggung jawab viral di media sosial, dilakukan seorang anggota Brimob usai melakukan penabrakan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia di Cibinong, Jawa Barat.
Bukannya bertanggung jawab, pelaku yang menyamar sebagai penolong saat peristiwa kecelakaan terjadi justru menantang keluarga pelaku ketika dimintai pertanggung jawaban.
Tindakan oknum anggota Brimob ini pun viral di media sosial X usai diunggah akun @andynydna Rabu (1/5/2024).
Dalam unggahan tersebut diterangkan peristiwa terjadi pada 11 November 2023 silam.
Dengan menggunakan mobil Brio, pelaku menabrak korban hingga mengalami koma selama tiga pekan dan melakukan operasi tulang tempurung kepala sebelum meninggal dunia.
Baca juga: Daftar Fakta Oknum Brimob di Bogor Tewaskan Pengendara Motor, Pelaku Janjikan Ini ke Korban
Baca juga: LINK Siaran Langsung Perempatfinal Piala Thomas 2024 Sore Ini Jam 16.00 WIB, Live iNews TV
Saat kejadian pelaku mencoba mengelabui keluarga korban dengan alibi mengaku sebagai penolong dengan membawa korban ke RS menggunakan kendaraan lain dan mencoba menyembunyikan barang bukti.
Mirisnya saat korban dirawat pelaku sama sekali tak pernah terlihat muncul untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Saat dihubungi pihak keluarga korban, pelaku justru memberi respon berupa tantangan.
"Oknum sulit di hubungi, bersikap tidak sopan terhadap keluarga korban (Alm. Diva) dengan mengatakan "laporin aja" seolah-olah oknum mempunyai backingan yang kuat karena oknum mengaku anggota brimob, akhirnya keluarga korban melapor ke polres cibinong," papar akun tersebut.
Namun usai kasus tersebut dilaporkan, hingga kini belum ada kemajuan dan pelaku masih bebas berkeliaran.
"Pelaporan di persulit dengan dalih yang menangani unit laka lantas sedang cuti tidak bisa diganggu, setelah menunggu lama pelaporan di tolak padahal bukti sudah banyak untuk lakalantas ngeluarin LP," tambahnya.
Berbalik dengan kondisi pelaku, sebelum meninggal dunia pada Kamis (27/4/2024) korban menjalani perawatan intensif hingga tubuh begitu kurus.
Sayangnya meski korban sampai meninggal dunia pelaku masih belum juga menunjukan itikad baik.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)
| Kakak Senior di Polda NTT Aniaya 2 Siswa SPN, Digebuki Bergantian, Sempat Minta Tidak Dipukul |
|
|---|
| Ciri-ciri Terakhir Alvaro, Bocah 6 Tahun yang Pamit ke Masjid Lalu Raib, Marbot Sebut Sosok Ayah |
|
|---|
| Diusir Istri Usai Rawat Ibu yang Renta, Suami Curhat Sakit Tak Diberi Makan, Kini Ngungsi ke Yayasan |
|
|---|
| 18 Sipir di Kalteng Dikirim ke Nusakambangan Akibat Pelanggaran Berat, 4 Diusulkan Dipecat |
|
|---|
| Mobil Bawa Uang Bank Rp4,6 Miliar Terbakar, Jumlah yang Hangus Terungkap, Ini Awal Mula Peristiwa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.