Mauricio Pochettino Meledak di Jackson Ketika Thiago Silva Isyaratkan Peran Masa Depan di Chelsea

BANJARMASINPOST.CO.ID - Beberapa momen terlewatkan dari kemenangan 2-0 Chelsea atas Tottenham pada Kamis malam dengan The Blues kini naik ke peringkat kedelapan klasemen Liga Premier.

Chelsea mengambil langkah besar menuju kualifikasi Eropa pada Kamis malam dengan kemenangan mengesankan melawan Tottenham.

The Blues kini terpaut dua poin dari Newcastle United, yang menempati posisi ketujuh – posisi yang akan membuat siapa pun yang finis di sana lolos ke Liga Konferensi Europa musim depan.

Tiga poin yang krusial bagi Chelsea ini juga membuat mereka benar-benar merusak harapan rival berat mereka, Spurs, untuk finis di empat besar musim ini.

Baca juga: Hasil Bola Malam Tadi, AS Roma Senasib Timnas U23 Indonesia, Chelsea Raih Kemenangan Penting Premier

Baca juga: Kejutan Chelsea Kirimkan Tawaran Kepada Antonio Conte untuk Mencoba Mengalahkan AC Milan dan Napoli

Itu adalah pertemuan pertama Chelsea dengan Tottenham di Stamford Bridge di Premier League dalam 627 hari.

Dua puluh bulan telah berlalu sejak perseteruan Thomas Tuchel dan Antonio Conte di pinggir lapangan saat pertandingan berakhir imbang 2-2 pada Agustus 2022. Banyak yang berubah

Banyak hal telah berubah bagi kedua klub sejak saat itu.

Dan meskipun pertemuan tersebut bukanlah pertemuan yang menegangkan seperti yang kita saksikan hari itu, atau bahkan di awal musim ini, ini adalah sebuah penampilan – dan yang lebih penting, hasil – yang akan menyenangkan para pendukung Chelsea.

Agak mengejutkan, pertandingan itu berjalan mulus bagi The Blues pada malam itu. Ada begitu banyak momen untuk direnungkan di pagi hari setelah malam sebelumnya, tetapi Bobby Vincent melihat beberapa momen yang mungkin Anda lewatkan.

Pochettino meledak di Jackson

Itu akhirnya menjadi malam yang sangat baik bagi Nicolas Jackson. Striker berusia 22 tahun ini mencetak golnya yang ke-11 di musim Liga Premier – dan gol keempatnya melawan Spurs.

Gol pemburu dari Jackson , yang menyundul bola pantul setelah tendangan bebas awal Cole Palmer membentur mistar gawang.

Permainan serba bisanya bagus sekali lagi tapi itu tidak pernah menjadi masalah dengan permainan Jackson.

Masalahnya adalah penyelesaian akhir, kurangnya ketenangan di depan gawang. Namun momen di menit ke-72, di mana penyerang asal Senegal itu menyundul bola ke gawang yang kosong, terjadi pada saat yang tepat baginya.

Mauricio Pochettino adalah penggemar berat Jackson. Dia telah memperjelas hal itu dalam konferensi pers yang tak terhitung jumlahnya musim ini ketika strikernya sering mendapat kecaman.

Pochettino selalu membela Jackson. Tapi dia tidak senang dengan penampilannya di menit-menit akhir dalam kemenangan melawan Tottenham.

Spurs memberikan tekanan ke gawang Chelsea saat mereka mencari kesuksesan di lini depan, namun The Blues akhirnya memenangkan bola kembali dengan peluang serangan balik yang bagus di hadapan mereka.

Jackson berakhir dengan bola di garis tengah dan dia memiliki pilihan di kiri dan beberapa di kanan.

Dia mencoba memberikan umpan kepada Palmer di sayap kanan tetapi umpan yang kurang bagus berakhir dengan bola kembali ke tim tamu.

Pochettino meledak di pinggir lapangan. Pemain Argentina itu melompat, sambil berbalik ke arah bangku cadangannya dan meneriakkan sesuatu yang tidak terdengar dari kotak pers.

Silva mengisyaratkan peran kepelatihan

Awal pekan ini, berita menyedihkan, meski tak terelakkan, tersiar tentang Thiago Silva yang memutuskan meninggalkan klub di akhir musim.

Pemain berusia 39 tahun itu menyampaikan pidato emosional kepada para pendukungnya saat ia mengumumkan keputusannya untuk mengakhiri masa tinggal empat tahunnya di Stamford Bridge pada akhir bulan ini.

Mudah-mudahan akan ada kesempatan bagi pendukung Blues untuk memberinya perpisahan yang layak, tetapi saat ini dia absen karena cedera.

Tingkat keparahan masalahnya masih belum diketahui saat ini tetapi dia masih ada di Stamford Bridge untuk mendukung rekan satu timnya pada Kamis malam.

Silva benar-benar sangat peduli pada Chelsea dibandingkan dirinya.

Itu sudah jelas untuk dilihat semua orang. Meski tidak berada di bangku cadangan, Silva duduk di ruang istirahat dan memberikan instruksi seiring berjalannya pertandingan.

Pada satu titik di babak kedua, Chelsea mendapat tendangan sudut dan Silva bangkit, berteriak kepada kiper Djordje Petrovic untuk memberitahunya sesuatu.

Meskipun sulit untuk memahami apa yang dikatakan pemain Brasil itu kepada Petrovic, dia memberi isyarat dengan tangannya agar penjaga gawang bergerak mendekati garis tengah.

Ini mungkin merupakan petunjuk tentang apa yang akan terjadi setelah Silva pensiun dari sepak bola profesional. Bisakah kita melihat Silva menjadi staf kepelatihan Chelsea suatu hari nanti? Dia mengisyaratkan hal itu dalam pesannya kepada para pendukungnya awal pekan ini.

Setiap kata yang diucapkan Mauricio Pochettino tentang cedera Chelsea, Thiago Silva, Tottenham, Noni Madueke

Mauricio Pochettino berbicara kepada media dalam konferensi pers pra-pertandingan menjelang pertandingan Chelsea dengan mantan klubnya Tottenham pada Kamis malam di Stamford Bridge

Mauricio Pochettino menghadapi media pada Rabu sore menjelang pertandingan Chelsea dengan Tottenham di Stamford Bridge.

Pochettino menghadapi klub lamanya Spurs untuk kedua kalinya sejak bergabung dengan rival beratnya Chelsea dan akan mengharapkan nasib serupa pada Kamis malam.

The Blues mengalahkan Tottenham 4-1 pada pertandingan sebelumnya dalam pertandingan yang berlangsung seru di London utara.

Namun jelang laga, ada lagi kabar buruk cedera yang ingin disampaikan Pochettino kepada media. Inilah setiap kata yang diucapkan pemain Argentina itu dalam konferensi pers pra-pertandingan di Cobham.

Tidak ada kabar baik karena kami tidak dapat memulihkan pemain mana pun dari daftar tetapi telah menambahkan Thiago [Silva] dan Disasi, mereka tidak akan tersedia untuk besok.”

Silva adalah penandatanganan yang brilian untuk Chelsea...

"Tentu saja. Dia adalah pria yang luar biasa, seorang profesional yang luar biasa. Saya tidak akan menemukan tipe pemain seperti ini [lagi], bermain hingga hampir berusia 40 tahun, karier yang luar biasa.

"Pemainnya, para penggemarnya, klubnya adalah akan merindukannya tapi dia bahagia, dia sangat bangga dengan karirnya di sini, di Chelsea dan di klub lain. Saya mendoakan yang terbaik untuknya karena dia pantas mendapatkan ini."

"Ya, tentu saja. Setiap pertandingan adalah tantangan bagi kami dan sekarang kami menghadapi tantangan besar melawan Tottenham, tim hebat seperti Tottenham.

"Saya pikir ini akan bagus, pertandingan yang bagus untuk dimainkan karena ini adalah kesempatan bagi beberapa anak." untuk berada di bangku cadangan dan memiliki kemungkinan untuk bermain.

“Ketika peluang ini muncul, maka anak-anak harus sadar, melangkah maju, dan berkata, 'Saya di sini dan ingin berada di sana, bermain untuk tim utama Chelsea'. Saya pikir ini adalah peluang besar. dan yang pasti ini akan menjadi pertandingan yang hebat."

Tidak ada VAR di Swedia. Ange Postecoglou bilang dia mungkin pindah ke sana, apakah kamu akan bergabung dengannya?

"Mungkin. Kenapa tidak?"

Apakah Anda mendukung Liga Premier yang memberlakukan batasan pengeluaran?

"Saya tidak terlibat. Saya tidak terlibat dalam proses tersebut. Saya tidak tahu apa jawaban yang tepat."

Bagaimana rasanya kembali melawan mantan klub Anda?

"Sungguh spesial ketika kami bermain di sana karena ini pertama kalinya saya meninggalkan klub, namun sekarang berbeda. Selalu emosional karena kami akan bertemu dengan orang-orang yang pernah bekerja sama dengan kami dalam jangka waktu yang lama. Ya, saya tidak bisa menyembunyikan perasaan saya. emosi untuk klub dan saya pikir itu akan menjadi emosional.

"Setiap kali Anda menghadapi mantan tim Anda dan sejarahnya bagus, tentu saja Anda akan mengingatnya. Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, ini adalah 90 menit, kami ingin menang dan Tottenham juga akan mencoba dan menang. Itu akan terjadi permainan yang bagus."

Pertandingan ke-400 di Inggris untukmu besok. Bagaimana Anda merangkum waktu Anda di sini sebagai manajer?

"Luar biasa. Saya pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Bagi saya, untuk berpikir dan datang ke sini, ke Inggris dan menjadi pelatih di sini, adalah hal yang mustahil tetapi setelah keputusan istri dan teman saya di sini, Jesus [Perez]. Mereka meyakinkan saya untuk bergabung dengan Southampton.

“Itu adalah salah satu keputusan terbaik dalam hidup saya untuk datang ke sini ke Inggris dan menikmati negara sepak bola yang hebat ini. Tentu saja, saya merasa sangat nyaman. Ini seperti rumah sendiri.”

Apa saat yang paling menantang bagi Anda?

"Setiap periode merupakan tantangan yang luar biasa bagi kami. Untuk tiba di Southampton ketika tidak ada yang mengenal kami, untuk mencoba meyakinkan para pemain dan menerjemahkan sepak bola kami. Di Inggris, sebelum Pep atau Klopp tiba, hanya Brendan [Rodgers] yang mencoba untuk mengatur [gaya] sepak bola yang berbeda.

"Itu adalah tantangan yang luar biasa. Kami bertemu dengan klub yang luar biasa, ketua yang luar biasa, orang-orang, staf, pemain yang luar biasa. Itu adalah perjalanan yang luar biasa di Southampton dan kemudian Tottenham juga luar biasa karena tantangannya adalah menciptakan tim yang bisa bersaing dan menantang tim." sisi besar.

"Setelah satu setengah tahun, kami menantang. Selama lima dan hampir enam tahun, kami menantang semua tim besar. Kami berada di final Liga Champions, membangun stadion baru, tempat latihan baru. Untuk menjadi bagian dari perjalanan ini adalah waktu yang menakjubkan.

“Sekarang, berada di sini bersama Chelsea, juga klub yang luar biasa, dengan sejarah luar biasa dalam proses untuk mencoba dan berkembang dan menjadi proyek menarik yang mengetahui bahwa kami memerlukan waktu – mungkin ini adalah periode yang paling menantang saat ini.”

Apakah Anda memiliki 400 game lagi di dalam diri Anda?

"Saya pikir kami masih muda, bukan? Saya pikir kami sekarang mencoba untuk menikmati setiap hari dan memberikan pengetahuan dan pengalaman kami kepada klub. Tentu saja, itu selalu menjadi obsesi kami, semangat kami, adrenalin yang ingin kami rasakan di pertandingan kami. tubuh setiap kali kita pergi berlatih atau berkompetisi dalam suatu permainan.

Sulit untuk mengatakan saya akan berhenti menjadi pelatih atau kami akan berhenti melakukan apa yang kami sukai. Saya harap ya, kami bisa melakukannya untuk 400 pertandingan lagi.

Seberapa tinggi Anda menilai Ange Postecoglou?

"Saya pikir dia sudah pulih demi harapan para penggemar dan klub, Anda tahu? Mereka memainkan sepakbola yang sangat bagus. Selalu sulit ketika Anda tiba di negara baru, tantangannya sangat besar. Tapi dia melakukan pekerjaannya dengan fantastis dan setiap kali Anda menonton Tottenham, Anda menikmati cara mereka bermain.”

Seberapa senang Anda dengan perlawanan di Villa?

"Ya, sangat senang karena ini akan belajar. Prosesnya, kita perlu belajar. Anda perlu menjalani pengalaman dan belajar dari pengalaman. Itu adalah tantangan besar untuk memiliki semua pemain potensial dan bertalenta ini bersaing dalam kondisi yang paling sulit. liga di dunia."

Apakah itu menunjukkan seberapa cepat pemain bisa beradaptasi dengan pengalaman?

"Ya. Dengan pasang surut, tapi menurut saya ya, mereka sedang belajar. Itu adalah sebuah proses. Kita perlu membantu dan memaksa mereka untuk menyadari bidang-bidang yang perlu mereka tingkatkan dan bidang-bidang yang bisa mereka perbaiki.

"Sebelumnya kita telah membicarakan proyek ini , dengan satu, dua atau tiga pemain, itu lebih mudah. ​​Namun ketika Anda memiliki banyak pemain muda, itu tidak lebih sulit tetapi Anda memerlukan lebih banyak waktu bagi mereka untuk belajar."

400 pertandingan – salah satunya adalah 'Battle of the Bridge'. Ceritakan kepada kami tentang emosi Anda malam itu?

"Saya mengingatnya dengan sangat baik. Ingatan saya bagus. Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, malam yang sulit. Kami perlu menang dan Chelsea adalah tim yang berpengalaman. Saya ingat mereka memiliki [Cesc] Fabregas, [Eden] Hazard – sungguh luar biasa tim, bukan?

"Mereka tidak menjalani musim yang fantastis, namun dalam satu pertandingan mereka berkompetisi dengan baik karena mereka tahu cara bersaing. Itu adalah pertarungan karena kami ingin menang dan kami sangat kompetitif.

"Terkadang kami melewati batas dan itu adalah momen yang sangat sulit. tapi itu menunjukkan betapa kompetitifnya kami melawan Tottenham dan itulah sebabnya beberapa tahun setelahnya kami berada di final Liga Champions karena kami adalah tim yang sangat kompetitif.”

Bagaimana permainan Anda di awal musim ketika Anda kembali untuk pertama kalinya?

"Itu adalah pertandingan yang sulit karena mereka memulainya dengan sangat baik. Anda memerlukan lebih dari sekadar bermain bagus, namun mendapatkan sedikit keberuntungan dan saya pikir banyak hal yang terjadi pada kami dan melawan Tottenham di awal musim ini. Saya harap hal-hal positif akan terjadi." berada di pihak kami besok dan bagi kami tiga poin sangatlah penting."

Sudahkah Anda dan staf Anda berhasil mencari tahu mengapa klub mengalami begitu banyak cedera?

"Saya harus jujur. Apa yang bisa saya katakan adalah dengan klub baru, proses baru, dan lembaga baru, tentu saja selalu ada hal-hal yang bisa kami lakukan dengan lebih baik. Kami semua merasa bertanggung jawab. Terlalu banyak keadaan yang bisa menjelaskan alasannya .Sulit untuk dijelaskan dengan satu kata atau satu kalimat.

"Tentu saja, kami berupaya untuk mencoba dan berkembang. Kami punya staf medis, area kinerja, dan staf pelatih yang luar biasa – kami semua punya pengalaman mengelola klub dan berkecimpung dalam bisnis ini. Ketika keadaan tiba, terkadang hal itu bisa terjadi, tentu saja kami membutuhkannya untuk meletakkan semua informasi di atas meja dan menjadi lebih baik musim depan.

(Banjarmasinpost.co.id)