Pegang Formulir dari PPP, H Iyan Nyatakan Siap Maju Pilbup Tala 2024

Koalisi mutlak dilakukan karena kursi PPP di DPRD Tala hanya satu. Artinya, masih kurang enam kursi.

Meski begitu, H Iyan juga menegaskan dirinya siap mendorong figur lain.

"Apabila ada figur lain yang lebih layak dan memiliki kans besar, saya siap mendorong dan mendukung," tandasnya.

Lelaki kelahiran Barabai (HST) 15 Maret 1963 ini mengatakan baginya yang utama adalah kemajuan Tala dan perbaikan taraf hidup masyarakat. Karena itu jika ada figur lain yang lebih baik, mendapat dukungan luas masyarakat dan memiliki kemampuan memimpin, maka dirinya akan memberikan dukungan penuh.

Menurutnya pembangunan di Tala telah berjalan lumayan bagus. Namun tentu kelemahan atau kekurangan selalu ada dan hal itulah yang akan diperbaiki sehingga pembangunan di Tala menjadi lebih baik lagi.

Ia mengatakan cukup mengenal kewilayahan Tala dengan semua potensi dan sumber daya alam yang dimiliki karena sejak kecil telah berdomisili di daerah agraris ini.

"Saya cuma lahirnya saja di Barabai. Tak lama setelah lahir, saya dibawa merantau orangtua ke Pelaihari," paparnya.

Di dunia politik Tala, Iyan memang bukan orang baru. Ia pernah memimpin partai politik yaitu Partai Indonesia Baru (PIB) dan kemudian pernah pula memimpin parpol besar lainnya di Tala.

Iyan juga pernah menjadi anggota DPRD Tala meski kemudian mengundurkan diri dan kembali fokus mengurus bisnisnya.

Pada 2008 juga pernah maju sebagai calon wakil bupati Tala berpasangan dengan Dance R Arsa namun kalah dengan rivalnya (H Adriansyah-H Atmari).

Saat ini sesuai hasil pemilu serentak 2024, cuma satu parpol di Tala yang bisa mengusung calon secara mandiri tanpa koalisi yaitu Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang meraih tujuh kursi.

Baca juga: DPD Nasdem Banjarbaru Jaring Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Pendaftaran Sampai 7 Mei 2024 Ini

Namun sejauh ini sama sekali belum muncul figur yang akan dimunculkan oleh partai besutan Prabowo Subianto ini. 

Seluruh pengurus teras DPC Partai Gerindra Tala belum berhasil dikonfirmasi, naik H Atmari (ketua), Khairil Anwar (sekretaris) maupun H Abdullah (bendahara). Ketiganya tidak merespons panggilan maupun pesan yang dikirimkan.

Sementara itu Sekretaris DPC PDIP Tala Ahmad Yani mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penjaringan dengan membuka pendaftaran calon kepala daerah.

PDIP adalah partai peraih kursi terbanyak kedua yakni enam kursi. Disusul Golkar 5 kursi, NasDem dan PAN masing-masing empat kursi, PKB dan Demokrat masing-masing tiga kursi, PKS 2 kursi, dan PPP 1 kursi. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)