Peran Aktif Srikandi UBP Barito Dalam Mendukung Program CSR Pemberdayaan Masyarakat

BANJARMASINPOST.CO.ID - Memperingati sekaligus merayakan momentum Hari Kartini tahun 2024, PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Barito kembali menegaskan komitmen dan dukungannya terhadap pemberdayaan Perempuan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

Salah satu yang memenuhi karakter Srikandi PLN yang berperan aktif di UBP Barito ialah Rismayanti, perempuan kelahiran tahun 1991 yang akrab disapa Risma, menjadi panutan dalam mempresentasikan perempuan yang berwawasan, tangguh, dan produktif.

Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang karena keterampilannya dalam mendampingi dan membina para penerima manfaat Program CSR ini menjadi nilai tambah untuk dedikasinya dalam memberdayakan masyarakat sekitar.

“Manusia yang baik adalah sosok yang dapat memberi manfaat bagi sesama dengan caranya masing-masing, menjadi pribadi yang bermanfaat membuat hidup lebih bermakna,” ungkap Risma, Kamis (2/5/2024).

Risma telah terlibat langsung dalam menjalankan beberapa program CSR yang telah terlaksana diantaranya Program CSR dibidang ekonomi dan kesehatan untuk membantu pengembangan usaha kecil masyarakat seperti Program Kampung Iklim Asri Berseri 01 di Kelurahan Pelambuan, Program Kampung Iklim Queen Hamparan 02 di Kelurahan Kuin Cerucuk, dan Pengelolaan Sampah Daur Ulang di Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kalimantan Selatan.

Program CSR merupakan sebuah kewajiban perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan. Selain itu CSR dapat menjadi kesempatan untuk menggali potensi dan kekuatan dari berbagai elemen dalam organisasi, termasuk peran aktif dan kontribusi dari Srikandi.

Srikandi, yang menggambarkan semangat keberanian dan kekuatan perempuan, memainkan peran penting dalam memastikan keberhasilan dan dampak positif dari program-program CSR perusahaan.

Salah satu bentuk kegiatannya ialah mendampingi dan membina warga terutama ibu-ibu untuk mengelola sampah rumah tangga yang sudah dipilah dan dikumpulkan menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai jual, selain meningkatkan kreatifitas dan inisiatif juga dapat mendorong perekonomian serta membuka peluang usaha baru bagi warga sekitar.

Peran Srikandi dalam program CSR ini tidak hanya memperkuat komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi perempuan untuk aktif terlibat dalam pembangunan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang membutuhkan.

Ini adalah contoh nyata dari bagaimana kesetaraan gender dan inklusi dapat memperkuat dan memperkaya upaya pembangunan berkelanjutan.(AOL)