Pilkada 2024

Muhidin-Hasnur Lamar Tiga Partai Sehari, PAN Ingin Koalisi Dengan PKS di Pilgub Kalsel 2024 

Pada Pilkada 2024 ini pasangan Muhidin dan hasnuryani Sulaiman melamar ketiga partai. DPW PAN juga ingin kembali koalisi dengan PKS

Editor: Irfani Rahman
Foto Ist PAN Kalsel untuk Bpost
Haji Muhidin, Haji Isam, Hasnuryadi Sulaiman melakukan silaturahmi di kediaman Haji Isam di Jakarta, Selasa (23/4/2024). Pada Pilkada 2024 ini, Muhidin juga melamar ke tiga partai 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Partai Amanat Nasional (PAN) ingin kembali berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan 2024.

Hal ini setelah DPW PAN Kalsel menyerahkan berkas pendaftaran ketua mereka yaitu Muhidin untuk calon gubernur PKS, Sabtu (11/5).

Tak sendirian, DPW PAN Kalsel menyodorkan nama Hasnuryadi Sulaiman sebagai pendamping Muhidin.

“Antara PAN dengan PKS ini adalah sahabat. Mudah-mudahan hubungan yang baik ini bisa berlanjut untuk membangun Kalsel,” kata Wakil Ketua DPW PAN Kalsel Afrizaldi.

Dalam dua pilgub lalu, PAN dan PKS memang satu gerbong. Pada pilgub 2015, PAN dan PKS mengusung pasangan Sahbirin Noor-Rudy Resnawan. Pasangan ini berhasil menang.

Kemudian pada pilgub 2020, PAN dan PKS kembali kompak mengusung Sahbirin Noor-Muhidin. Hasilnya, pasangan mereka lagi-lagi menang.

PAN berharap bisa hattrick atau menang tiga kali berturut-turut bersama PKS. Terlebih Ketua DPW PKS Kalsel Ja’far memberi sinyal kerja sama tersebut bakal berlanjut di pilgub 2024. “Insya Allah, mudah-mudahan,” katanya.

Meski begitu, Ja’far menyatakan proses penjaringan tetap berjalan sesuai mekanisme PKS. Ja’far terang-terangan memastikan PKS tak akan mengusung kader sendiri. “Untuk pilgub kami tahu diri lah, PKS memantaskan diri saja, mungkin belum saatnya,” ujar Ja’far.

Diketahui, PAN dan PKS sama-sama memperoleh enam kursi di DPRD Kalsel hasil Pileg 2024. Jika ditotal, jumlahnya mencapai 12 kursi. Torehan kursi tersebut sudah melebihi ambang batas 11 kursi untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel.

Sebelumnya, duet Muhidin dan Hasnuryadi melamar ke Partai Nasdem. Sabtu, selain ke PKS, perwakilan keduanya menyerahkan berkas lamaran ke Kantor DPD Gerindra Kalsel di Jalan Ahmad Yani Kilometer 13.

Berkas diserahkan oleh Sekretaris DPW PAN Kalsel Faisal Hariyadi. Sedangkan Hasnuryadi diwakili rekannya sesama kader Golkar, Khalikin.

Wakil Ketua DPD Gerindra Kalsel Ilham Noor menyambut baik lamaran kedua figur tersebut. “Kami sangat senang jika PAN mempercayai Gerindra untuk berkoalisi di Pilgwub Kalsel 2024,” ungkap Ilham.

Meski tak menggelar penjaringan kandidat cagub-cawagub, Ilham memastikan Gerindra tetap membuka peluang untuk mengusung nonkader. Terkait tiket ke Muhidin-Hasnuryadi, Gerindra menyatakan masih melihat perkembangan situasi politik di Banua.

Diketahui, PAN dan Gerindra sama-sama sukses mengamankan kursi pimpinan DPRD Kalsel periode 2024-2029. PAN memperoleh enam kursi, sementara Gerindra mempunyai tujuh kursi. Jika ditotal, jumlahnya mencapai 13 kursi. Torehan kursi tersebut sudah melebihi ambang batas 11 kursi untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel.

Perwakilan Muhidin-Hasnuryadi juga bergerak ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).  Mereka tiba di Kantor DPW PKB Kalsel, Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin, Sabtu pukul 15.00 Wita.

Wakil Ketua DPW PAN Kalsel Afrizaldi membeberkan ke pengurus PKB Kalsel bahwa Muhidin dan Hasnuryadi memiliki visi-misi yang sama. Kendati begitu, pihaknya menyerahkan keputusan pencalonan Muhidin sesuai mekanisme PKB.

“Jadi kami ingin menawarkan hal tersebut, dan semoga niatan untuk bersama membangun Kalsel yang lebih baik bisa tercapai,” katanya.

Afrizaldi berharap ada respon baik dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar untuk memberi rekomendasi ke Muhidin dan Hasnuryadi maju di Pilgub Kalsel 2024. “Mudah-mudahan kita nantinya bisa satu gerbong untuk berkoalisi,” harapnya.

Respon positif diperlihatkan Sekretaris DPW PKB Kalsel, Hormansyah usai menerima berkas pencalonanan Muhidin dan Hasnuryadi. Hormansyah memastikan proses penjaringan bakal calon gubernur di internal PKB berjalan sesuai mekanisme.

“Siapapun memiliki peluang, dengan mengacu pada aturan dan mekanisme penjaringan oleh PKB sendiri,” katanya.

Hormansyah menyebut, Muhidin merupakan figur kedua yang melamar pada bursa Pilgub Kalsel 2024 di PKB. Sebelumnya sudah ada nama Sekretaris MUI Kalsel, Nasrullah AR yang melamar untuk posisi calon wakil gubernur.

Sesuai informasi yang didapat, Hormansyah mengungkap ada sejumlah nama lain yang bakal melamar ke PKB. Antara lain yakni Raudatul Jannah alias Acil Odah, Denny Indrayana, dan Ibnu Sina.

Diketahui, PAN memperoleh enam kursi di DPRD Kalsel hasil Pileg 2024. Begitu pula dengan PKB Kalsel yang mendapat raihan enam kursi di legislatif. Koalisi kedua parpol ini sebenarnya sudah cukup untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel 2024. Sebab, ambang batas untuk mengusung kandidat di Pilgub Kalsel minimal 11 kursi. (msr)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved