Rombak Wajah Usai Cerai dari Teuku Ryan, Ria Ricis yang Mau Operasi Bagian Tubuh Ini Tuai Cibiran

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah operasi plastik pada bagian hidung, youtuber Ria Ricis kini berencana melakukan pada bagian tubuh lainnya.

Setelah bercerai dari Teuku Ryan, kini Ria Ricis berencana melakukan operasi kantung mata.

Akibatnya, uklah Ria Ricis ini jadi sorotan. Nama Oki Setiana dewi pun ikut terseret.

Rencana itu sebenarnya masih dipertimbangkan Ria Ricis.

Oleh karena itu, Ria Ricis pun mempertimbangkannya dan meminta saran warganet.

Ria Ricis ingin melakukannya karena kantung matanya sudah sangat mengganggu.

Hal itu langsung mencuri perhatian publik setelah perceraiannya dengan Teuku Ryan.

Warganet menyoroti postingan Ria Ricis yang diunggah di Instagram Story Exclusive nya yang tersebar.

Dalam unggahannya itu, Ria Ricis berkeinginan untuk melakukan operasi di bagian wajahnya.

Hal ini lantaran adik Oki Setiana Dewi ini merasa kantung matanya sudah sangat mengganggu.

Ibu Moana ini meminta pendapat warganet yang tergabung dalam Story Exclusive-nya.

“Aku mau operasi angkat lemak di kantung mata. Gimana menurut kalian, aku takut tapi ini kantung mata udah ganggu banget,” tulis keterangan unggahannya.

Postingan yang hanya diikuti oleh pengikutnya yang berbayar ini, tersebar luas di media social.

Sejumlah akun pun ramai mengunggah ulang postingan mantan istri Teuku Ryan ini.

Tentunya langsung menuai sorotan dari warganet.

Tak sedikit yang mencibir keinginan Ria Ricis tersebut.

Bahkan, ada yang menandai akun sang kakak, Oki Setiana Dewi yang berprofesi sebagai ustazah.

Baca juga: Temukan Harta Karun Besar Usai Didepak Maia Estianty, Pinkan Mambo: Bukan Memegang Saldo Banyak

Ingin Jual Rumah Pasca Cerai

Resmi cerai dari Teuku Ryan, Ria Ricis yang menjual rumahnya yang ditempati bersama mantan suami.

Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram Ria Ricis baru-baru.

Mengenai keputusan ibu satu anak itu, Psikolog Nurchayati memberikan pendapatnya.

Nurchayati menyinggung soal harta gana-gini jika memang rumah tersebut dibeli bersama-sama setelah menikah.

"Mesti dilihat kasusnya dulu ya, kalau memang rumah tersebut dibeli bedua setelah menikah bisa jadi itu kan rumah yang akhirnya menjadi harta gana-gini," ungkap Nurchayati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (10/5/2024).

Dijelaskan Nurchayati, jika ada salah satu pihak yang ingin mendapatkan bagian, rumah tersebut harus dijual dan dibagi hasilnya.

"Pas salah satu orang meminta bagiannya memang mau gak mau haru dibagi.

"Solusinya ya dijual dulu baru dibagi," ujarnya.

Terlepas dari itu, Nurchayati menilai ada kemungkinan Ria Ricis ingin menghilangkan kenangannya bersama Teuku Ryan.

"Tapi kalau memang sepenuhnya rumah itu sudah menjadi milik salah satu orang gitu ya tapi lalu dia berniat menjual ya bisa jadi alasannya karena memang ingin menghilangkan kenangan."

"Supaya nggak terkenang dengan kenangan buruk sebelumnya," kata Nurchayati.

Namun ada kemungkinan lagi, kata Nurchayati, penjualan rumah tersebut juga bisa digunakan untuk keperluan jangka panjang anaknya.

"Atau bisa jadi untuk sepenuhnya uangnya digunakan untuk keperluan jangka panjang anak mereka," ucapnya.

Di sisi lain, kuasa hukum Teuku Ryan berharap kliennya bisa terus berhubungan baik dengan Ria ricis demi anak setelah keduanya bercerai.

Seperti diketahui, Teuku Ryan dan Ria Ricis resmi bercerai pada Kamis (2/5/2024) lalu.

Meski kini sudah tak berstatus suami istri lagi, kuasa hukum Teuku Ryan, Dedi Rizal Armidi berharap keduanya bisa terus berhubungan baik.

"Karena mungkin dalam hal ini tidak berjodoh sebagai suami istri, alangkah baiknya setelah putusan ini, setelah semua clear, hanya bisa sebagai teman dan sahabat," ujar Dedi.

Dedi ingin Teuku Ryan dan Ria Ricis agar nantinya dapat bersama-sama dalam membesarkan putri semata wayang mereka.

"Sama-sama membesarkan M (putri Ricis dan Ryan) rasa-rasanya itu lebih bijaksana, untuk memberikan kedewasaan kepada mereka berdua," katanya.

Sang kuasa hukum juga mengomentari soal surat putusan cerai kliennya yang terlanjur beredar luas.

Diakui Dedi, pihaknya tidak perlu melakukan klarifikasi mengenai hal tersebut.

Sebab apa yang tertuang dalam isi putusan tersebut merupakan fakta persidangan.

"Sebenarnya kita tidak dalam rangka membela, meluruskan, mengklarifikasi."

"Karena apa yang dituangkan memang itu lah fakta persidangan," terangnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Lampung)