Pertengkaran Kylian Mbappe vs Presiden PSG, Terdengar Teriakan Keras di Ruang Ganti Bikin Gaduh

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Kylian Mbappe membuat penampilan kandang terakhirnya untuk Paris Saint-Germain saat mereka kalah 3-1 melawan Toulouse pada hari Minggu.

Tak lama setelah ia bertengkar sengit dengan Nasser Al-Khelaifi

Kylian Mbappe dan presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi terlibat perselisihan sengit sebelum pertandingan mereka melawan Toulouse.

Hanya beberapa hari setelah penyerang tersebut mengonfirmasi bahwa dia akan meninggalkan klub.

Mbappe, mengumumkan pada hari Jumat dalam sebuah video emosional bahwa dia akan meninggalkan PSG pada akhir musim ketika kontraknya berakhir.

Baca juga: Kylian Mbappe Raih Penghargaan Pemain Terbaik Prancis Tahun Ini Sudah Lima Kali Berturut-turut

Baca juga: Perubahan Starting XI Real Madrid Saat Kylian Mbappe Resmi Hengkang dari PSG di Bursa Transfer

Pemain Prancis itu diperkirakan akan bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer.

Namun, menjelang pertandingan pertamanya sejak konfirmasi kepergiannya dan pertandingan kandang terakhirnya untuk PSG, Mbappe dan Al-Khelaifi bertengkar.

Menurut Le Parisien, presiden PSG ingin berbicara dengan Mbappe sebelum pertandingan Ligue 1 melawan Toulouse.

Untuk mengklarifikasi mengapa dia tidak menyebut Al-Khelaifi dalam pesan perpisahannya kepada klub.

Di mana dia mengucapkan terima kasih kepada beberapa orang termasuk para suporter.

Diskusi pribadi itu berubah menjadi panas ketika mereka terdengar 'saling berteriak'.

Dikutip Selasa (14/5/2024) Dilaporkan bahwa pertengkaran itu begitu hebat hingga 'tembok pun berguncang.

Nasib Mbappe semakin memburuk, karena pertandingan terakhirnya untuk PSG di Parc des Princes berakhir dengan kekalahan 3-1 dari Toulouse.

Mbappe dicemooh oleh para penggemar PSG ketika namanya diumumkan di tannoy sebelum pertandingan.

Karena pendukung tuan rumah menjelaskan perasaan mereka terhadap penyerang tersebut.