Rajin Menabung di BPR Multidhana Bersama, Sri Supartini Raih Hadiah Umrah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Multidhana Bersama, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar,  menggelar pengundian hadiah Tabungan Mubarok, Sabtu (18/5/2024) pagi di halaman kantor tersebut.

Salah satu nasabah yang beruntung adalah Sri Supartini yang mendapat grand prize ibadah umrah.

Adapun pemenang 4 Voucher Belanja Rp 200 ribu adalah Muhammad Zairinor A, Eko Bambang, Syarkawi dan Pardiansyah.

Pemenang 2 blender yaitu Diah Yuliasih dan Aini. Pemenang 2 t Dispenser yakni Zafar Azhari dan Reza Rahendra P.

Hadiah 1 unit Kulkas diraih Nita Astuti, kemudian 1 unit televisi atas nama Hikmatul Hayati dan 1 unit sepeda gunung untuk Ahmad Nafis.

Selanjutnya 2 hanhpone menjadi hadiah Marthen Oktovianus T dan Aevi  Aswin Utomo. Adapun emas 2 gram didapat Haris Prasetyo SE.

Pengundian hadiah disiarkan langsung di Instagram bankmulthidana. Selain itu di  chanel YouTube Banjarmasin Post News Video, Instagram @banjarmasinpost dan Facebook BPost_Online.

Bobby Gunarso HK SE BCom (Acc) MM selaku Ketua Pelaksana Penarikan Tabungan Mubarak PT Bank Perekonomian Rakyat Multidhana Bersama, mengatakan, ini adalah produk unggulan yang diminati masyarakat.

"Ada hadiah menarik lainnya yang diundi setiap bulan yang juga live di Instagram kami," katanya.

Lidya Genial SE selaku Dewan Direksi BPR Multidhana Bersama, mengatakan, dengan menabung Rp300 ribu setiap bulan, maka semakin banyak kesempatan meraih banyak hadiah.

"Semoga program ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran menabung dan menabung sejak dini," katanya.

Elwas Pamungkas selaku perwakilan kantor OJK Provinsi Kalimantan Selatan, dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi, apalagi ini salah satu ujud kepedulian selain sebagai strategi bisnis.

"Semoga dapat berlangsung konsisten dan masyarakat semakin termotivasi menabung," katanya.

Disampaikan pula bahwa BPR ke depan semakin berat, sebab harus memiliki inovasi baik dari penghimpunan dana maupun strategi bisnis.

"Sesuai Undang Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, ini merupakan upaya  memajukan kesejahteraan umum melalui reformasi sektor keuangan Indonesia dan BPR juga akan diperkuat permodalan dan infrastruktur, karena kami OJK menginginkan BPR itu kuat," tandasnya.