Berita HST

Tersesat di Hutan, Nenek 70 Tahun Asal Desa Tabu Darat Hulu HST Ditemukan dalam Kondisi Lemas

Sempat dinyatakan hilang nenek warga Desa Tabu Darat Hulu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang hilang akhirnya ditemukan

|
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Irfani Rahman
Foto ist Sertu Irwan Untuk BPost
Nenek Nawiah (70) saat ditemukan tim relawan dan dievakuasi ke rumahnya 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Nawiah (70) nenek asal Desa Tabu Darat Hulu, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Huku Sungai Tengah sempat dinyatakan hilang diduga tersesat di dalam hutan pada, Minggu, (19/05/2024) akhirnya  ditemukan. 

Saat ditemukan tim gabungan nenek ini dalam kondisi lemas

Penemuan nenek Nawiyah ini tak terlepas gerak cepat dilakukan oleh petugas gabungan yang segera melakukan pencarian.

Babinsa Koramil 1002-04/Labuan Amas Selatan Sertu Irwan saat dikonfirmasi, Banjarmasinpost.co.id, senin, (20/05/2024) mengatakan berdasarkan informasi dari pihak keluarga, nenek Nawiah (70) meninggalkan rumah dan pergi ke arah hutan sekitar pukul 16.00 wita.

"Tapi, hingga pukul 20.00 wita belum Kembali ke rumahnya di Desa Tabu Darat Hulu, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah," jelasnya. 

Sertu Irwan mengatakan menindaklanjuti laporan pihak keluarga, pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat desa, para relawan dan BPBD HST untuk melakukan pencarian nenek Nawiah.

"Setelah kurang lebih lima jam dilakukan pencarian di area hutan, alhamdulilah nenek Nawiah ditemukan pada pukul 21.00 wita dengan kondisi lemas," lanjutnya.

Baca juga: Dalam Sehari Dua Pengedar Sabu Di HST Dibekuk Petugas, Paket Sabu Siap Edar Jadi Bukti

Baca juga: Pelaku Penggelapan Uang Pembangunan Masjid DQI di Tala Kabur Keluar Negeri, Polisi Buka Suara

Irwan mengatakan korban kemudian langsung dievakuasi kembali ke Rumahnya dan saat ini sudah berkumpul kembali bersama pihak keluarga.

"Saya, Sertu Irwan Yuliadi selalu Babinsa mengimbau kepada warga masyarakat agar sekiranya kalau sudah sore untuk tidak lagi beraktifitas di hutan atau di kebun, mengingat kondisi cuaca saat ini sering tidak menentu, kadang cerah dan kemuadian tiba-tiba mendung dan gelap, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved