Berita Banjarbaru

Iuran Perpisahan Dikeluhkan Orangtua, Disdik Banjarbaru Kembali Ingatkan Sekolah

Sekolah di Banjarbaru kembali diperingatkan, agar tidak menarik iuran dengan nominal besar kepada para orangtua, untuk acara perpisahan siswa

|
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
capture Youtube BPost
Kadisdik Banjarbaru, Dedy Soetoyo mengingatkan sekolah untuk tidak menggelar perpisahan secara berlebihan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU -  Sekolah jenjang PAUD, SD hingga SMP di Banjarbaru kembali diperingatkan, agar tidak menarik iuran dengan nominal besar kepada para orangtua, untuk acara perpisahan siswa.

Hal tersebut bertujuan agar acara perpisahan siswa, tidak sampai memberatkan atau membebani para orangtua.

"Sekaligus sebagai tindak lanjut adanya beberapa keluhan orangtua, soal iuran perpisahan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, Kamis (23/5/2024).

Peringatan itu ujar Dedy ia sampaikan secara langsung kepada para kepala sekolah, dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mirip Dugem, Acara Perpisahan SMKN 1 Banjarmasin Jadi Sorotan DPRD Kalsel

Baca juga: Disdik Banjarbaru Larang Sekolah Gelar Perpisahan Berlebihan, Wali Kota Ancam Panggil Kepsek

Antensi terhadap acara perpisahan itu jelas Dedy, bukan satu bentuk larangan kepada sekolah untuk menggelar kegiatan perpisahan

Melainkan satu upaya untuk menumbuhkan budaya baik, yang diharapkannya bisa diterapkan oleh pihak sekolah maupun komite di sekolah.

"Tidak masalah menggelar acara perpisahan tapi jangan berbihan, apalagi sampai membebani orangtua. Ini harus digaris bawahi," ucapnya.

Dilain sisi Dedy juga bersama-sama mengajak komite sekolah, untuk lebih memperkuat program pembelajaran.

"Seperti program ustaz masuk sekolah, atau misalnya pengembangan karakter yang lain, " jelasnya.

Baca juga: Kisah di Balik Viralnya Ratusan Pelamar di Warung Seblak Ciamis, Cuma Cari 20 Pegawai, Omset Besar

Selain itu Komite sekolah menurut Dedy juga bisa ambil bagian, pada kegiatan perbaikan maupun penambahan Sarpras di sekolah.

"Kalau ada komite yang energinya lebih, kami minta supaya diarahkan pada kegiatan atau program yang membantu sekolah, dan hal lain yang lebih bermanfaat," jelasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved