Api Mengamuk di Pekapuran B Banjarmasin dan Museum Banjarbaru, Minah Terpaksa Pinjam Baju Bu RT

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kebakaran di Jalan Pekapuran B Gang Nangka RT 15 dan Gang Penghulu RT 13, Kelurahan Pekapuran Laut, Banjarmasin Tengah, menggegerkan warga Banjarmasin, Jumat (24/5/2024) sekitar pukul 16.30 Wita.

Si jago merah dengan cepat melahap bangunan yang didominasi berbagan kayu. Kobaran api semakin hebat lantaran rumah-rumah di kawasan itu berdempetan.

Ratusan relawan pemadam kebakaran (damkar) segera berjibaku melakukan pemadaman, sementara nyala api terus membesar meski gerimis.

“Tadi rekan-rekan Damkar sempat kesulitan mencari sumber air. Selain itu, listrik juga lambat padam,” ujar Syarif (55), warga setempat.

Bahkan katanya, listrik mulai padam sekitar pukul 17.00 Wita, saat api sudah mulai bisa dikendalikan oleh relawan Damkar.

Berdasarkan yang disaksikan Syarif, api berasal dari rumah milik almarhum Nani. Saat kejadian, rumah itu masih dalam keadaan kosong, sebab pemiliknya masih bekerja.

“Saya melihat dari dapurnya. Api langsung membesar begitu aja, kurang tahu penyebabnya apa,” ujarnya.

Selain rumah almarhum Nani yang ludes terbakar kata Syarif, rumah almarhum Mahfud juga ludes. Sebab rumah tersebut berdekatan.

“Dua rumah itu yang jelas ludes di RT 15. Sementara yang ludes di RT 13 ada rumah milik Pak Daus,” katanya.

Saat ini, pihak berwajib masih melakukan pendataan terkait dengan kronologi maupun total rumah yang terdampak pada kebakaran itu.

Sementara, Syarifah Minah, korban kebakaran di Jalan Pekapuran B Gang 6 Penghulu, Kelurahan Pekapuran Laut, Banjarmasin Tengah hanya bisa pasrah atas musibah yang baru saja ia alami.

Kebakaran yang menghebohkan warga setempat itu menghanguskan rumah Minah yang sudah ia huni selama 12 tahun lamanya.

Memang, saat dilihat dari luar, rumahnya yang berbahan kayu itu masih tampak kokoh berdiri. Namun saat dilihat ke dalam, isi rumahnya porak poranda dan gosong akibat diamuk si jago merah.

Kala kebakaran terjadi, perempuan 39 tahun itu sedang berada di rumah bersama dua anaknya yang masih belia. Sementara suaminya, Daus, masih bekerja di pasar.

“Lalu ada bau asap. Saya coba cek ke samping rumah, tak ada apa-apa. Ya sudah saya kembali masuk ke rumah,” ujarnya.