PAN Klaim Duet Muhidin-Hasnur Permintaan Masyarakat, Pakai Jargon ‘Bekerja Bersama Merangkul Semua’

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan 2024, manuver Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman tidak hanya melamar sejumlah partai.

Kedua pengusaha sekaligus politisi ini juga menebar promosi di sejumlah sarana, seperti media sosial hingga baliho.

Tampak gambar Muhidin berdampingan dengan Hasnur terpampang di kawasan Brigjen Hasan Basri, Banjarmasin.

Dalam baliho tersebut, tertulis label Muhidin-Hasnur sebagai bakal calon Gubernur dan Wagub Kalsel.

Di sana juga tertulis tagline atau jargon “Bekerja Bersama Merangkul Semua”.

Rencana duet Muhidin-Hasnur diamini Wakil Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalsel, Afrizadi.

Muhidin yang merupakan Ketua DPW PAN Kalsel dinilai cocok berpasangan dengan Hasnur. Afrizal menyebut, Muhidin-Hasnur banyak diminta masyarakat untuk maju di Pilgub Kalsel 2024. “Keduanya sama-sama saling melengkapi,” kata Afrizal, Jumat (24/5/2024).

Afrizal juga mengklaim antusias masyarakat merespons baliho Muhidin-Hasnur cukup tinggi.

“Meski belum banyak kami menyebar, tetapi elektabilitas pasangan ini sudah tinggi,” ujarnya.
Rencana majunya Muhidin-Hasnur juga sejalan dengan langkah politik yang dilakukan belakangan terakhir.

Keduanya sama-sama mendaftar pada penjaringan bakal calon kepala daerah ke sejumlah parpol.
“Bapak Muhidin sudah melamar ke lima partai politik sebagai bakal calon gubernur di Nasdem, PKB, PKS, Gerindra, dan Demokrat. Hasnur juga demikian. Ini bagian ikhtiar politik yang kami lakukan,” tutur Afrizal.

Dalam proses pencalonan Muhidin sebagai Bakal Calon Gubernur Kalsel, kata Afrizal, akan melamar ke semua partai politik yang membuka pendaftaran.

Selain untuk memenuhi syarat minimal pencalonan dengan mengantongi 11 kursi DPRD Kalsel dari partai pengusung, Muhidin juga ingin mengandeng semua partai dalam kontestasi Pilgub.

“Karena tujuan dan niat baik, kita membangun Kalimantan Selatan itu untuk bisa merangkul seluruh partai politik,” ujar Afrizal.

Afrizal menambahkan, Muhidin juga melamar ke Golkar yang merupakan partai tempat Hasnuryadi bernaung.

Saat ini, lamaran Muhidin sedang dalam proses melengkapi persyaratan administrasi.

“Sudah mengambil formulir di Golkar, tapi kami sedang proses melengkapi berkas persyaratan yang lebih detail dibandingkan partai lain. Salah satunya ada persyaratan menyertakan laporan LHKPN,” pungkasnya. (msr)