Viral Protes Biaya UKT PTN Mahal, Universitas Muhammadiyah Maumere Izinkan Bayar Pakai Hasil Bumi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Belakangan tengah ramai dan menjadi viral di media sosial, gelombang protes dari mahasiswa perihal biaya kuliah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang kian melambung.

Sejumlah universitas ternama bahkan disebut-sebut sampai menetapkan biaya hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Di tengah ramainya biaya kuliah PTN yang semakin tinggi, Universitas Muhammadiyah Maumere justru masih mengizinkan para mahasiswanya membayar menggunakan hasil bumi.

Univeristas yang terletak di Kabupaten Sikka itu menetapkan biaya kuliah yang sangat terjangkau bagi para mahasiswa.

Biaya kuliah yang murah itu diperuntukan bagi berbagai kalangan mulai dari anak petani hingga nelayan sampai memperoleh gelar sarjana.

Baca juga: Harga Emas Batangan Jumat 24 Mei 2024 Terkoreksi: Antam Turun Rp 12.000 per Gram, UBS Terjun Bebas

Baca juga: Viral Pria Paruh Baya Keliling Kampung Hanya Bercelana Dalam Tiap Malam Jumat, Ritual Pesugihan?

Menariknya lagi, biaya kuliah di Universitas Muhammadiyah Maumere tidak hanya memakai uang, tetapi bisa juga dibayar dengan hasil bumi atau komoditi pertanian.

“Itu (bayar kuliah dengan hasil bumi) sudah lama kami terapkan di Universitas Muhammadiyah Maumere,” ungkap Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere Erwin Prasetyo dikutip Banjarmasinpost.co.id dari Tribunkupang.com, Jumat (24/5/2024).

Selain itu, uang kuliah juga bisa dicicil setiap bulan. Malah, cicilannya bisa sampai enam tahun (72 bulan), melebihi masa studi empat tahun.

Jadi, Erwin mencontohkan, pada tahun keempat seorang mahasiswa bisa diwisuda, menerima fotokopi ijazah dan mendapatkan pekerjaan. Dari pekerjaannya itu, dia bisa mencicil biaya kuliahnya lagi sampai lunas.

Muhammadiyah Maumere juga biasa menerima beasiswa KIP (kartu Indonesia Pintar) kuliah yang reguler dan aspirasi wakil rakyat. Ada beasiswa LazisMu yang berasal dari Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah.

Universitas Muhammadiyah Maumere memiliki dua fakultas.

Pertama, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan 8 program studi (pendidikan Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Kewarganegaraan, Ekonomi, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dan kedua, Fakultas Sains dan Bisnis dengan 3 program studi (informatika, bisnis digital dan administrasi kesehatan). Semua program studi ini sudah terakreditasi B.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)