Golkar Jaring 11 Kandidat untuk Pilwali Banjarmasin, Ada Empat Bakal Calon Wali Kota

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Belum lama tadi, DPD Golkar Banjarmasin membuka penjaringan untuk menatap Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin 2024.

Tercatat ada sebanyak 11 bakal calon (bacalon) yang melamar, baik Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Banjarmasin dalam Pilwali Banjarmasin 2024.

Berkas penjaringan ini pun, Senin (27/5/2024) diserahkan ke pengurus DPD Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk selanjutnya diusulkan ke DPP Golkar.

Penyerahan dilakukan saat dilaksanakannya rapat pleno persiapan menghadapi Pilkada, sekaligus rapat pleno penentuan pucuk pimpinan di DPRD Banjarmasin.

Berkas tersebut diserahkan kepada Puar Junaidi selaku pengurus DPD Golkar Kalsel.

"Sebenarnya yang mengambil formulir ada sebanyak 14 orang, baik sebagai bacalon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota. Tapi yang mengembalikan formulir hanya 11 orang," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Golkar Kota Banjarmasin, Syarifuddin Ardasa.

Syarifuddin pun membeberkan, 11 orang yang mendaftar tersebut, ada yang berasal dari internal partai maupun luar partai. Bahkan perseorangan.

Dan dari 11 orang yang dimaksud, empat di antaranya mendaftar sebagai Bacalon Wali Kota Banjarmasin, dan tujuh orang mendaftar sebagai Bacalon Wakil Wali Kota Banjarmasin.

"Untuk yang mendaftar bacalon Wali Kota ada empat orang, yakni Dr H Arifin Noor (PKB), HM Yamin (Gerindra), dan dari internal partai ada nama Gusti Ervin Wardhana dan Ketua DPD Golkar Banjarmasin, H Yuni Abdi Nur Sulaiman," katanya.

Sementara tujuh orang mendaftar sebagai bacalon Wakil Wali Kota Banjarmasin lanjutnya, ada nama Norasya Verdiana (Nasdem), Helmi Rifai (perseorangan), Hj Ananda (Golkar), Rikval Fakhruri (Golkar), Supian Akbari (PDIP), M Luthfi Saifuddin (perseorangan), dan Imam Satria Djati (Golkar).

"Hasil ini diserahkan ke DPD Golkar Kalsel untuk selanjutnya diakselerasi ke DPP Golkar untuk diproses sesuai juklak dan teknis. Baru nantinya akan keluar siapa yang akan direkomendasikan oleh DPP Golkar nantinya," pungkasnya. (ran)