Liverpool, Man City Siapakan Biaya Memecahkan Rekor untukTransfer Pemain Sayap EPL yang Hebat

BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool, Manchester City dan Newcastle termasuk di antara klub yang tertarik pada pemain sayap Wolves Pedro Neto, yang diperkirakan akan pindah musim panas ini.

Pemain internasional Portugal ini tidak diragukan lagi merupakan salah satu pemain bintang di skuad Gary O'Neil, meski cedera selalu menjadi masalah baginya.

Neto sedang on fire di awal tahun 2023/24. Dalam dua bulan pembuka musim, ia menyumbang delapan gol sebelum cedera hamstring melanda.

Pemain berusia 24 tahun ini kesulitan untuk menemukan kembali performa terbaiknya ketika ia kembali, namun kemampuan pemain sayap tersebut tampaknya telah meninggalkan kesan mendalam pada para peminatnya.

Baca juga: Mantan Bintang Liverpool Coutinho Kembali ke Mantan Klub dan Transfer Luis Díaz Disetujui-Mo Salah?

Baca juga: Soal Klub Liverpool Pemain Terbaik Musim Ini Klaim Membuat Menarik Setelah Tautan Rp 717 Triliun

Laporan menunjukkan bahwa Liverpool, Man City dan Newcastle sedang mempertimbangkan apakah akan mengajukan tawaran untuk Neto karena mereka tahu Wolves perlu melakukan setidaknya satu penjualan besar musim panas ini karena aturan keuangan Liga Premier.

Ada dugaan bahwa mereka hampir melanggar aturan keuntungan dan keberlanjutan Liga Premier tahun ini – sesuatu yang membuat Everton dan Nottingham Forest masing-masing kehilangan delapan dan empat poin.

Wolves ingin menghindari nasib serupa pada musim 2024/25 tetapi tetap tidak membiarkan Neto pergi dengan harga murah.

Wolves memberikan harga yang mahal pada Pedro Neto

Menurut The Telegraph , tekanan finansial terhadap Wolves tidak sekuat yang dilaporkan media lain tetapi mereka masih bisa berpisah dengan Neto.

Dikatakan bahwa Liverpool , Man City dan Newcastle telah diberitahu bahwa mereka harus mengeluarkan minimal £60 juta untuk merekrut penyerang berbakat tersebut – yang akan menjadi rekor penjualan untuk Wolves.

Bintang andalan The Reds, Mohamed Salah, masih bisa pergi musim panas ini di tengah minat dari Arab Saudi, sehingga Neto bisa didatangkan sebagai penggantinya.

Laporan menunjukkan bahwa Salah cenderung untuk bertahan di Anfield tetapi bahkan jika dia bertahan, Neto masih bisa didatangkan karena mereka berencana untuk hidup tanpa pemain berusia 31 tahun itu.

Adapun Man City , mereka memiliki beberapa pemain sayap yang sangat baik tetapi Pep Guardiola selalu mencari cara untuk memperkuat skuadnya.

The Cityzens digambarkan sebagai 'pengagum jangka panjang' bintang Wolves dan mungkin akan meningkatkan upaya mereka jika kehilangan Bernardo Silva musim panas ini.

Newcastle , di sisi lain, telah menjadikan penandatanganan pemain sayap baru sebagai salah satu prioritas utama mereka, dengan Miguel Almiron dikaitkan dengan pintu keluar dari St James' Park.

Neto bisa bersaing dengan Anthony Gordon dan Harvey Barnes untuk mendapatkan tempat di starting XI Eddie Howe.

Dengan mengingat hal tersebut, akan menarik untuk melihat apakah ada di antara trio Premier League yang bersedia menyamai banderol Neto senilai £60 juta dari Wolves dalam beberapa minggu mendatang.

Pep Guardiola: Superstar Man City membuka kenyataan 'menyedihkan' bahwa manajer bisa pergi di tengah mimpi buruk FFP

Manajer Manchester City Pep Guardiola tidak diragukan lagi adalah salah satu pelatih terbaik di dunia tetapi spekulasi berkembang bahwa dia bisa pergi pada akhir 2024/25.

Guardiola telah memimpin Cityzens meraih gelar Liga Premier keempat berturut-turut musim ini – menjadi tim pertama dalam sejarah sepak bola Inggris yang mencapai prestasi itu.

Namun, dengan 115 tuntutan Financial Fair Play yang membayangi Man City seperti awan gelap , berbagai media menyatakan bahwa musim depan bisa menjadi musim terakhir sang manajer di klub.

Keputusan mengenai dakwaan tersebut kemungkinan akan diambil pada musim panas 2025 dan hukuman mereka bisa seberat pengusiran dari Liga Premier, menurut laporan.

Tampaknya tidak mungkin Guardiola akan bertahan jika Man City turun ke divisi kedua mengingat reputasi dan kesuksesannya dalam pertandingan tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC Sport , superstar Phil Foden – yang hanya pernah dilatih oleh Guardiola – berbicara tentang kemungkinan kepergian pemain Spanyol itu.

“ Ini akan sangat menyedihkan,” kata Foden. “Saya tidak mengetahui hal lain selain dia, jadi akan aneh jika dia pergi. Saya tidak ingin terlalu memikirkannya. Saya ingin menikmati hal-hal yang kami lakukan sekarang bersamanya.”

Phil Foden memuji Pep Guardiola
Foden berkembang menjadi salah satu pemain terbaik dunia di bawah asuhan Guardiola dan dia memujinya atas perkembangan luar biasa di Etihad.

“Saya merasa ada manajer lain di luar sana yang sedikit mempersulitnya,” tambah Foden.

“Nasihat terbaik yang dia berikan kepada saya musim ini hanyalah, 'Jangan mencoba menjadi Phil Foden dalam setiap tindakan', dan saya merasa nasihat itu sangat bermanfaat. Saya sudah lama berada di sini, bekerja dengan manajer.

“Dan saya pikir sekarang adalah waktu bagi saya untuk melangkah maju dan mencoba menjadi orang yang akan mencetak gol. Saya tahu apa yang mampu saya lakukan musim ini, sangat baik untuk mengatakan bahwa saya menjalani musim yang bagus dan saya ingin terus bermain bagus.”

Kontrak Guardiola dengan Man City akan berakhir pada musim panas 2025 dan masih harus dilihat apakah dia bisa diyakinkan untuk menandatangani perpanjangan.

Dia mengakui tak lama setelah timnya meraih gelar Liga Premier bahwa dia “lebih dekat untuk pergi daripada bertahan,” jadi akan menarik untuk melihat bagaimana cerita ini berkembang dalam beberapa bulan mendatang.

(Banjarmasinpost.co.id)