TP PKK se Tabalong Tampilkan Kreatifitas Masakan Serba Ikan, Kenalkan Nilai Gizi dan Cegah Stunting 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Tim Penggerak PKK se Kabupaten Tabalong ikuti lomba masak serba ikan di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Selasa (28/5/2024).

Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan dari Pemkab Tabalong untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Tabalong. Dimana ikan merupakan salah satu makanan penuh gizi yang mudah didapat. 

Pada lomba tersebut beragam serba serbi masakan jenis ikan ditampilkan. Peserta lomba juga menata masakan mereka sedemikian rupa dan menyampaikan kandungan gizi di dalamnya. 

Setidaknya ada tiga kategori yang dilombakan, meliputi menu keluarga, menu balita dan kudapan. 

Pada lomba yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong itu, TP PKK tingkat kecamatan turut berpartisipasi. 

Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji mengatakan, para pemenang lomba masak ikan nantinya akan mendapat hadiah berupa uang pembinaan, trofi dan piagam penghargaan. 

"Lalu untuk pemenangnya, akan mengikuti lomba pada ajang tingkat provinsi," kata Fahrul. 

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah menyampaikan lomba masak ikan tersebut ditujukan untuk menggelorakan makan ikan serta pencegahan stunting. 

Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan gizi serta mencegah stunting bagi anak-anak di Kabupaten Tabalong. Selain itu, ini juga untuk menginspirasi masyarakat agar banyak mengkonsumsi ikan dan mengolahnya menjadi berbagai jenis masakan yang menarik, lezat dan bergizi.

Sebagaimana diketahui kata Hamida, banyak sekali gizi yang terkandung di dalam ikan dan sangat bermanfaat bagi tubuh. Terutama bagi pertumbuhan anak-anak.

Melalui kreativitas TP PKK di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten yang diajarkan kepada keluarga, banyak kreativitas yang bisa dilakukan dalam  menyajikan menu ikan setiap hari di rumah.

Sehingga masakan jenis ikan tidak lagi membosankan dengan menu yang sama. Sekaligus dapat membantu pemenuhan gizi keluarga, mengingat mudahnya mendapat ikan di pasaran serta harganya yang terjangkau. 

Ia pun berharap lomba ini dapat menjadi ajang untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman, mengasah kreatifitas, serta meningkatkan kecintaan terhadap produk-produk lokal.(*)