Pilkada 2024

Maju di Pilbup Batola 2024, Siti Noortita Ayu Daftar Sebagai Bakal Calon Wakil Bupati ke PKS

Siti Noortita Ayu mewarnai kontestasi politik pada Pilbup Batola 2024. Ia mendaftarkan diri ke DPD PKS Batol sebagai bakal calon wakil bupati

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
DPD PKS Batola untuk BPost
Siti Noortita Ayu mendaftarkan diri ke DPD PKS Batola untuk bakal calon wakil bupati, Rabu (29/5/2024).  

BANJARMAAINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Srikandi DPRD Provinsi Kalimantan Selata (Kalsel)n, Siti Noortita Ayu mewarnai kontestasi politik pada Pilbup Batola 2024.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan itu sudah menyerahkan berkas pendaftaran di DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Barito Kuala (Batola). 

Ketua DPD PKS Kabupaten Batola, Mohamad Agung Purnomo dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id,  membenarkan Siti Noortita Ayu mendaftar ke partainya. 

Ia menyebut, Siti Noortita Ayu mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati.

"Iya benar Ibu Siti Noortita Ayu mendaftar ke PKS sebagai sebagai bakal calon Wakil Bupati," ujar Agung, sapaan akrabnya, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Pernah Gagal Sebelumnya, Mantan Ketua KNPI Kalsel Siap Kembali Berlaga pada Pilbup Batola 2024

Baca juga: Ambil Blanko ke DPD NasDem Barito Kuala, Fahrin Nizar Ingin Maju Pilbup Batola 2024

Selain itu,  Suhardjo, pensiunan ASN Pemprov Kalsel dan Gusti Nuraina, pensiunan ASN Pemprov Kalsel juga mendaftar sebagai calon Wakil Bupati.

Agung mengaku untuk pendaftar calon Bupati Batola, sementara yang resmi mengambil berkas belum ada. 

"Untuk calon-calon Bupati hubungannya lewat silaturahmi informal saja," ujar Agung. 

Wakil Ketua I DPRD Batola itu mengatakan, akan membawa berkas pendaftaran calon Wakil Bupati dan hasil komunikasi informal para calon Bupati Batola di tingkat DPW PKS Provinsi dan DPP PKS. 

Sekedar informasi, DPD PKS Kabupaten Batola meraih tiga kursi dalam Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024 lalu. 

Hasil itu belum memenuhi persyaratan untuk mengusung pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Batola, yaitu 7 kursi.

"Biasanya pendekatan berbeda antara kader dan non kader. Kader parpol biasa pendekatan dengan parpolnya," kata Agung. 

Baca juga: Serahkan Berkas ke NasDem Kalsel,  Hasan Ismail Ingin Maju Pilbup Batola 2024

Adapun non kader parpol, biasanya pendekatan mereka sendiri untuk mencari parpol tambahan koalisi. 

Agung mengatakan koalisi dengan partai politik lain menjadi kewajiban calon Bupati ataupun calon Wakil Bupati untuk berkomunikasi.  (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid) 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved