Jose Mourinho Klaim Pep Guardiola dan Man City 'Menertawakan Kekacauan' di Man United dan Chelsea

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jose Mourinho mengklaim Pep Guardiola dan Manchester City 'menertawakan kekacauan' di Manchester United dan Chelsea menjelang musim depan.

Chelsea mengambil keputusan mengejutkan untuk mengakhiri tugas Mauricio Pochettino sebagai manajer setelah akhir musim Liga Inggris yang menggembirakan dan sekarang bersiap untuk menunjuk Enzo Maresca sebagai penggantinya.

United, sementara itu, masih memiliki Erik ten Hag sebagai manajer tetapi sedang melakukan tinjauan akhir musim yang pada akhirnya akan menentukan nasib pemain Belanda itu dan telah menyusun daftar calon pengganti, termasuk Pochettino, Thomas Tuchel dan Kieran McKenna. yang memilih untuk tetap di Ipswich Town.

Mourinho, sementara itu, telah kembali ke manajemen setelah dipecat oleh Roma pada bulan Januari dan akan mulai bekerja dengan Fenerbahce .

Baca juga: Reuni Canggung Jose Mourinho Dengan Eks Man United di Fenerbahce & Ingin Rekrut Superstar Barcelona

Baca juga: Jose Mourinho Dapat Memberikan Skenario Transfer Impian Chelsea, Jalan Keluar Romelu Lukaku Rp786 M

Pria berusia 61 tahun itu bekerja sebagai pakar di TNT Sports untuk final Liga Champions pada Sabtu malam dan ketika ditanya tentang mantan klubnya, dia mengungkapkan perasaannya dengan jelas.

Ditanya tentang situasi Chelsea setelah memutuskan berpisah dengan Pochettino, Mourinho menjawab: 'Saya tidak tahu.

“Tottenham, saya punya ide, ini Tottenham, selalu berjuang untuk berada di posisi keempat, yang akan luar biasa antara posisi keempat, kelima, keenam, Liga Europa musim depan, tentu saja mereka bisa memenangkannya.

“Mereka terlihat [memiliki] stabilitas, mereka berinvestasi lebih banyak, klub yang luar biasa, fasilitas yang luar biasa, stadion yang begitu indah, Anda bisa merasakannya.

'Chelsea... aku benar-benar tidak tahu.'

Ditanya tentang Manchester United, Mourinho berkata: 'Sedikit perbaikan tetapi kurang lebih sama.

“Saya pikir saat ini Pep [Guardiola] menertawakan kekacauan di klub lain.”

Jose Mourinho menyalahkan Erik ten Hag atas perjuangan Jadon Sancho di Manchester United

Jose Mourinho menyalahkan Erik ten Hag atas kesulitan Jadon Sancho di Manchester United meski bersikeras bahwa pemain pinjaman Borussia Dortmund itu 'melakukan kesalahan' di Old Trafford.

Karier Sancho di United masih jauh dari kepastian setelah ia dibekukan oleh Erik ten Hag di awal musim.

Pemain internasional Inggris itu menolak untuk meminta maaf atas postingan media sosial yang menghasut yang ditujukan kepada Ten Hag setelah dituduh berkinerja buruk dalam latihan.

Sancho kembali ke mantan klubnya Borussia Dortmund dengan status pinjaman pada bulan Januari dan tampak sebagai pemain yang berbeda sejak meninggalkan United, membantu Jerman mencapai final Liga Champions .

Mourinho 'tidak meragukan' bakat Sancho dan menyalahkan Ten Hag atas kesulitan pemain berusia 24 tahun itu di Old Trafford.

“Sebagai pemain kami tahu bakatnya,” kata Mourinho kepada TNT Sports sebelum Sancho ambil bagian di final Liga Champions melawan Real Madrid. “Kami sudah melihat apa yang bisa dia lakukan, tidak ada keraguan mengenai hal itu.

“Apa yang terjadi di Man United, jika saya melihat sejarah saya, terkadang saya mengecewakan pemain besar, terkadang saya tidak bisa menciptakan empati yang tepat dan saya tidak bisa memahami DNA pemain.

'Pada sebagian besar waktu, ya, saya melakukannya, namun dalam beberapa situasi saya tidak bisa. Terkadang saya pikir kita perlu belajar dari pengalaman itu dan mencoba memahami sifat para pemain.

“Terkadang mereka punya bakat tapi mereka tidak punya pola pikir yang Anda inginkan dari para pemain.

“Tentu saja, anak itu melakukan kesalahan tapi yang pasti, manajernya juga tidak bisa mengeluarkan yang terbaik dari kesalahannya.

'Biasanya ada banyak faktor. Melihat diri saya sebagai pelatih, saya berkali-kali berusaha mengeluarkan yang terbaik dari para pemain muda dan membantu mereka menjadi seperti mereka di masa depan. Di lain waktu saya gagal.

“Saya pikir dalam kasus ini, sekarang mereka pasti akan melihatnya dan mencoba menganalisis apa yang terjadi di United dan apa yang dia temukan di Dortmund.”

Mourinho menghabiskan dua setengah tahun menangani Manchester United sebelum kehilangan pekerjaannya pada Desember 2018 . Ten Hag tiba di Old Trafford pada April 2022 tetapi juga bisa dipecat musim panas ini , meski sudah mengangkat Piala FA pekan lalu.

Sancho bermimpi mengangkat trofi Liga Champions tetapi Borussia Dortmund harus mengalahkan juara 14 kali Real Madrid untuk memenangkan kompetisi tersebut untuk kedua kalinya.

Dia bukan satu-satunya pemain Inggris yang terlibat dalam final hari Sabtu di Wembley, dengan Jude Bellingham menjadi starter untuk Real Madrid setelah musim pertama yang sensasional di Bernabeu .

Bellingham akan segera mengalihkan perhatiannya ke Euro setelah final Liga Champions tetapi Sancho tidak akan terlibat setelah dikeluarkan dari skuad sementara bos Inggris Gareth Southgate .

(Banjarmasinpost.co.id)