Lima Pemain Bisa Gabung Jose Mourinho di Fenerbahce, Dua Reuni Chelsea-man United dan Son Heung

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jose Mourinho di Super Lig. Apa yang salah?

Berikut lima pemain yang bisa menukar Liga Premier dengan sinetron Fenerbahce yang akan datang

Armando Broja (Chelsea)

Aturan Laba dan Keberlanjutan (dan konsep penjualan laba murni) semakin ditetapkan dalam sepak bola modern dalam beberapa tahun terakhir, dan Chelsea kemungkinan akan lebih terkena dampak peraturan ini dibandingkan kebanyakan klub Premier League musim panas ini.

Todd Boehly dan anak buahnya di Stamford Bridge belum terlalu ahli dalam mengeluarkan uang sekitar £1 miliar dalam bentuk transfer sejak mengambil alih pada tahun 2022.

Baca juga: 8 Hal Bisa Terjadi Selama Jose Mourinho di Fenerbahce, Satu Pembunuhan Raksasa Liga Champions

Baca juga: Arsenal Buat Jose Mourinho Hadapi Masalah Transfer Pertamanya di Fenerbahce Saat Bek Kunci Diincar

Meskipun mengeksploitasi celah keuangan dengan kontrak unik pemain selama tujuh tahun lebih, mereka masih berisiko terkena pengurangan poin/ larangan transfer.

Untuk mengurangi beratnya potensi sanksi mereka, Chelsea dilaporkan siap untuk memberikan sanksi beberapa penjualan keuntungan murni , dengan penyerang lokal Broja menjadi kandidat untuk bergabung dengan Conor Gallagher dan/atau Trevoh Chalobah untuk hengkang.

Masih berusia 22 tahun, kemajuan Broja terhambat oleh cedera lutut yang serius setelah masa pinjamannya yang menjanjikan di Southampton pada 2021/22.

Berkat penampilan luar biasa dari Rodrigo Muniz, Broja tidak lagi menjadi pemain penting bagi Fulham selama masa pinjamannya di Craven Cottage pada paruh kedua musim ini.

Peminjaman sia-sia ini membuat Broja semakin berada dalam ketidakpastian musim panas ini dan dengan Nicolas Jackson yang berada di depannya dalam urutan prioritas, pemain internasional Albania itu bisa saja mencari rumah baru dan pindah ke Fenerbahce bersama Mourinho tentu saja terasa layak.

Victor Lindelof (Manchester United)

Salah satu rekrutan pertama Mourinho sebagai bos Man Utd, Lindelof dirusak oleh cedera selama berada di Old Trafford, namun keserbagunaannya berguna musim ini dengan Erik ten Hag semakin putus asa karena kekurangan pemain kiri alami. kembali untuk sebagian besar musim ini.

Meskipun sering dikritik dan dikaitkan dengan kepindahan ke klub lain sepanjang bursa transfer baru-baru ini, Lindelof berhasil bertahan cukup lama di Man Utd hingga menjalani musim ketujuh di Old Trafford, di mana ia telah melampaui 250 penampilan untuk klub di semua kompetisi. .

Rekan pemilik baru Sir Jim Ratcliffe dan tim rekrutmen Old Trafford sedang memikirkan perombakan skuad menyusul musim yang menyedihkan dan dengan kontrak Lindelof yang akan berakhir pada tahun 2025, musim panas ini kemungkinan akan menjadi kesempatan terakhir mereka untuk mendapatkan uang dari pemain internasional Swedia itu jika mereka ingin (seperti yang mungkin mereka lakukan) untuk mengantarnya keluar dari pintu.

Karena Mourinho-lah yang membawa Lindelof ke Man Utd, tidak mengherankan jika manajer asal Portugal itu memilih untuk menyerang mantan klubnya untuk mendapatkan salah satu mantan pemain favoritnya dengan biaya rendah.

Romelu Lukaku (Chelsea)

Lukaku – jika salah satu kandidat presiden Fenerbahce dapat dipercaya – adalah salah satu dari tiga pemain yang sudah diincar oleh Mourinho menjelang jendela transfer musim panas yang sibuk.

Boehly dkk telah membuat 17 kesalahan sejak mengambil alih Chelsea , namun perlu diingat bahwa kesalahan dibuat pada rezim sebelumnya. Maksudku, membayar £97,5 juta untuk Lukaku? Apa yang mereka pikirkan?

Chelsea telah menjalani dua kali pernikahan dengan Lukaku dan hal itu dikutuk dalam setiap tugas, sehingga pengakuan kekalahan yang sudah lama tertunda akan segera terjadi, dengan klub diharapkan untuk menguangkannya dengan biaya yang dikurangi secara signifikan pada musim panas ini.

Dengan banderol harga yang dilaporkan sekitar £20 juta, Lukaku tidak keluar dari kisaran harga Fenerbahce dan pemain internasional Belgia itu menjalani dua musim pinjaman yang sukses di Serie A, dengan musim kedua sebagian besar dihabiskan bersama Mourinho di Roma.

Akan mengejutkan jika bos baru Fenerbahce belum menelepon sang striker.

Son Heung-Min (Tottenham Hotspur)

Masa malang Mourinho di Spurs terasa ditakdirkan untuk gagal sejak awal mengingat bagaimana klub beroperasi di bawah asuhan Daniel Levy, dengan Antonio Conte dan sekarang Ange Postecoglou mengetahui bahwa klub adalah tempat sampah api.

Tottenham setidaknya bisa memberi Mourinho beberapa hari lagi di ruang istirahat sehingga pemenang serial itu mendapat kesempatan di final Piala Carabao. Namun sayang, Spurs akan tetap menjadi Spurs.

Mourinho di Spurs terbukti tidak disukai, tetapi kepergiannya yang buruk terjadi setelah beberapa percikan kehidupan dan dia mengeluarkan yang terbaik dari dua penyerang Harry Kane dan Son Heung-Min.

Son, yang memiliki menit bermain paling banyak di antara pemain Spurs mana pun di bawah asuhan Mourinho, mencetak 29 gol dan 25 assist dalam 70 pertandingan yang produktif saat bekerja di bawah manajer yang kurang ajar itu.

Pemain berusia 31 tahun ini baru saja menyelesaikan musim lainnya di mana ia mencatatkan dua digit gol dan assist di Premier League.

Namun, permainan serba bisanya sedang menurun dan Tickers yang kita cintai (yang merupakan pemain Spurs di F365, karena dosa-dosanya) menganggap Son harus mengakhiri karirnya di Spurs musim panas ini.

Son berada dalam situasi yang sama seperti Kane tahun lalu, dengan pemain internasional Korea Selatan itu akan memasuki tahun terakhir kontraknya.

Harapannya untuk mendapatkan kepindahan ke klub elit Eropa sudah pupus, namun tantangan baru di Turki dan reuni dengan Mourinho bisa diterima seiring revolusi Ange-ball terus berjalan tanpa dirinya.

Willian (Fulham)

Tampaknya masa menyedihkan pemain internasional Brasil di Arsenal akan menjadi akhir dari karirnya sebagai pemain Liga Premier, tetapi dia telah membuktikan banyak orang salah sejak menyelesaikan kepindahan mengejutkan ke Fulham pada tahun 2022.

Pemain berusia 35 tahun itu telah berupaya untuk meningkatkan tim Fulham yang solid namun biasa-biasa saja yang telah melampaui ekspektasi untuk menghindari degradasi dengan mudah dalam dua musim berturut-turut.

Membuat 67 penampilan untuk Fulham dalam dua musim (melalui keberuntungan lolos dari kepindahan ke Liga Pro Saudi musim panas lalu), gelandang serang berpengalaman ini telah menunjukkan bahwa ia masih memiliki lebih banyak hal untuk diberikan.

Seperti musim panas lalu, kontrak Willian akan habis karena kontrak satu tahunnya dengan Fulham hampir berakhir dan dia mengakui bahwa dia akan “terbuka untuk mendengar tentang peluang” untuk pindah.

Setelah bekerja dengan Mourinho di Chelsea, penampilan Willian sebelum pensiun di Liga Champions bersama Fenerbahce bisa menjadi peluang yang terlalu menggiurkan untuk dilewatkan.

(Banjarmasinpost.co.id)