Berita Tanahbumbu

Jalan Provinsi Km 171 Satui Kerap Longsor, Pemkab Tanbu Akan Lakukan Pengaspalan di Jalur Alternatif

Ini kata Bupati Tanahbumbu HM Zairullah Azhar soal jalan KM 171 Satui yang saat ini kerap mengalami longsor

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri
Jalur alternatif KM 171, Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanahbumbu yang akan dilakukan pengaspalan 

BANJARMASINPOST.CO.ID BATULICINJalan Provinsi Km 171 Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan kini kembali longsor lagi Ini setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut.

Menanggapi hal tersebut Bupati Tanahbumbu HM Zairullah Azhar menyampaikan, jalan KM 171 Satui tersebut merupakan milik pusat, sehingga tidak ada wewenang bagi pemerintah daerah untuk mengerjakan perbaikannya. 

Dalam rapat nasional, Zairullah menyebutkan jalan nasional ini dipertahankan, dimana akan dilaksanakan penimbunan baik oleh Arutmin, PUPR  pusat dan balai jalan. 

Namun pemerintah daerah selalu mendukung dan memberikan support untuk  pengerjaannya. 

Sementara ini kata Bupati Tanahbumbu, pemerintah daerah telah membuatkan jalur alternatif, sementara jalur ini tidak selesai dilakukan perbaikan. 

“Nah untuk tanggung jawab kami ya itu, jalur alternatif sementara jalan nasional  itu adalah milik pusat,” beber Zairullah, saat dikonfirmasi Jum'at (7/6/2024)  usai acara penutupan TMMD ke 120 di Desa Karang Rejo, Kecamatan Karang Bintang.

Baca juga: Banjir Rendam Jalan Kusan Hulu Tanahbumbu, Warga Sediakan Jasa Penyeberangan Motor, Cek Tarifnya

Baca juga: Ngobrol Santai Dengan Pak Polisi, Warga Gang Jambu Baharu Utara Kotabaru Curhat Soal Banjir

Terkait jalur alternatif, pihaknya akan selalu melakukan perbaikan, bahkan rencana akan dilakukan pengaspalan di tahun ini. 

“Pengaspalan akan dilakukan secara bertahap, sambil melihat anggaran,” ungkapnya. 

Ketika ditanya terkait masih digunakannya jalan nasional yang masih longsor tersebut oleh kendaraan roda dua Zairullah menjawab, itu sebenarnya tidak  seharusnya jangan dipakai. 

Ia berharap jalan tersebut sementara ditutup saja secara full, karena itu membahayakan, kedua ia meminta kepada PUPR pusat agar segera turun tangan, sebab ini akan menjadi bully-bully baik masyarakat maupun media kepada bupati, padahal jalan tersebut adalah tanggung jawab oleh pusat. 

Dikesempatan ini H. Hasanuddin yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya  sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak terkait.

Terpisah dikonfirmasi Kepala Dinas PUPR Tanahbumbu Hernadi Wibisono menyampaikan bahwa untuk anggaran   jalan tersebut tahun ini memang akan dilakukan perbaikan dengan anggaran untuk perbaikan ini, dianggarkan  sebesar 16 miliar. 

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved