Penampakan Ikan Mera Danau Siais yang Dilarang Ditangkap, Konon Bisa Sebabkan Kematian

BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski jumlahnya berlimpah, ikan mera yang hidup di Danau Siais Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara konon dilarang untuk ditangkap apalagi sampai dikonsumsi.

Menurut cerita yang ramai beredar di masyarakat, menangkap dan mengonsumsi ikan mera dari Danau Siais bisa sampai menyebabkan kematian.

Penampakan ikan yang disebut memiliki harga fantastis ini ramai menjadi bahasan usai diunggah akun TikTok @qynann Kamis (6/6/2024).

Terlihat dalam video tersebut ikan mera yang diperkirakan berjumlah ribuan ekor berenang di Danau Siais dengan air yang begitu jernih.

Baca juga: Video Viral Perundungan Anak Ditangani Polresta Banjarmasin, Penyidik Bakal Panggil Pihak Orangtua

Baca juga: Fakta Video Viral Geger Ular Berkepala Dua di Banyumas, Polisi: "Buntung"

Ikan-ikan tersebut memiliki ukuran sekitar 5 hingga 10 cm dengan sisik berwarna kehitaman.

Jika dilihat dengan sekilas, ikan mera memiliki bentuk mirip perpaduan ikan badeng dan ikan mas.

Namun meski jumlahnya banyak, pengunggah video menuturkan bahwa warga di sekitaran danau Siais menyebut ikan tersebut sebagai ikan larangan.

Pasalnya menurut kepercayaan masyarakat, jika ditangkap dan dikonsumsi ikan tersebut bisa menyebabkan kematian akibat sudah didoakan.

“Banyak yang tidak percaya ikan ini mematikan, seluruh penduduk disini gak berani ambil ikam di sungai ini padahal ikannya itu banyak dan berlimpah,” papar pengunggah video.

Bahkan beredar cerita di masyarakat sempat terjadi peristiwa mematikan saat ada yang mengonsumsi ikan dari Danau Siais.

“Bukan katanya bukan ceritanya, tapi dulu memang pernah ada yang mencoba mengambil ikan ini perut mereka itu langsung besar dan beberapa hari kemudian meninggal,” imbuhnya.

Uniknya walau dilarang untuk ditangkap, ikan mera masih bisa dimakan dan diperjualbelikan dengan kondisi tertentu.

Adapun pengunggah video menuturkan, cara untuk mengonsumsi ikan mera adalah saat musim panen tiba dimana ikan-ikan tersebut banyak yang mati hingga bisa untuk ditangkap.

“Tapi tenang ikan ini memiliki masa panen, ikan ini akan panen sendiri caranya kata penduduk sekitar sini kalau air lagi naik ikan ini akan mati, saat ikan mati maka boleh dikonsumsi dan diperjual belikan,” terangnya.

Adapun untuk rasa, pengunggah video menyebut bahwa ikan merah memiliki rasa yang manis.

“Di daerahku namanya ini ikan mera, rasanya manis dan harga nya juga mahal, tapi untuk ikan di sungai ini emang gk boleh di ambil,” paparnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)