Thiago Alcantara Bisa Tiru Jose Mourinho Sebagai Gelandang Liverpool yang Akan Dapatkan Peran Baru

BANJARMASINPOST.CO.ID - Gelandang Liverpool Thiago Alcântara akan meninggalkan klub dengan status bebas transfer, dan pemain berusia 33 tahun itu bisa ditawari peran yang pernah dipegang Jose Mourinho di Barcelona.

Sayangnya, Liverpool tidak pernah benar-benar melihat yang terbaik dari Thiago Alcântara.

Pemain Spanyol yang halus ini mendapat banyak sambutan meriah pada bulan September 2020 setelah memainkan peran penting dalam kesuksesan Bayern Munich di Liga Champions.

Sang gelandang dipandang sebagai bagian yang hilang di lini tengah Jürgen Klopp: seorang pemain yang bisa mengendalikan permainan dan mempertahankan penguasaan bola di tengah kekacauan dan tekanan.

Baca juga: Ganasnya Lini Depan Jose Mourinho Jika Raheem Sterling Chelsea dan Son Heung min Spurs di Fenerbahce

Baca juga: Lima Pemain Bisa Gabung Jose Mourinho di Fenerbahce, Dua Reuni Chelsea-man United dan Son Heung

Pada akhirnya, karir Thiago di Liverpool berkedip-kedip tetapi tidak pernah konsisten. Bukan pemain yang paling kuat secara fisik, cedera mengganggu waktunya di Anfield hingga ia tidak pernah berhasil mencapai satu abad pertandingan untuk klub, meski terikat kontrak selama empat tahun.

Kini berusia 33 tahun, kontrak Thiago tinggal beberapa minggu lagi akan berakhir. Mantan pemain Barcelona itu sudah dipastikan akan pindah dan bisa kembali ke salah satu mantan klubnya .

Menurut laporan di Spanyol, Thiago bisa kembali ke Barcelona dan mengisi peran ganda. Bos baru Hansi Flick membutuhkan penerjemah, mengingat orang Jerman itu tidak bisa berbahasa Spanyol atau Catalan.

Idenya, kata AS , adalah membawa Thiago kembali ke klub untuk menjadi salah satu staf ruang belakang Flick, tetapi juga seseorang yang masih bisa bermain dan tampil aneh.

Thiago tidak memiliki niat untuk pensiun dari bermain sepenuhnya, tetapi mengingat kondisi fisiknya yang rapuh, sang pemain harus menyadari bahwa hari-hari terbaiknya telah berlalu.

Menurut laporan tersebut, mantan pemain Barcelona Marc Bartra dan Javi Martinez juga kemungkinan akan memainkan peran tersebut, serupa dengan yang dilakukan Jose Mourinho untuk Sir Bobby Robson di Camp Nou pada akhir 1990-an.

Mourinho bekerja di bawah Robson selama satu musim dan Louis van Gaal selama beberapa musim sebagai penerjemah dan pelatih, sebelum berangkat ke Benfica pada awal abad ini.

Bartra bermain untuk Barcelona selama enam tahun sebelum pindah ke Borussia Dortmund, dan dari sinilah pengetahuannya tentang bahasa Jerman dimulai.

Martinez, sementara itu, tidak pernah bermain untuk Barcelona tetapi pernah bermain untuk Bayern selama hampir satu dekade.

Thiago bermain untuk Barcelona selama empat tahun sebelum pindah ke Bayern pada musim panas 2013. Ia bertahan di Bavaria selama tujuh tahun sebelum bergabung dengan Liverpool.

Liverpool.com mengatakan: Thiago akan menjadi tambahan yang sangat cerdas untuk staf pelatih Flick, mengingat pengetahuannya tentang kedua bahasa tersebut dan seberapa besar bantuan yang akan diberikan kepada mantan pelatih Bayern Munich tersebut.

Namun masih harus dilihat apakah sang gelandang akan mengambil posisi tersebut, karena ia ingin terus bermain penuh waktu.

Diogo Jota menyebutkan XI terbaik rekan satu timnya sebagai lima bintang Liverpool yang termasuk bersama Cristiano Ronaldo

Striker Liverpool Diogo Jota telah menyebutkan sebelas pemain terbaik yang pernah bermain bersamanya dalam karirnya. Pelatih asal Portugal itu menyebutkan lima rekan satu timnya saat ini dengan beberapa kelalaian penting.

Striker Liverpool Diogo Jota telah menjadi kisah sukses sejak tiba di klub empat tahun lalu. Didatangkan dari Wolves jelang musim 2020/21, Jota sudah mencetak 56 gol dari 145 pertandingan di semua kompetisi dan menyumbang 19 assist selama berada di Anfield .

Dia melewatkan sebagian besar musim ini karena cedera tetapi akan menjadi bagian dari tim Portugal di Kejuaraan Eropa musim panas ini. Jelang turnamen tersebut, Jota diminta menyebutkan starting XI pemain terbaik yang pernah bermain bersamanya dalam karirnya.

Dan setelah memenangkan Piala FA dan Piala Carabao di Anfied, tidak mengherankan melihat Jota memasukkan lima rekan satu timnya di Anfield ke dalam susunan pemainnya yang bertabur bintang.

Alisson Becker adalah pilihan penjaga gawang Jota, dan keduanya bermain bersama sejak kedatangan Jota.

Di lini pertahanan, dia adalah Trent Alexander-Arnold dan Virgil van Dijk , sementara rekan satu tim internasional Ruben Dias dan Joao Cancelo semuanya mendapat peran, meski pernah menjadi rival di level klub dengan Manchester United.

Jota memutuskan untuk menggunakan tiga pemain lini tengah, yang terdiri dari Alexis Mac Allister dari Liverpool, playmaker Manchester City David Silva dan Ruben Neves, yang pernah bermain bersamanya di panggung internasional dan di level klub bersama Wolves.

Di lini serang, Mohamed Salah secara mengejutkan mendapat kesempatan bermain bersama Cristiano Ronaldo.

Dan Jota juga memilih untuk bermain bersama pasangan tersebut dalam formasi tiga penyerang yang menjanjikan banyak gol.

Impian Jota XI: Alisson; Alexander-Arnold, Dias, Van Dijk, Cancelo; Mac Allister, Neves, Silva; Salah, Ronaldo, Jota.

Liverpool.com mengatakan: Ini adalah tim yang seimbang yang diinginkan Jota tetapi ada beberapa kelalaian penting.

Andy Robertson, Fabinho, Sadio Mane dan Roberto Firmino semuanya absen tetapi sulit untuk membantah pilihannya. Memiliki Alexander-Arnold dan Cancelo di kedua sisi akan menjadi impian seorang penyerang tetapi mungkin membuat tim sedikit terbuka!

(Banjarmasinpost.co.id)