Berita Viral
Nasib Devi Mahasiswi UM Palembang Batal Wisuda Usai Plagiat Skripsi Lulusan Universitas Sriwijaya
Nasib Devi Sri Astuti, mahasiswi Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang, Sumatera Selatan gagal wisuda. Plaguat skipsi lulusan Universitas Sriwijaya.
Unsri pun menyarankan dirinya untuk menempuh jalur hukum dengan cara mengirimkan somasi karena perbuatan yang dilakukan Devi adalah tindakan kriminal.
Baca juga: Mahasiswa Curhat Pilu Kena Denda 20 Persen Gegara Telat Bayar Skripsi, Pihak Kampus Tegas: Wajib
Naomi yang tidak terima skripsinya diplagiat oleh Devi, memutuskan mengirimkan somasi ke pihak kampus tempat pelaku berkuliah pada Rabu (29/5/2024) sore.
Ia mengaku sakit hati dan sedih karena karyanya yang dibuat dengan susah payah dijiplak oleh Devi Sri Astuti Muhammadiyah Palembang.
“Saya menyusun skripsi saya dengan perjuangan keras. Ibu saya pada saat itu didiagnosis kanker stadium 4 tapi beliau masih menyempatkan untuk mengantar saya bimbingan atau konsultasi skripsi dari rumah, ke kampus, bahkan hingga ke rumah dosen saya,” kata Naomi.
Naomi mengatakan, ia sempat mengirimkan pesan kepada Devi melalui direct message Instagram, namun pelaku tidak mengakui perbuatannya.
Usaha meminta keadilan juga dilakukan Naomi dengan cara menghubungi UM Palembang melalui Instagram dan meninggalkan komentar di salah satu unggahan.
“Di malam hari saya mendapat kabar bahwa pihak universitas melalui dekan fakultas hukum memberikan klarifikasi atau jawaban atas somasi yang saya layangkan,” jelas Naomi.
Sebelum menjatuhkan sanksi kepada Devi, UM Palembang membentuk tim investigasi untuk menelusuri laporan Naomi terkait skripsinya yang dijiplak.
Tim itu dipimpin oleh dosen FH UM Palembang, Darmadi Djufri, dengan dua anggota tang merupakan dosen, yaitu Suhariyono dan Muhammad Nopriyanto.
Hamid menerangkan, bahwa tim investigasi segera bekerja dan membawa hasil penyelidikan untuk membantu kampus mengambil keputusan soal plagiarisme yang dilakukan Devi.
“Tim investigasi ini akan segera bekerja menindak lanjuti temuan ini dan akan segera ada keputusan sesuai ketentuan yang berlaku,” ucapnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/6/2024).
Baca juga: Lulus Ujian Skripsi Sekelompok Mahasiswa di Kota Malang Gelar Pesta Miras lalu Ribut, Resahkan Warga
Dilansir dari Kompas.id, sanksi yang diberikan pelaku plagiat skripsi tidak main-main karena perbuatan curang ini termasuk tindakan kriminal.
Menurut Rektor Unsri Taufiq Marwa, pelaku plagiat skripsi dapat dijatuhi sanksi berupa pencabutan gelar jika terbukti menjiplak karya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi.
| Diusir Istri Usai Rawat Ibu yang Renta, Suami Curhat Sakit Tak Diberi Makan, Kini Ngungsi ke Yayasan |
|
|---|
| 18 Sipir di Kalteng Dikirim ke Nusakambangan Akibat Pelanggaran Berat, 4 Diusulkan Dipecat |
|
|---|
| Mobil Bawa Uang Bank Rp4,6 Miliar Terbakar, Jumlah yang Hangus Terungkap, Ini Awal Mula Peristiwa |
|
|---|
| Pria Lempar Bom ke Rumah Warga, Tuding Korban Informan yang Laporkan Aktivitasnya ke Pihak Tertentu |
|
|---|
| Geger Kabar Selingkuh Wakil Ketua DPRD dan Kontraktor, Mencuat Satu Hotel Mewah di Pesisir Pantai |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.