Pemilik SPBU di Denpasar Bangun Atap agar Pemotor yang Antre Tak Kepanasan, Patut Ditiru

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sederhana tapi membuat pelanggan kembali berkali-kali, pemilik SPBU di Renon, Denpasar, Bali mendirikan atap untuk pengguna sepeda motor yang mengantre bahan bakar.

Didirikannya atap itu membuat para pengendara roda dua yang sedang mengantri BBM terlindung dari hujan dan teriknya panas matahari.

Sikap yang dilakukan pemilik SPBU ini pun ramai menuai pujian warganet usai diunggah akun TikTok @icharahmiii Minggu (9/6/2024).

Dalam unggahan tersebut tampak satu SPBU yang dipadati pengguna sepeda motor dengan atrian yang cukup panjang.

Namun meski sedang mengantri, para pengendara sepeda motor tersebut tampak nyaman dan sama sekali tak kepanasan.

Pasalnya di atas tempat sepeda motor mengantre terpasang atap dengan panjang sekitar 10 meter untuk melindungi para pelanggan.

“Respect buat owner SPBU yang ada di Renon kenapa? Karena mereka bener-bener memanusiakan karyawan dan pengunjung pengguna motor, kalian sadar gak sih kalau pengguna motor itu dikasih atap buat antrian biar gak kepanasan,” papar pengunggah video.

Tak sampai disitu, pemilik SPBU itu pun kembali menuai pujian lantaran menyediakan tempat duduk bagi para karyawan agar tak perlu kelelahan berdiri ketika bekerja.

“Bukan cuman itu, petugas SPBU juga dikasih bangku biar mereka nggak berdiri dan kecapekan,” tambahnya.

Walau terbilang sederhana, sikap pemilik SPBU tersebut ramai menuai komentar positif dari warganet lantaran turut membantu para pengantri BBM yang kerap merasa panas dan kebasahan jika hujan turun.

“@azriil : spbu samarinda harus liat ini sii,”

“@Mamaarsha_: panas ga kepanasan hujan ga kehujanan, owner mengerti bahwa kesuksesan usahanya bermula dari karyawan dan pelanggan yg nyaman,”

“@ndut : dkt rumahku,tiap beli bensin always disana,”

“@Budak Korporasi: ketika uang jatuh ketangan yang tepat,”

“@ucuy: hebat nih. patut ditiru. bikers nggak kepanasan & kehujanan. karyawan santai krn biasanya berdiri & pegal tangannya terutama yg ngisi cuman 20 ribu. ini pegal tangan doang,”

Tulis sejumlah warganer dalam kolom komentar unggahan video tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)