Kejurnas Reli 2024

Pereli Kalimantan Selatan Rihan’s Variza Beberkan Rahasia Kemenangan pada Kejurnas di Sumatera Utara

Pereli Kalimantan Selatan, H Rihan's Variza, raih trofi Kejurnas Reli 2024 seri I yang berlangsung di Sumatera Utara pada 8-9 Juni 2024

dok media ijeck
KESAN JUARA - Pereli Kalsel, Rihan’s Variza, sampaikan kesan seusai memenangi Kejurnas Reli 2024 seri I di Desa Rambung Sialang Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), 8-9 Juni 2024. Rihan’s dan navigator Fahrezei Fadh diapit penasihat IMI Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck (kanan) dan Ketua IMI Sumut, Harun Mustafa Nasution (kiri). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pereli asal Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rihan’s Variza didampingi navigator Fahrezei Fadh, memenangi trofi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Reli 2024 seri I yang berlangsung di Sumatera Utara (Sumut) pada 8-9 Juni 2024.


Pereli dari tim HRVRT BGM HBM BMB itu mencatatkan waktu tercepat overall 1 jam 59 menit 28,9 detik dari 10 special stage (SS) yang dilalui. Rihan’s yang memacu Hyundai i20 N Rally2 menasbihkan diri sebagai penguasa Rambung Sialang. Di trek ini, pengusaha tambang batu bara itu kerap berjaya. Seperti pada seri V Asian Pasific Rally Championship (APRC) 2019 lalu.


Kali ini, Rihan’s mengungguli pasangan pereli dari Banteng Motorsport, Bimo Pradikto/MHerkusuma. Mereka mencatat waktu 2:05:14.5.Sementara itu, Rizky Prayoga/Donny Wardono yang juga dari HRVRT BGM HBM BMB, berada di urutan ketiga 2:06:47.8. Yoga adalah adik sepupu Rihan’s. Ayah Yoga, HM Hatta atau Ciut, merupakan adik dari ayah Rihan’s.


Di sisi lain, tak ada pereli Sumatera Utara yang menembus lima besar.Pereli tuan rumah Musa Rajekshah meski berhasil bangkit pada hari kedua, poinnya tak dihitung karena gagal finish pada hari pertama. Alhasil, Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 yang akrab disapa Ijeck itu hanya berstatus ekshibisi sesuai keputusan panitia lomba.


Rihan’s Varizha menganggap trek Rambung Sialang di Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai, cukup menantang. “Hari kedua ini treknya basah, sangat licin, benar-benar harus sabar jaga mobil,” tutur putra pengusaha batu bara ternama di Kalsel, H Zaini Mahdi itu.


“Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga dan tim yang hadir, mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi. Saya juga ucapkan terima kasih kepada semua kawan-kawan panitia, Pak Harun, Pak Ijeck dan semuanya yang ada di Sumut,” ujar Rihan’s di podium kemenangan.


Sementara itu Ijeck, penasihat IMI Sumut didampingi Ketua IMI Sumut, Harun Mustafa Nasution menyampaikan, dari 33 peserta hanya 24 yang berhasil finish hingga akhir.


“Tak finish bukan karena treknya jelek, justru karena treknya bagus makanya sampai gak tahu diri, termasuk saya dan Pak Ijeck akhirnya terjadi insiden,” guyon Harun.


Ijeck dan Harun mengapresiasi dukungan yang sangat besar dari Pemkab Serdang Bedagai. Begitu pula antusias masyarakat yang tertib saat menonton.


“Luar biasa, penonton full dan alhamdulilah semua tertib. Semoga nanti kejuaraan rally seperti APRC dan WRC bisa datang lagi ke sini, pesertanya akan lebih banyak dan dari luar Indonesia, penontonnya juga dari luar, ekonomi masyarakat pasti terimbas,” ujar Ijeck. (banjarmasinpost/mulyadi danu saputra/idntimes)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved