Berita HSS

Recycle Fashion Week HSS 2024, Peserta Tampilkan Pakaian Unik Berbahan Daur Ulang Sampah

Festival Bamboo Rafting 2024 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, digelar sejak 18 sampai 22 Juli 2024 mendatang

Penulis: Hanani | Editor: Edi Nugroho
(banjarmasinpost.co.id/hanani)
Penampilan unik peserta Recycle Fashion Week, Rabu (19/6/2024) yang memeragakan busaha dari daur ulang sampah plastik kertas, dan jenis lainnya, di sekitar Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Festival Bamboo Rafting 2024 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, digelar sejak 18 sampai 22 Juli 2024 mendatang.

Setelah Bazaar UMKM kemarin, Rabu (19/6/2024) pukul 16.00 wita sampai pukul 18.00 wita digelar Recycle Fashion Week HSS 2024. Adapun pesertanya, dibagi dua kategori, yaitu SMA/MA dan SMP/MTs.

Bertempat di Jalan A Yani sekitar Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan, para peserta tampil memukau dengan berbagai kreasi feyesn unik berbahan daur ulang sampah yang mereka tampilkan.

Kegiatan itupun menyita perhatian masyarakat dan anak muda Kandangan yang antusias menyaksikan karya seni para pelajar yang diperagakan model dari sekolah mereka sendiri.

Baca juga: Digelar Even Barito Kuala Serumpun Festival 2024, Cek Tanggal Mainnya

Baca juga: Dua Pekerja Tiang Kabel Internet di Banjarbaru Tewas Tersengat Listrik, Polisi: Kecelakaan Kerja

Adapun bahan fesyen yang digunakan, ada kertas koran, kantong kresek, bungkus plastic makanan kemasan dan minuman, karung goni, karung pupuk, karton, kardus, compact disk (CD), sendok plastic bekas, serta banyak lagi bahan daur ulang yang disulap menjadi karya seni berupa gaun dan pakaian unik dan menarik.

Ketua Panitia penyelenggara Yusuf mengatakan, kegiatan ini digelar bekerjasama dengan Dinas Pemda Olah Raga dan Pariwisata HSS, dan Duta Pariwisata HSS 2003 -2024, bagian dari Festival Bamboo Rafting di bidang seni dan budaya.

“Moment ini juga sebagai eduskasi kepada masyarakat bahwa sampah plastic, kertas, kardus dan lainya yang di daur ulang bisa jadi karya yang unik dan menarik. Juga bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan,”kata Yusuf.

Sebelumnya panitia menampilkan satu persatu peserta memperagakan fesyen, baik yang dibuat sendiri maupun dibuat kelompok di sekolah masing-masing. Selanjutnya digelar parade seluruh peserta. Salah satu peserta Salwa Izzati Jasmine dari MTs 1 HSS menyatakan senang mengikuti lomba ini, meski karya yang dia peragakan bukan karya sendiri.

Mengusung tema Jukung Sudur Nagara untuk fesyen yang dia pakai Salwa mengatakan tak masalah memakai pakaian dengan bahan didominasi kantong kresek, dan steytofoam.

Jamila Azura, dari SMKN 1 Angkinang megatakan, dia dan 3 temannya yang lain mengikuti kegiatan tersebut dengan waktu persiapan sekitar sau minggu. “Untuk desainnya, kami mencari inspirasi di Youtube,”kata Jamila dan teman-temannya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved