Kedapatan Bawa Sajam di Jalan, Sebelas Anak di Bawah Umur Diringkus Polresta Banjarmasin

Sebelumnya, aksi serupa di kawasan Trikora, Banjarbaru, juga viral. Sekelompok remaja bersenjata tajam membuat resah warga. Polisi pun menangkap mereka dalam waktu yang tidak lama. Sebagian besar anak bawah umur. Ada yang masih berstatus pelajar, ada pula yang sudah putus sekolah. Mereka berasal dari Banjarbaru dan Banjar.

Kabag Ops Polres Banjarbaru Kompol Indra Agung Perdana Putra mengimbau para orangtua untuk lebih mengawasi anaknya. “Awasi cara bergaulnya. Walau di rumah berkelakuan baik, bisa jadi terjerat pergaulan yang tidak sehat,” katanya, Rabu.

Sebelumnya polisi mengamankan tujuh anggota geng motor Japstyle karena terlibat kasus pengeroyokan. Meski diancam maksimal enam tahun penjara, pelaku dibebaskan lantaran korban sepakat untuk berdamai.

“Kami berkomitmen menindak tegas para pelaku dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Semua berandalan yang ada di Banjarbaru akan kami tumpas,” tegasnya.

Masyarakat diharapkan melaporkan segala bentuk tindakan kriminal melalui Aplikasi Cangkal Polres Banjarbaru dan Call Center Polri 110.

Sedang Kasatpol PP Banjarbaru Hidayaturrahman mengaku telah mengintruksikan anggotanya untuk lebih intensif mengawasi seluruh ruang terbuka hijau (RTH) untuk mengembalikan rasa aman masyarakat. Pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap pemukiman seperti kompleks atau perumahan. “Sebab Kamtibmas akan terasa langsung oleh masyarakat, saat dilakukan di sekitar tempat tinggal mereka,” jelasnya. (sul/mel)