Striker Juventus Bisa Menuju ke Nice Imbalan Khephran Thuram, Thiago Motta Lebih Memilih Jual Chiesa

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kesepakatan pertukaran mungkin terjadi antara Juventus dan Nice, yang melibatkan Khephren Thuram dan Arkadiusz Milik.

Menurut Tuttosport, Bianconeri berusaha keras untuk mengamankan jasa gelandang berusia 23 tahun tersebut.

Pemain Prancis itu dilaporkan telah menolak tawaran lain karena dia hanya mengincar Juventus.

Dia ingin mengikuti jejak ayahnya Lilian yang berdagang di Turin antara tahun 2001 dan 2006.

Tantangan dengan kakak laki-lakinya, Marcus yang mewakili Inter, memiliki prospek menarik lainnya bagi gelandang muda ini.

Baca juga: Sebab Juventus Khawatir Adrien Rabiot Akan Menuju ke Real Madrid, Thiago Motta Siapkan Opsi Transfer

Baca juga: Juventus Mengambil Keputusan Berani Soal Remaja Montenegro, AC Milan Yakin Pemain Arsenal yang Ideal

Seperti yang diungkapkan surat kabar yang berbasis di Turin, valuasi Thuram berkisar antara 15 dan 20 juta euro.

Nice tidak lagi memiliki banyak pengaruh dalam negosiasi karena kontrak sang pemain akan berakhir musim panas mendatang.

Apalagi, sumber tersebut yakin Bianconeri bisa menekan biaya dengan memasukkan Milik ke dalam paketnya.

Dikutip Minggu (23/6/2024) Striker tersebut adalah profil yang mungkin menarik minat tim Ligue 1.

Pemain berusia 30 tahun itu akrab dengan sepak bola Prancis setelah mewakili Olympique Marseille sebelum pindah ke Stadion Allianz pada tahun 2022.

Laporan tersebut meyakini valuasi pemain Polandia itu sekitar 8 juta euro.

Oleh karena itu, Juventus berharap dapat menyelesaikan kesepakatan tersebut.

Karena mereka menganggap Khephren adalah sosok yang tepat untuk menggantikan rekan senegaranya Adrien Rabiot yang belum memperbarui kontraknya yang telah habis.

Secara relatif, jurnalis La Gazzetta dello Sport Giovanni Albanese menjelaskan bahwa gabungan biaya transfer.

Dan gaji Thuram akan membuat Juventus mengeluarkan angka yang sama dengan gaji tinggi Rabiot.

Khephren lahir di Parma saat ayahnya bertugas di klub Emilian.

Dia naik pangkat di Monaco sebelum pindah ke Nice pada tahun 2019.

* Soule bisa bertahan di Juventus karena Thiago Motta lebih memilih menjual Chiesa

Nasib Matias Soule bisa berubah drastis karena pelatih baru Juventus Thiago Motta ingin mempertahankannya dan menjual Federico Chiesa sebagai gantinya.

Pemain muda Argentina ini menikmati musim terobosan saat meminjamkan ke Frosinone, meski puncaknya adalah klub terdegradasi.

Namun terlepas dari eksploitasinya, pemain berusia 21 tahun itu telah dikaitkan dengan pintu keluar selama beberapa bulan.

Manajemen dilaporkan ingin memanfaatkan peningkatan minat terhadap jasanya untuk mengumpulkan dana transfer.

Namun menurut La Gazzetta dello Sport via IlBianconero , situasi berubah drastis setelah penunjukan Motta.

Seperti yang dijelaskan oleh surat kabar merah muda, pelatih Italia-Brasil ini adalah pengagum berat Soulé dan karena itu ingin mempertahankannya di Continassa.

Saat ini manajemen sedang berupaya untuk memperkuat sektor sayap.

Namun Motta merasa dia bisa memperkuat skuad dari dalam.

Jadi seperti yang dijelaskan oleh sumber tersebut, pemain asal Argentina ini bukannya “tak tersentuh” di level Kenan Yildiz.

Namun dibutuhkan kesepakatan besar untuk membawa keluar dari Juventus, yang harus melebihi 35 juta euro.

Oleh karena itu, Motta dan Cristiano Giuntoli kini sepakat untuk mempertahankan produk pemuda Velez Sarfield di Turin.

Sebaliknya, manajemen harus mengumpulkan dana dengan menjual pemain lain, kemungkinan dimulai dari Federico Chiesa.

Menurut beberapa laporan di media Italia, manajer baru Juventus tidak tertarik untuk mempertahankan jasa pemain internasional Italia tersebut.

Karena ia berspekulasi tidak cocok dengan sistem taktisnya.

(Banjarmasinpost.co.id)