Enam Pemain Juventus yang Harus Hengkang di Bursa Transfer, Paul Pogba Beri Komentar Kontroversial

BANJARMASINPOST.CO.ID -Juventus menghadapi musim panas yang penting saat mereka memulai era baru di bawah asuhan Thiago Motta.

Mantan pelatih Bologna ini telah menjadi salah satu manajer terbaik di Liga Italia selama tiga musim terakhir.

Dan Juventus yakin dia bisa membawa kesuksesan kembali ke klub.

Bianconeri sangat ingin memperkuat skuad mereka dengan pemain-pemain yang akan berkembang di bawah asuhan Thiago Motta.

Beberapa nama saat ini masuk dalam radar mereka.

Namun, sebelum bisa merekrut seluruh pemain dalam daftar belanjaannya, Juventus harus menjual beberapa bintangnya.

Baca juga: Penampilan Calafiori Mengesankan di Euro 2024 Bikin Masalah Rumit Bagi Juventus dan Thiago Motta

Baca juga: Man United Menghidupkan Minat Gelandang Juventus, Duel Transfer Real Madrid dan AC Milan Terjadi

Mereka yang bermain di kasino online, dapat meninjau opsi terbaik di sini.

Dan manajer melakukan hal yang sama dengan pemain yang mereka warisi.

Motta juga demikian. Di bawah ini, Juventus.com, dikutip Rabu (26/6/2024) telah menyebutkan enam pemain yang mungkin akan dibuang musim panas ini oleh bos baru Juventus.

* Wojciech Szczesny

Penjaga gawang asal Polandia tersebut telah menyetujui kesepakatan dengan Al Nassr.

Namun transfer tersebut bisa saja gagal karena tidak ada klub yang bisa mendapatkan kesepakatan.

Namun, kami harus melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan dia meninggalkan Allianz Stadium pada akhir jendela transfer ini.

Dengan Michele di Gregorio dalam perjalanan ke klub , tidak masuk akal untuk mempertahankan Szczęsny.

* Mattia De Sciglio

Mattia De Sciglio secara mengejutkan menandatangani kontrak baru dengan Juventus pada tahun 2022.

Namun ia hanya bermain satu pertandingan Serie A musim lalu karena cedera.

Dia adalah pemain yang dicintai Max Allegri, tetapi di bawah asuhan Motta, dia jarang bermain karena manajer baru tidak begitu sabar terhadapnya. Dia harus pergi sekarang.

* Weston McKennie

McKennie secara mengejutkan ingin mengancam kepindahan Juventus ke Douglas Luiz setelah dia masuk dalam tawaran Bianconeri.

Namun, Juve terus melanjutkan kepindahan mereka ke pemain Brasil itu, yang bisa menjadi kabar buruk bagi pemain Amerika itu.

Luiz akan menggantikannya di tim, dan dengan potensi Juve merekrut Teun Koopmeiners juga, McKennie harus pergi musim panas ini.

* Hans Nicolussi Caviglia

Nicolussi Caviglia merupakan salah satu pemain muda terbaik Juventus saat ini.

Musim lalu, ia memulai pertandingan sulit seperti final Coppa Italia yang dimenangkan Juventus dan Derby d'Italia.

Kecuali Motta bisa dimasukkan ke dalam musim ini, pemain muda itu harus pergi, meski dengan status pinjaman, untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain.

* Moise Kean

Kean gagal mencetak gol untuk Juventus musim lalu, yang merupakan statistik yang mengejutkan. Sang striker harus meninggalkan klub musim panas ini.

Dia sudah berada di belakang pemain seperti Dusan Vlahovic, Arkadiusz Milik, Federico Chiesa, dan Kenan Yildiz.

Mempertahankannya di skuad bukanlah hal yang layak, terutama karena Motta bisa menambahkan setidaknya satu penyerang baru ke dalam tim.

* Federico Chiesa

Chiesa adalah pemain tambahan yang mengejutkan dalam daftar ini, tetapi sudah tiba saatnya dia meraih prestasi di Juventus atau pergi.

Performanya masih di bawah standar, bahkan di Euro 2024, yang mengindikasikan bahwa ini mungkin waktu terbaik untuk menjualnya.

Jika Motta tidak yakin bisa mendapatkan yang terbaik dari sang penyerang, maka dia harus melepasnya sesegera mungkin.

* Paul Pogba menjelaskan komentar kontroversialnya

Gelandang Juventus Paul Pogba menyoroti video yang beredar yang memuat beberapa komentar kontroversial.

Pemain berusia 31 tahun ini sedang mengalami tahap terburuk dalam karirnya.

Setelah terhambat oleh masalah cedera yang tiada henti, hasil tes narkoba yang positif menjadi paku terakhir dalam kariernya yang bertingkat.

Pemain Prancis itu mendapat skorsing empat tahun oleh hakim olahraga.

Meski tim kuasa hukumnya masih berharap untuk mengurangi larangan tersebut melalui upaya banding.

Namun demikian, tugas keduanya di Juventus sudah selesai.

Klub telah membekukan gajinya, dan diperkirakan akan membatalkan kontraknya.

Namun sementara itu, Pogba membuat heboh dengan beredarnya video di media sosial yang mengaku dirinya “mati” dan “tidak ada lagi”.

Namun, pemenang Piala Dunia 2018 itu menegaskan bahwa ini adalah komentar-komentar lama yang diambil di luar konteks hanya untuk menghasilkan klik, sekaligus meyakinkan para penggemarnya bahwa ia tetap “hidup”.

“Komentar sarkastik lama secara menipu digambarkan sebagai otentik dan terkini untuk menghasilkan klik,” tulis Pogba dalam cerita yang diposting di akun Instagram-nya melalui IlBianconero .

“Aku masih hidup kawan, jangan khawatir.”

Pemain internasional Prancis ini menikmati kesuksesan besar saat pertama kali berada di Turin antara tahun 2012 dan 2016.

Mengukuhkan dirinya sebagai salah satu bintang muda paling menarik di dunia.

Hal ini mendorong rekor transfer dunia ke Manchester United yang membawanya kembali untuk kedua kalinya.

Pada tahun 2022, ia kembali ke Juventus dengan status bebas transfer.

Tetapi periode kedua di Continassa tidak pernah berhasil, dimulai dengan cedera meniskus yang parah beberapa minggu setelah kedatangannya.

(Banjarmasinpost.co.id)