Liga Italia

Man United Menghidupkan Minat Gelandang Juventus, Duel Transfer Real Madrid dan AC Milan Terjadi

Manchester United menghidupkan kembali minat pada Adrien Rabiot, Duel antara Real Madrid serta AC Milan bisa saja terjadi bursa transfer Liga Italia

Editor: Aprianto
X Juventus Club Svezia/Podcast Juventus Club Sve
Manchester United menghidupkan kembali minat pada Adrien Rabiot, Duel antara Real Madrid serta AC Milan bisa saja terjadi bursa transfer Liga Italia 

BANJARMASINPOST.CO.IDManchester United dilaporkan telah menghidupkan kembali minat mereka pada gelandang Juventus Adrien Rabiot yang mungkin akan keluar dari Continassa.

Pemain berusia 29 tahun itu sedang menjalani kontrak yang akan habis.

Dan bisa berstatus bebas transfer pada awal minggu depan.

Bianconeri terus menegosiasikan kesepakatan baru dengan ibu/agennya Veronique, namun waktunya hampir habis.

Raksasa Italia yang akan dilatih Thiago Motta bahkan bersiap untuk hidup tanpa Rabiot.

Baca juga: Striker Juventus Bisa Menuju ke Nice Imbalan Khephran Thuram, Thiago Motta Lebih Memilih Jual Chiesa

Baca juga: Sebab Juventus Khawatir Adrien Rabiot Akan Menuju ke Real Madrid, Thiago Motta Siapkan Opsi Transfer

Mereka hampir merekrut bintang Aston Villa Douglas Luiz, dan telah mengintensifkan upaya mereka untuk mendapatkan Khephren Thuram dari Nice.

Sementara itu, Rabiot mulai menjajaki pilihannya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Real Madrid kemungkinan besar muncul sebagai tujuan.

Bagi pemain internasional Prancis yang saat ini mewakili negaranya di Euro 2024 di Jerman.

Dikutip Rabu (26/6/2024) Namun menurut Tuttosport via IlBianconero , Los Blancos bisa menghadapi persaingan dari Man United.

Yang telah menghidupkan kembali minat mereka terhadap gelandang Prancis tersebut.

Setan Merah hampir saja merekrut Rabiot dua tahun lalu ketika Juventus menerima tawaran tersebut.

Namun, mereka gagal memenuhi persyaratan pribadi dengan pemain dan ibunya.

Sumber tersebut mencatat, mantan bintang PSG itu mungkin enggan pindah ke Old Trafford.

Karena raksasa Inggris itu hanya bisa menawarkannya bermain di Liga Europa.

Sementara dia sangat ingin bermain di Liga Champions.

Kendati demikian, klub Liga Inggris tersebut akan berusaha menebusnya dengan menawarkan gaji yang menggiurkan.

Rabiot telah bermain di Juventus sejak pindah dari Paris pada tahun 2019.

Saat ini dia menjabat sebagai wakil kapten klub.

Adrien Rabiot tampaknya akan meninggalkan Juventus dengan status bebas transfer setelah gagal mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak.

AC Milan juga terus memantau situasi ini dan pakar Franco Ordine menyebutkan tiga alasan mengapa mereka bisa menjadi penandatanganan yang bagus.

Ketertarikan Milan pada Rabiot terungkap baru-baru ini.

Dengan Juventus kesulitan mendapatkan perpanjangan kontrak, dan direktur Rossoneri terus mencermati masalah ini.

Meski operasinya mungkin mahal, pemain Prancis itu telah menjadi salah satu gelandang terbaik di Serie A dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam editorial terbarunya untuk MilanNews, pakar terkenal Franco Ordine berbagi pemikirannya tentang hipotesis Rabiot.

Seperti yang ia tekankan, kualitas sang gelandang bukanlah satu-satunya alasan mengapa penandatanganan ini akan bermanfaat.

“Seseorang seperti Rabiot juga dibutuhkan karena dia memiliki pengalaman internasional.

Dia bisa menjadi rujukan di ruang ganti pemain muda dan dia bisa membuat tim Prancis Milanello lebih menonjol.

Bahkan mungkin berkontribusi pada pembaruan Maignan dan Theo Hernandez,” tulisnya.

Seperti disebutkan, ini kemungkinan akan menjadi operasi yang mahal dengan gaji tinggi.

Dan semacam komisi, meskipun mungkin tidak setingkat Joshua Zirkzee.

Di sisi lain, lini tengah menjadi departemen yang ingin diperkuat oleh Rossoneri.

* Rabiot menegaskan keputusannya tidak akan dipengaruhi oleh Thiago Motta

Penunjukan Thiago Motta sebagai manajer Juventus dianggap sebagai faktor yang dapat mempengaruhi Adrien Rabiot untuk bertahan di klub.

Bianconeri telah menawarkan perpanjangan kontrak kepada sang gelandang selama beberapa waktu, namun dia belum menandatanganinya.

Sepuluh hari lagi, ia akan berstatus bebas transfer, namun ia belum memberikan tanggapan positif maupun negatif kepada Juve terkait masa depannya.

Masa depan pemain Prancis itu penting bagi Juve, karena hal itu menghalangi mereka untuk membuat rencana lini tengah lainnya.

Motta bermain bersamanya di PSG, dan beberapa laporan mengklaim bahwa pelatih Brasil-Italia itu memiliki hubungan yang lebih baik dengan Rabiot dibandingkan Max Allegri.

Hal ini seharusnya mendorongnya untuk bertahan, namun pemain internasional Prancis itu meresponsnya dengan menegaskan bahwa kariernya terpisah dari karier pelatih Juve.

Katanya, seperti dikutip Fabrizio Romano:

“Thiago Motta? Dia manajer yang luar biasa, dia tampil fantastis di Bologna. Kami dulu bermain bersama di PSG”.

“Thiago punya kariernya sendiri, saya punya kariernya sendiri… jadi kita lihat saja nanti. Tapi Juve membuat pilihan yang tepat dengan Thiago Motta”.

Kata Juve FC, Rabiot sudah lama memikirkan masa sebelumnya, dan dia harus segera memberi penjelasan kepada kami.

Sangat diasumsikan bahwa dia akan segera bebas, dan kami masih belum tahu apakah dia akan bertahan di klub.

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved