Selebrita

Nasib Buruk Davina Karamoy Imbas Jadi Pelakor di Ipar Adalah Maut, Ngaku Diserang Emak-emak

Davina Karamoy menjadi sosok yang dibenci dalam Film Ipar Adalah Maut. Maklum, dia berperan sebagai pelakor di film yang diangkat dari kisah nyata.

|
Editor: Murhan
21cineplex.com
Poster Ipar Adalah Maut yang tayang di Bioskop. 

"Pas aku dikasih lihat foto aslinya, oh Rani ini emang anaknya cheerfull," kata Eliza.

"Oh kamu dikasih lihat foto aslinya?" tanya Denny Sumargo.

"Ada," ucap Eliza sambal tersenyum.

Namun Eliza menegaskan sudah berjanji kepada Nisa, untuk menutupi identitas dirinya, Rani dan Aris.

Terkuak fakta, meski terpergok selingkuh dan  sudah hancurkan rumah tangganya dengan Aris, Nisa ternyata masih memberikan Rani uang dalam jumlah besar untuk merantau ke Jakarta.

Eliza Sifaa menyebut, Nisa pernah memberikan uang Rp 50 juta demi keperluan adiknya, Rani.

Awalnya, cerita perselingkuhan itu membuat Rani diceraikan oleh suaminya dan membuat ibunya sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Baru Saja Nikah, Happy Asmara Curhat Saat Lihat Gilga Sahid: Fungsi Suami untuk Apa

Bahkan, Rani dan Aris melakukan sesuatu yang tak pantas di malam sang ibu meninggal dunia.

"Mereka berdua (Aris dan Rani) keluar dari kamar, Mbak Nisa gak tahu mereka habis berbuat apa," kata Eliza Sifaa.

Setelah meninggal, Rani tinggal di rumah ibunya.

Namun Rani merasa tak nyaman karena dicibir tetangga.

Ia menelpon Nisa meminta supaya rumah orangtuanya tersebut dijual.

"Aku gak mau di sini, orang sini julid ngegosipin aku, udah jual aja rumahnya," ujar Rani diceritakan Eliza Sifaa.

"Gak de itu rumah peninggalan ibu jangan dijual, kata Mbak Nisanya," sambung Eliza Sifaa.

Rani pun memaksa sang kakak, bahkan berani meminta uang Rp50 juta untuk merantau jika tetap tak mengizinkan rumah orangtuanya dijual.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved