Guru TK yang Tewas di Sungai Kupang HSS Ternyata Terlindas Mobil APV, Begini Kronologisnya

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Raudatul  Riyanti Guru TK Cempaka 2 Desa Paharangan yang ditemukan tewas kecelakaan terlindas mobil AVP di Jalan Nagara, Desa Sungai Kupang, Kecamatan Kandangan,  Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ternyata tidak sendiri, Rabu (3/7/2024) pukul 07.00 wita.

Saat insiden yang merenggut nyawanya, korban bersama Annisa Usman (23), warga Desa Paharangan Rt 04, Daha Utara yang menjadi pengendara scoopy  Biru Krem dengan No Pol DA 6357 IW tersebut.

Sedangkan Raudah dibonceng  di belakang, atau penumpang.

Kepala Satuan Lalu Lintas POlres HSS AKP Oki Hermawan, dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, menjelaskan, korban meninggal dunia setelah bagian kepalanya terlindas mobil Suzuki Minibus APV Warna Putih, nomor polisi DA 8687 DC.

“Mobil tersebut dikemudikan Akhmad Noorhidayat (30), warga Jalan HR Sukadani RT 002 RW 002 Desa Tabihi Kecamatan Padang Batung, HSS,”kata Oki. Adapun kronologisnya, Oki menjelaskan.

Baca juga: Guru TK Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Jalan Desa Sungai Kupang HSS, Diduga Alami Ini

Baca juga: Ditemukan Tewas di Jalan Desa Sungai Kupang HSS, Guru Ini Mengajar di TK Cempaka Daha Utara

Sebelum mengalami kecelakaan lalu lintas, korban bersama Annisa melaju dari arah Daha Selatan, hendak ke Kandangan.

Kondisi jalan yang licin akibat diguyur hujan membuat jalan licin, dan pengendara mengalami slip hingga terjatuh.

Saat sepeda motor jatuh, tubuh korban terlempar ke sebelah kanan jalan.

“Disaat bersamaan saat korban terlempar, melaju dari arah berlawanan mobil APV yang dikemudikan Akhmad Noorhidayat lalu menabrak bagian kepala korban. Korban pun meninggal dunia di tempat,”kata Oki.

Jasad korban dan Annisa Usman, yang selamat kemudian dievakuasi ke RS H Hasan Basry Kandangan.

Baca juga: BRAK! Kecelakaan Beruntun di Desa Barikin HST, Libatkan 3 Mobil, Polisi Ungkap Kondisi Para Korban

Kadisdik HSS H Akhmad Supian menyataan,  sebelum kecelakaan itu, korban dalam perjalanan hendak menghadiri HUT Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI)  ke 74 di Kandangan.

ALmarhumah merupakan guru TK berstatus tenaga honor. Bersasarkan KTP, korban adalah warga Desa Murung Kupang, Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara.  (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)