MotoGP

Jadwal Siaran Live Trans7 MotoGP Jerman 2024 Pekan Ini, Efek Jahat Marquez bagi Bagnaia di Ducati

Jadwal MotoGp Jerman 2024 yang akan tayang Siaran langsung Trans7. rider Gresini Racing Marc Marquez karena selalu mendominasi di Sirkuit Sachsenring.

Editor: Murhan
MotoGP
Marc Marquez. Jadwal Siaran Live Trans7 MotoGP Jerman 2024 Pekan Ini, Efek Jahat Marc Marquez di Ducati. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini Jadwal MotoGp Jerman 2024 yang akan tayang Siaran langsung Trans7 pada akhir pekan ini.

MotoGP Jerman 2024 akan digelar di Sirkuit Sachsenring akhir pekan ini mulai Jumat (5/7/2024) sampai Minggu (7/7/2024).

Seri kali ini menjadi balapan yang istimewa bagi rider Gresini Racing Marc Marquez karena selalu mendominasi di Sirkuit Sachsenring.

Para pembalap kelas utama termasuk Marc Marquez akan kembali melanjutkan aksinya akhir pekan ini dalam seri MotoGP Jerman 2024.

Persaingan rider-rider hebat akan kembali berlanjut pada seri MotoGP Jerman 2024 yang digelar di Sachsenring, Saxony, Jerman akhir pekan ini.

Jika berbicara soal Sachsenring tentu tidak bisa dilepaskan dari sosok Marc Marquez yang saat ini mengaspal untuk Gresini Racing.

Rider berjuluk Baby Alien itu untuk pertama kalinya akan melintas di salah satu sirkuit favoritnya tersebut dengan menggunakan Ducati.

Baca juga: Hasil MotoGP Belanda 2024: Bagnaia Tak Tersentuh di Assen, Kecelakaan Besar Menimpa Alex RinsĀ 

Dalam perjalanannya, Marquez memiliki rekor apik ketika berkompetisi di lintasan sepanjang 3,67 kilometer sejak pertama kali naik ke kelas tertinggi.

Ya, sejak debutnya di kelas utama pada musim 2013, rider berusia 31 tahun itu sudah menang di lintasan ini sebanyak delapan kali.

Dengan kata lain, Marquez hanya tiga kali gagal menang di Sachsenring pada musim 2020 karena absen dengan adanya pandemi Covid-19.

Sedangkan dua musim terakhir yakni 2022 dan 2023, peraih delapan gelar juara dunia itu melewatkan lintasan ini karena proses pemulihan cedera.

Kemenangan terakhir Marquez di Sachsenring sendiri terjadi pada musim 2021 lalu ketika dirinya masih mengaspal untuk Repsol Honda.

Kini Marquez bisa kembali menambah jumlah kemenangannya lantaran memiliki motor terbaik di grid yaitu motor Ducati Desmosedici meski versi tahun lalu.

Penampilan pembalap asal Spanyol tersebut bersama Gresini Racing terbilang cukup kompetitif dengan sudah mendapatkan delapan podium.

Delapan podium itu diraih melalui sesi sprint race atau balapan mini sebanyak lima kali dan sesi balapan utama sebanyak tiga kali.

Dengan hasil yang kurang apik pada balapan sebelumnya di GP Belanda, Marquez menyadari dirinya perlu keras keras untuk mendapatkan kemenangan pertamanya.

Rumor Marc Marquez dan Marco Bezzecchi.
Rumor Marc Marquez dan Marco Bezzecchi. (X Tdolkar93)

Bagaimana tidak? Dia tak menampik bahwa hingga kini masih kesulitan untuk mengejar kecepatan Francesco Bagnaia yang menjadi andalan Ducati.

Fokus Marquez tidak hanya terpusat untuk mengalahkan juara bertahan MotoGP dalam dua tahun terakhir itu saja, melainkan juga Jorge Martin.

Pembalap milik Pramac Racing itu benar-benar tampil buas bersama Bagnaia yang sama-sama menggeber motor Ducati versi terkini.

Tak hanya itu saja, Martin sendiri merupakan pemenang dari GP Jerman musim lalu.

"Jika kami cepat di Sachsenring, kami akan berada di level yang sama dengan Bagnaia dan Martin," kata Marquez, dilansir dari Motosan.

"Bukan berarti kami cepat dan kami lebih cepat dari mereka, tidak."

"Jika kami cepat, kami akan berada di level yang sama dengan mereka."

"Jika kami sedikit kesulitan karena suatu alasan, mereka akan lebih cepat, mereka lebih cepat."

"Sejak Montmelo (Barcelona-Catalunya), mereka melaju sedikit lebih cepat dari semua orang, dan mereka memiliki pace yang berbeda."

"Dan sekali lagi, seperti di Montmelo, sekali lagi di sini hari ini, pembalap ketiga berada enam detik di belakang mereka."

"Jadi saya melihat kecepatannya dan mereka melaju dengan sangat cepat," imbuhnya.

Efek Jahat Marquez

Kedatangan Marc Marquez menghadirkan catatan tersendiri bagi Ducati sepanjang keikutsertaan mereka di pentas MotoGP.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Ducati kini menjelma sebagai tim yang paling mengerikan dalam ajang balap motor MotoGP, terutama musim depan.

Bagaimana tidak? Skuad Borgo Panigale akan memiliki line-up alias susunan pembalap yang berlabel juara pada MotoGP 2025 mendatang.

Kepastian tersebut muncul seiring kedatangan Marc Marquez yang akan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia yang kini menjadi andalan utama.

Dipilihnya rider berjuluk Baby Alien itu tidak lepas dari riwayat prestasi yang telah dibukukan dengan meraih delapan gelar juara.

Selain karena delapan gelar, kursi pabrikan didapatkan setelah menilai penilaian bersama Gresini Racing sejauh ini.

Meski menggeber motor Ducati versi lawas, Marquez bisar bersaing ketat melawan Bagnaia dan Jorge Martin dari Pramac Racing.

Ya, Bagnaia dan Martin memiliki keuntungan yang lebih dengan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP24, kuda besi terkini.

Datangnya pembalap berusia 31 tahun itu ke Ducati menghadirkan efek yang tidak kecil terutama bagi pesaingnya.

Martin dan Enea Bastianini yang sempat berebut kursi pabrikan dengannya harus gigit jari dan memilih keluar dari Ducati musim depan.

Dengan menjadi rival Bagnaia dalam berburu gelar juara di dua musim beruntun, Martin memilih Aprilia sebagai pelabuhan barunya.

Sedangkan Bastianini yang kini menjadi tandem Bagnaia, dia akhirnya memiliki hijrah ke tim satelit KTM untuk MotoGP 2025.

Selain itu, Pramac Racing yang kini menjadi mitra Ducati sebagai tim satelit akan berpindah ke Yamaha sebagai penyedia motor mereka.

Terlepas dari dinamika yang sedang terjadi, Davide Tardozzi selaku manajer Ducati merasa senang dan positif dengan hadirnya Marquez.

Bagi Tardozzi, pembalap Spanyol itu akan menghadirkan sebuah kombinasi yang hebat bersama Bagnaia yang notabene juara dua musim beruntun.

"Saya pikir kedatangan Marquez di garasi kami menghadirkan kombinasi menakjubkan," kata Tardozzi, dilansir dari Motosan.

Lebih lanjut, Tardozzi merasa Marquez telah melengkapi kepingan sempurna Ducati untuk menjadi tim impian.

Kini, Ducati setara dengan Yamaha ketika masih diperkuat oleh Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di masa lalu.

Dua pembalap tersebut membawa pabrikan asal Jepang itu cukup dominan di kelas utama sejak 2005 hingga 2009.

Tak hanya itu saja, Ducati kini juga senasib dengan Honda yang sempat memiliki duo juara dalam diri Mick Doohan dan Wayne Gardner.

"Dan dengannya kami melengkapi tim terbaik dalam sejarah Ducati selama berkompetisi di MotoGP," kata Tardozzi.

"Membandingkan dengan sejarah yang sudah ada, tim ini berada satu level dengan yang pernah pernah dibentuk Rossi dan Lorenzo atau Doohan dan Gardner," imbuhnya.

Jadwal MotoGP Jerman 2024

Jumat (5/7/2024)
15.45 - 16.30 WIB : FP1 MotoGP
20.00 - 21.00 WIB : Practice MotoGP

Sabtu (6/7/2024)
15.10 - 15.40 WIB : FP2 MotoGP
15.50 - 16.05 WIB : Q1 MotoGP
16.15 - 16.30 WIB : Q2 MotoGP
20.00 WIB Sprint Race---Delay Trans7

Minggu (7/7/2024)
14.45 - 14.50 WIB : Warm Up MotoGP
19.00 WIB Race MotoGP---Trans7

(Banjarmasinpost.co.id/Bolasport.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved