Pastikan Fenomena Bediding Tak Berdampak untuk Kalsel, Ini Penjelasan BMKG

BANJARBARU, BPOST - Saat sejumlah daerah mengumumkan fenomena bediding, Stasiun Meteorologi (Stamet) BMKG Syamsudin Noor memastikan kondisi cuaca di Kalimantan Selatan masih normal.

Prakirawan Stamet BMKG Syamsudin Noor, Putri Cahyaningsih menyebut suhu di Kalsel berkisar antara 23-24 derajat celcius.

“Fenomena bediding tidak berdampak untuk wilayah Kalsel, suhu minimum masih normal berkisar antara 23-24 derajat celcius,” ungkapnya, Kamis (4/7/2024).

Bediding adalah fenomena alam dimana suhu udara akan terasa sangat dingin, khususnnya di malam hari. Biasanya, keadaan ini adalah pertanda akan terjadinya peralihan musim dari penghujan ke kemarau.

Pekan lalu, daerah yang mengumumkan peringatan fenomena bediding adalah Jawa Timur.

Fenomena ini memang terjadi di sebagian besar wilayah Jawa. Namun, tidak menutup kemungkinan bediding juga bisa meluas hingga ke Nusa Tenggara dan beberapa wilayah yang ada di selatan garis khatulistiwa lainnya.

Sementara itu, prediksi BMKG, awal musim kemarau di Kalsel tahun 2024 masuk tidak bersamaan. Periodenya terjadi kurun antara pertengahan Juni sampai awal Agustus.

Prediksi awal musim kemarau pada Juni terjadi di sebagian besar Barito Kuala, Banjarmasin, sebagian kecil Banjarbaru bagian Utara, Banjar bagian Barat, Tapin bagian Barat, HSS bagian Barat, HST bagian Utara, HSU, Balangan, sebagian besar Tabalong.

Kemudian pada Juli, terjadi di sebagian Tabalong bagian Utara, HST bagian Selatan, HSS bagian Timur, Tapin bagian Timur, Banjar bagian Timur, Banjarbaru, sebagian Tanahlaut bagian Barat.

Sedangkan bulan Agustus, awal musim kemarau baru melanda di sebagian besar Tanahlaut, Tanahbumbu, Kotabaru, dan sebagian kecil HSS, HST dan Balangan bagian Timur.

Perbandingan prediksi awal musim kemarau 2024 di Kalsel terhadap normalnya pada 1991-2020, secara umum lebih lambat.

Sementara, prediksi sifat musim kemarau 2024 di Kalsel dari normal hingga atas normal.
Prediksi puncak musim kemarau 2024 di Kalsel terjadi pada Agustus di bagian Barat dan September di bagian Timur.

Untuk perbandingan prediksi durasi musim kemarau tahun terhadap normalnya pada 1991-2020, secara umum lebih pendek. (msr)