Datangi Pakar Rumah Tangga, Istri Baim Wong Tuai Komentar Ayu Dewi, Paula: Makasih Ibu Aisyah Dahlan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Model Paula Verhoeven sepertinya kian mendalami ilmu agama setelah mantap berhijab.

Kini, istri Baim Wong itu mendatangi ustadzah dr Aisyah Dahlan yang dikenal sebagai pakar dalam hal rumah tangga.

Hal itu diperlihatkan Paula Verhoeven di akun instagramnya, 5 Juli 2024.

Dalam postingannya, Paula Verhoeven memperlihatkan duduk berdua dengan Aisyah Dahlan.

Keduanya terlihat tersenyum ke arah kamera.

"#allahumabarik
Silahturahmi… MasyaAllah terima kasih ilmu nya ibu @draisahdahlan
Ilmu itu akan membuat kita tawadhu," tulis Paula.

Baca juga: Tak Ikut Sarwendah dan Betrand Peto Cs ke Hong Kong, Ruben Onsu Pantau dari Indonesia

Baca juga: Kecurigaan Enji Baskoro Soal Ayu Ting Ting dan Lettu Fardhana Akhirnya Terbukti, Firasat Batal Nikah

Postingan itu mendapat komentar positif dari warganet.

Mereka berharap, Paula istikamah dalam menjemput hidayahnya.

Ada juga artis yang ikut komentar yakni Ayu Dewi.

"MasyaAllah TabarakAllah," tulis @mrsayudewi.

Cerita Paula Putuskan Berhijab

Model Paula Verhoeven kini tampil berhijab. Penampilannya kini sudah tertutup.

Sayangnya, di tengah perubahan penampilannya, Paula Verhoeven diterpa isu rumah tangganya dengan Baim Wong sedang retak.

Terlepas dari isu rumah tangga Baim Wong itu, Paula Verhoeven mengungkap alasannya kini berhijab.

Hal itu terekam dari postingan akun TikTok @nabillasyalofficial yang tayang baru-baru ini.

Baca juga: Baru Nikah, Suami Menghilang, Barbie Kumalasari Curiga Bagus Saputra Mencuri Perhiasannya

Baca juga: Pantas Lesti Kejora Tak Bisa Lepas, Ritual Rizky Billar Sejak Belum Menikah Ini Jadi Perhatian

Awalnya, Paula Verhoeven ditanya soal keputusannya berhijab oleh Cynthia Ramlan.

Paula Verhoeven lantas menjawab dengan menyinggung soal kematian yang datangnya penuh rahasia.

"Sebenarnya, alasannya itu takut mati sih. Sesimple itu." terangnya.

Menurutnya, waktu manusia hidup tidak banyak.

"Waktu kita gak banyak lho di sini gitu, begitu ak pulang aku cobain pake jilbab ko ak nyaman," serunya.

Paula juga mengungkapkan alasan lainnya dalam berhijab.

Baginya, dia memang harus menjemput hidayahnya.

"Hidayah tuh katanya harus dijemput, iya kan," ujar Paula.

Kata Paula, Allah SWT memiliki waktu yang tepat untuk membuat setiap umatnya berhijrah.

Dia juga mengakui, ada penyesalan dalam dirinya mengapa ia tidak memakai hijab dan mendalami agama Islam lebih awal.

"Aku tuh sebenarnya sudah pengen pakai hijab dari awal 2019. Allah tahu mana waktu yang tepat buat kita sebenernya. Tapi kalau diputar lagi, aku sebenarnya nyesel sih nggak dari dulu aku belajar agama," jelas Paula menyeka air mata.

Siapa Aisyah Dahlan?

Aisyah adalah seorang dokter dan juga seorang ustadzah yang banyak menginspirasi banyak orang dengan berbagai tips psikologi dan neuparenting yang dibagikan di media sosial seperti Facebook, TikTok, Twitter, YouTube, dan Instagram.

Dalam artikel ini, terdapat biografi dan profil dr Aisyah Dahlan beserta perannya di bidang agama dan kesehatan.

Aisah Dahlan lahir sebagai keturunan suku Bugis dan menyelesaikan pendidikan kedokterannya di Universitas Hasanuddin (Unhas), Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Setelah itu, beliau melanjutkan kuliah di Jurusan Kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Dr. Aisyah Dahlan dikenal sebagai pembicara yang banyak membahas topik neuparenting, psikologi orang tua dan anak, rumah tangga, keluarga, dan bahkan persoalan narkoba.

Baca juga: Lihat Foto Syahrini Pegang Perut, Kiky Saputri Doakan Persalinan Istri Reino Barack Itu

Baca juga: Perlakuan Atta Halilintar ke Pacar Ameena Bikin Aurel Gerah, Reka Adegan Kala Anak Besar Tuai Debat

Dalam setiap pembicaraannya, beliau selalu mengaitkan sisi keilmuan dari sudut pandang agama Islam, yang membuat banyak orang merasa terinspirasi dan terbuka pikirannya.

Selain aktif sebagai dokter dan ustadzah, Dr Aisyah Dahlan juga berperan sebagai Ketua Yayasan Nurani Dunia.

Yayasan itu berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan sosial.

Ia juga aktif sebagai anggota Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan menjadi salah satu perintis gerakan #SatuDokter untuk membantu masyarakat selama pandemi COVID-19.

Ustadzah Aisyah Dahlan, lahir pada 17 Desember 1968, dan saat ini berusia 53 tahun (2022), adalah seorang ibu dari 4 putra dan seorang putri.

Dia juga terkenal sebagai pembicara di berbagai forum kesehatan, terutama yang membahas topik neuparenting.

Ustadzah Aisyah Dahlan adalah istri dari Dr. Totok Sismadi, yang merupakan bagian dari Sismadi Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.

Salah satu aset milik suaminya adalah RS Harum atau Harum Sisma Medika Hospital.

Nama-nama anak Ustadzah Aisyah Dahlan sangat unik, keempat putranya bernama Lanang, Priyo, Kakung, dan Jaler, sementara putrinya bernama Ragil Sismadi, yang masih berstatus sebagai pelajar.

Ustadzah Aisyah Dahlan tinggal di JL.Pratama IV no 1. Pulo asem, Rawamangun, Jakarta Timur.

Aisyah dapat dihubungi melalui telepon di nomor 021-70747325 atau 085691536656.

Selain itu, ia juga memiliki akun Instagram dengan nama pengguna @draisahdahlan.

Itulah sedikit biografi dan profil Ustadzah Aisyah Dahlan, seorang pembicara yang terkenal di Indonesia, serta seorang ibu yang berdedikasi.

Berikut ini adalah biografi dan profil Aisyah Dahlan:

Nama: Aisyah Dahlan (Aisah Dahlan)

Tempat /Tgl lahir : Jakarta, 17 Desember 1968

Alamat : JL.Pratama IV no 1. Pulo asem. Rawamangun, Jakarta Timur.

Tlp : 021-70747325, 085691536656.

Instagram: @draisahdahlan

Riwayat Pendidikan

TK Cempaka, Jakarta

SD Negeri DUREN TIGA Jakarta

SMP Islam Al-Azhar, Sisingamangaraja Jakarta

SMA Islam AL-AZHAR, Sisingamangaraja Jakarta

Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar

Program Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta

Drugs Abuse Counselor Training, di Rumah Pengasih, Kuala Lumpur, Malaysia

Riwayat Pekerjaan

1998 - 2002, Kepala Unit Narkoba RS. Harum Jakarta

1998 - Pembina Program Aftercare Sahabat Rekan Sebaya

1998 - Family Counselor di beberapa LSM Penanggulangan Narkoba

1999 - Puskesmas Kecamatan Cilandak

2000 - Trainer Program MBS

2003 - Pembina Padepokan Recovery Slankers (SLANK)

2003 - Kepala Unit Narkoba RS. Bhayangkara Sespimma Polri Jakarta.

2008 - Staff Ahli Kalakhar BNN, Bidang Terapi & Rehabilitasi.

2011- Koordinator Terapis Holistik Klinik Sunter Medical Center.

1995 - Pembina Sosial Entrepreneur After Care Yayasan Sahabat Rekan Sebaya.

2015 - Ketua AIRI (Asosiasi Rehabilitasi Sosial Narkoba Indonesia)

Penghargaan

Tahun 2014: Penghargaan “Indihome Inspiring Woman Award” dari Telkom Indonesia sebagai Women Health Activist

Tahun 2013: Penghargaan SHE CAN AWARD – TUPPERWARE sebagai salah satu WANITA INSPIRATIF di Indonesia .

Tahun 2011: Penghargaan kesehatan dari Tempo Media & Decolgen sebagai “Sang Teladan”

Tahun 2009: Penghargaan dari Gerakan Rakyat Anti Madat (GERAM) atas “Prestasi Insan Anti Narkotika (PITA)”

Tahun 2009: Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, sebagai ”WARGA UTAMA” dalam bidang Terapi & Rehabilitasi Narkoba.

Tahun 2008: Penghargaan dari organisasi BERSAMA, sebagai pembina Rehabilitasi Komunitas Slankers

Tahun 2008: Penghargaan tingkat madya dari BNP Prov.Jakarta dalam bidang Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba.

Tahun 2007: Penghargaan sebagai orang yang bekerja dengan nurani dari 8 Habits, Steven Covey dari Dunamis Organization Services.

Itulah biografi dan profil Aisyah Dahlan, praktisi kesehatan yang banyak menjadi pembicara dalam bidang neuparenting dan agama.

Baca juga: Syuting Sinetron Pengganti AMKA, Amanda Manopo Dijaga Sosok Ini, Beda Saat Bareng Arya Saloka di IC

Baca juga: Berstatus Duda Ria Ricis, Teuku Ryan Bicara Soal Pernikahan, Pemeran Azam di Saleha: Takdir Allah

(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Timur)