Gempa Jawa Tengah

Gempa Guncang Jawa Tengah Rabu 10 Juli 2024, Cek Info Pusat Getaran dan Kekuatannya

Gempa Hari Ini Rabu 10 Juli 2024 mengguncang wilayah Jawa Tengah, cek info BMKG mengenai gempa Jateng ini termasuk pusat getaran

Editor: Irfani Rahman
bodnarchuk
Ilustrasi gempa bumi. Gempa Hari Ini Rabu 10 Juli 2024 terjadi di Jawa barat, cek info lengkap BMKG pusat getarannya 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini info terbaru Gempa Hari Ini Rabu 10 Juli 2024. BMKG merilis Gempabumi Terkini terjadi di Jawa Tengah tepatnya Kabupaten Cilacap.

Adapun gempa hari ini berkekuatan magnitudo 3,3 dan berpusat di laut.

Belim dirinci apakah ada dampak dari gempa Jateng kali ini dan wilayah mana saja merasakan getarannya.

Meski begitu warga dihimbau agar selalu waspada terhadap gempa bumi.

Adapun waktu gempa Cilacap  pada pukul 01.20 WIB 

Pusat gempa berada di laut, 86 Km Barat Daya Cilacap, Jawa Tengah, juga dekat dengan Pangandaran, Jawa Barat.

 Titik pusat gempa berada pada kedalaman 54 Km.

Baca juga: Gempa Guncang Jawa Barat Rabu 10 Juli 2024, Cek Info BMKG Pusat Getaran dan Kekuatan  

Baca juga: Gempa Guncang Sumut, Sumbar dan Papua Rabu 10 Juli 2024, Cek Kekuatan dan Pusat Getarannya

"Info Gempa Mag:3.3, 10-Jul-24 01:20:30 WIB, Lok:8.49 LS - 108.84 BT (86 km BaratDaya CILACAP-JATENG), Kedlmn: 54 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II melalui akun X atau Twitter @bmkgwilayah2, Rabu (10/7/2024).

Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat pagi tadi mengguncang Tasikmalaya dengan pusat gempa di darat, Rabu (10/7/2024).

BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Tasikmalaya, Jawa Barat terjadi pukul 06.41 WIB dengan kekuatan Magnitudo 2,7.

Pusat gempa berada di darat, 30 Km Tenggara Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 87 Km.

Skala Gempa

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

Baca juga: Pasien Racikan Kecubung di Kalsel Bertambah, RSJ Sambang Lihum Rawat 39 Pasien, Ada Tak Bisa Ngomong

Baca juga: Tak Hanya 2 Orang Tewas Akibat Racikan Kecubung, 28 Warga Kalsel Dilarikan ke RSJ Sambang Lihum

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan. 

4. Di kerumunan

Gempa bisa terjadi kapan saja.

JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)
 

Sumber: Tribun Priangan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved