Penandatanganan Kontrak Rp1,2 T, Dua Pemain Hengkang, Pilihan Lini Tengah Arsenal di Akhir Transfer

Pada Selasa pagi, The Gunners dikabarkan tertarik pada pemain berusia 28 tahun itu setelah tampil mengesankan di Euro 2024.

Gelandang itu mencetak gol kemenangan untuk Spanyol saat melawan Jerman pada hari Jumat, mencetak gol pada menit ke-119 dan membawa negaranya ke babak semifinal.

Seorang operator yang tangguh dan kuat, Merino telah tampil luar biasa bagi Real Sociedad selama beberapa tahun terakhir, dan tampil tujuh kali di Liga Champions musim lalu.

Dikatakan bahwa Arteta sangat mengagumi 'bakat dan fisik' yang dimiliki Merino dan yakin ia dapat menambah dimensi ekstra bagi skuad Arsenal.

Kualitas lain yang dimiliki Merino adalah bermain dengan kaki kiri dan akan memberikan keseimbangan dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Granit Xhaka sebelum ia bergabung dengan Bayer Leverkusen musim panas lalu.

Namun, jika Merino bergabung - dan juga Eze - maka kemungkinan besar ia akan bermain sebagai gelandang tengah sisi kiri dan pemain Palace itu akan bergerak untuk mendukung atau bahkan memulai di sayap.

Meski begitu, hal itu memberi Arteta lebih banyak fleksibilitas.

Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan pemain seperti Eze, Merino, Odegaard, Jorginho dan Declan Rice akan sempurna bagi Arteta untuk mencoba dan membangun lini tengah pemenang gelar.

Meskipun merekrut Eze dan Merino memang menguntungkan, itu berarti The Gunners kemungkinan besar harus menjual salah satu, jika tidak keduanya, Thomas Partey dan Emile Smith Rowe.

Duo ini telah dikaitkan dengan kepindahan dari Emirates musim panas ini.

Karena berusia 31 tahun dan memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, ini bisa menjadi kesempatan terakhir bagi Arsenal untuk mendapatkan uang tunai yang layak bagi Partey.

Sementara Smith Rowe telah dikaitkan dengan kepindahan ke rival Liga Primer Fulham dan West Ham dan dinilai sekitar £25 juta.

Melepas Partey dan Smith Rowe akan menjadi ide yang cerdas bagi Arteta, terutama jika ia dapat mengganti keduanya dengan pemain berkualitas dan cerdik seperti Eze dan Merino.

Itu berarti The Gunners memiliki lini tengah yang seimbang, berbakat secara teknis, dan pekerja keras.

(Banjarmasinpost.co.id)