Arsenal Meraup Keuntungan Transfer Rp3,1 T di Tengah Perburuan Riccardo Calafiori dan Dani Olmo

Yang telah menorehkan prestasi gemilang di Kejuaraan Eropa 2024 di Jerman selama beberapa minggu terakhir.

Bintang tersebut saat ini menyamai empat pemain lain dalam perebutan Sepatu Emas dengan tiga gol.

Tetapi dua assist-nya membuatnya memimpin perolehan.

Pemain internasional Spanyol itu sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan senilai €40 juta (£33 juta) ke Arsenal saat ia masih menjadi pemain Dinamo Zagreb pada tahun 2019.

Tetapi klub tersebut kemudian memilih untuk mengejar gelandang Real Madrid Dani Ceballos dalam keputusan yang tidak menguntungkan yang akhirnya menjadi bumerang bagi mereka.

Sekarang mereka memiliki kesempatan lain untuk mengejar pemain berusia 26 tahun itu.

Yang memiliki klausul pelepasan senilai €60 juta (£50,7 juta) dalam kontraknya yang akan berakhir Senin depan.

Untuk mampu membeli keduanya, The Gunners harus melakukan satu hal yang sangat buruk mereka lakukan di bursa transfer.

Mendatangkan sejumlah biaya besar untuk pemain yang ada.

Sudah enam bursa transfer musim panas penuh sejak The Gunners terakhir kali menjual pemain dengan harga lebih dari £30 juta.

Dan itu adalah kesalahan yang tidak dapat mereka lakukan saat mencoba menyeimbangkan neraca keuangan karena takut melanggar Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR) Liga Primer.

Meski demikian, sudah ada pembicaraan tentang penjualan beberapa bintang yang dapat menghasilkan banyak dana untuk kas mereka musim panas ini.

Termasuk penyerang Eddie Nketiah yang telah dikaitkan dengan klub Ligue 1 Marseille minggu ini.

Penjualannya akan masuk ke dalam rekening sebagai 'laba bersih', yang memungkinkan mereka untuk menggunakan semua dana yang dihasilkan dari penjualannya untuk mendatangkan aset lain secara penuh tanpa kerugian.

Taktik yang sama yang digunakan The Gunners saat menjual lulusan Hale End lainnya Folarin Balogun musim panas lalu untuk membantu mendanai kepindahan Declan Rice dan Kai Havertz.