Berita Viral

Dua LC Karaoke Saling Jambak dan Robek Pakaian, Begini Nasib sang Pria Pemicu Cemburu

Viral video yang merekam perseteruan Lady Companion (LC) atau pemandu karaoke di Lubuklinggau, Sumatera Selatan diduga akibat berebut pelanggan

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
X @Boc4h_Old
Viral video perseteruan Lady Companion (LC) atau pemandu karaoke di Lubuklinggau, Sumatera Selatan diduga akibat berebut pelanggan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Beredar viral di media sosial, video yang merekam perseteruan Lady Companion (LC) atau pemandu karaoke di Lubuklinggau, Sumatera Selatan diduga akibat berebut pelanggan.

Kedua LC tersebut berkelahi dipinggir jalan dengan saling jambak dan merobek pakaian satu sama lain hingga berujung penusukan.

Video perseteruan dua LC itu pun viral di media sosial X usai diunggah akun @Boc4h_Old Selasa (9/7/2024).

Dalam video tersebut tampak dua wanita saling berseteru di pinggir jalan dengan mengeluarkan kata kasar.

Keduanya berkelahi dengan menarik pakaian, jambak, hingga merobek baju. Tampak sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi sempat kebingungan untuk melerai keduanya.

Kedua wanita itu dikenal berprofesi sebagai pemandu karaoke yang tengah berbut pelanggan.

Baca juga: Bikin Gregetan Aksi Berbahaya Ibu Bawa Bayinya Naik Kora-kora, Tanpa Pengaman Hanya Dipegangi Tangan

Baca juga: Viral Lagi, Youtuber Bobon Santoso Buktikan Bahaya Mabuk Kecubung, Ini Reaksi Warga Dayak Loksado

Dalam unggahan tersebut dikabarkan salah satu LC yang berseteru sampai mengalami penusukan oleh lawannya.

Dikutip melalui Tribunsumsel.com, Saat ini korban RN terpaksa harus menjalani operasi di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau karena menderita luka cukup parah.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menyampaikan bila korban RN menderita luka cukup parah.

"Masih tahap observasi, rencana hari ini tindak lanjut medisnya (operasi)," ungkap Hendrawan pada wartawan, Senin (8/7/2024).

Sementara DW pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Lubuklinggau untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Untuk sementara yang membuat laporan baru korban sementara yang satunya pelaku belum membuat laporan," ungkapnya.

Sedangkan untuk laki-laki yang menjadi penyebab perkelahian itu belum dilakukan pemeriksaan karena sekarang masih dalam penyelidikan.

Menurutnya, Polisi tak ingin terburu-buru melakukan pemeriksaan kepada korban, karena korban masih dalam keadaan sakit, kemudian setelah sehat baru akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Nanti terjadi apa-apa, lebih baik kita tunggu sehat dulu," ujarnya.

Kasat mengungkapnya sebelum perkelahian di kosan pelaku keduanya sempat terjadi cekcok mulut di lokasi tempat karoke karena selisih faham masalah rebutan pengunjung.

"Tapi pada intinya kita (polisi) menerima apapun yang akan dilakukan oleh kedua pelaku, apa mau RJ atau mau lanjut, tergantung keduanya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kanit Tipikor Ipda Dania Sumarto menyampaikan peristiwa penusukan bermula akibat korban cemburu pada pelaku.

Ceritanya saat keduanya sama-sama bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah karoke di Kota Lubuklinggau tiba-tiba datanglah pengunjung ke karoke tersebut.

Awalnya pengunjung mendekati korban, namun diduga pengunjung itu direbut oleh pelaku.

"Didasari oleh rasa cemburu, korban merasa sakit hati pada pelaku (merebut tamunya)," ungkap Dania saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.

Kemudian korban mendatangi kos pelaku bersama dua orang temannya. Setelah sampai di tempat pelaku, korban cek- cok dan memanggil-manggil pelaku.

"Korban ini sambil teriak dan memaki pelaku. Kemudian pelaku mengambil pisau kedalam rumah dan membacok korban beberapa kali," ujarnya.

Akibat perkelahian ini korban mengalami luka pada dahi, bibir dan punggung bagian kiri. Saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakit Air Bunda guna penanganan medis.

"Untuk pelaku sudah diamankan di Mako polres Lubuk Linggau guna penindakan lebih lanjut," ungkapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved