Ekonomi dan Bisnis

Harga Cabai dan Bawang di HST Turun Signifikan, Ikan Hanya Jenis Papuyu

Awal Juli 2024, komoditas cabai di Hulu Sungai Tengah pada umumnya turun. Begitu pula, bawang merah dan bawang putih

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene
Harga Cabai merah besar di Pasar Keramat Barabai turun. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Awal Juli 2024, sebagian harga kebutuhan pokok di Pasaran di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengalami perubahan signifikan. 

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, jumat, (12/07/2024) di Pasar Keramat Barabai, lonjakan harga terjadi untuk kebutuhan pokok cabai, bawang dan ikan. 

Adapaun harga bahan pokok jenis cabai merah besar turun dari Rp. 70.000 menjadi Rp. 60.000, cabai merah keriting turun dari Rp. 60.000 menjadi Rp. 40.000, cabai rawit lokal turun dari Rp. 90.000 menjadi Rp. 70.000.

Kemudian, cabai rawit hijau turun dari Rp. 50.000 menjadi Rp. 40.000 dan cabai rawit tiung dari Rp. 60.000 menjadi Rp. 55.000 sedangkan harga cabai yang mengalami kenaikan yakni cabai jenis rawit taji naik dari Rp. 50.000 menjadi Rp. 55.000.

Baca juga: Akhir Juni 2024, Harga Cabai dan Daging Ayam di Pasar Keramat Barabai Masih Tinggi

Baca juga: Penampakan Bakso Pinggir Jalan Harga Rp 40 Ribu yang Lagi Viral, Isinya Mi dan Pentol Kecil

Tak hanya harga cabai. Harga bahan pokok bawang pun mengalami perubahan untuk dua jenis bawang yaitu bawang merah mengalami penurunan dari Rp. 40.000 menjadi Rp. 35.000 dan bawang putih dari Rp. 40.000 ke Rp. 38.000.

Seorang pedagang, Zahra saat ditemui mengatakan untuk harga ikan yang berubah hanya satu jenis ikan yaitu ikan papuyu dari harga Rp. 70.000 menjadi Rp. 60.000.

Menanggapi perubahan harga beberapa bahan pokok tersebut, Kepala Dinas Perdagangan HST, Irfan Sunarko pun mengajak masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok yang dirilis Disdag HST secara berkala.

Baca juga: Harga Bawang Berangsur Turun, Cek Harga di Pasar Banjarbaru

"Perubahan harga bisa saja terjadi kapan saja. Bisa di awal bulan, akhir bulan atau hari-hari besar lainnya," jelasnya. 

Irfan mengatakan kenaikan harga juga bisa terjadi karena meningkatnya permintaan masyarakat.

"Saya mengajak masyarakat untuk selalu memantau secara berkala update harga bahan pokok yang dirilis dinas Perdagangan HST," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved