Berita HST
Tambang Pasir di Sungai Desa Aluan Mati HST Masih Berlanjut, Warga : Kami Tunggu Tindakan Aparat
Aksi penyedotan pasir diduga ilegal di Sungai Desa Aluan Mati, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten HST hingga saat ini masih terus beroperasi.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
"Mau tida mau harus sangsi itu dijalankan karena kita sudah jenuh, bosan dan kecewa," ungkapanya.
Ia mengatakan sangsi sosial yang diterapkan yakni, jembatan yang diklaim dibangun di atas tanah pemilik tambang sudah tidak dilalui warga kecuali warga baru yang tidak tau atau pendatang.
"Kami tidak lagi mengundang yang bersangkutan saat ada acara di kampung, begitupun sebaliknya saat yang bersangkutan punya hajatan, warga memilih untuk tidak berhadir," ungkapanya.
Ia mengakui tindakan itu diambil atas inisiatif warga sendiri karena warga sudah merasa tidak dihargai.
"Kita ini sudah seperti pendatang di kampung sendiri," tegasnya.
Baca juga: Pengunduran Diri Kepala Desa Tabudarat Hulu HST Tak Kunjung Diproses, Warga Minta Tolong Ke Dewan
Baca juga: Polisi Tetapkan Ibu Pembuang Bayi di Karatungan HST Jadi Tersangka, UPTD PPA Dinsos HST Ungkap Ini
Menanggapi hal itu, Kapolres HST, AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kasi Humas, Iptu Ahkamd Pradi pun mengakui segera merespon hal tersebut.
"Akan segera kita respon dan kita tindaklanjuti," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, keberadaan tambang pasir diduga ilegal itu cukup menyita perhatian karena dalam hasil Musdes juga telah disepakati untuk tidak lagi beroperasi tetapi kenyataannya, hingga saat inipun masih beroperasi. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
Desa Aluan Mati
Kecamatan Batu Benawa
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
tambang pasir
Sungai Aluan
| Sampaikan Aspirasi ke DPRD Pedagang Buah di Pasar Keramat Barabai Minta Relokasi ke Lokasi Ini |
|
|---|
| Kronologi Perkelahian Berdarah di Haruyan HST, Remaja 17 Tahun Tewas, Pelaku Diringkus di Kalteng |
|
|---|
| Hindari Pencemaran Lingkungan, Ini Upaya RSHD Barabai dalam Kelola Sampah Rumah Sakit |
|
|---|
| Polres HST Ungkap Motif Pembunuhan Abah Nateh, Pelaku Mengaku Sakit Hati |
|
|---|
| Faktor Ekonomi Dominan, 19 Kasus Perceraian Ditangani Pengadilan Agama HST Selama Ramadan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.